Anda di halaman 1dari 83

KONSEP DASAR DEMOGRAFI

PENGERTIAN
RUANG LINGKUP
TUJUAN DAN KEGUNAAN
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
TRANSISI DEMOGRAFI

Pengertian
Bahasa YUNANI
Demos Penduduk/masyarakat
Grafein menulis

Ilmu tentang penduduk atau population study

untuk mengenal jumlah, struktur dan


perkembangan (achile guillard, 1885)

lanjutan ...................
Ilmu yang mempelajari secara statistik dan
matematika tentang besar, komposisi, dan
distribusi penduduk serta perubahan
penduduk melalui 5 komponen demografi
kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas),
perkawinan, migrasi, & mobilitas sosial (DJ.

Bogue).
Suatu studi mengenai jumlah, distribusi
teritorial, & komposisi penduduk serta
perubahan-perubahanya dan sebab-sebab
terjadinya perubahan (Philip M. Hauser &
Dudley Duncan).

lanjutan ..................
Demografi adalah gambaran secara
statistik dari penduduk tentang
tingkah laku keseluruhan dan bukan
perseorangan (Barclay).
Demografi is generally limited to

studies of human population as


influenced by demographic processes:
fertility, mortality, and migration (DV
Glass).

Lanjutan .........
Demografi adalah ilmu yg mempelajari
persoalan dan keadaan perubahanperubahan penduduk/segala hal yg berhub
dgn komponen perubahan seperti
(kelahiran, kematian, migrasi) shg
menghasilkan suatu keadaan dan komposisi
penduduk menurut umur dan jenis kelamin
tertentu

Simpulan demografi :
Mempelajari struktur & proses penduduk di
suatu wilayah
Struktur penduduk : jumlah, penyebaran &
komposisi penduduk
Struktur penduduk berubah karena proses
demografi.

Tujuan dan Penggunaan Demografi


1.
2.

3.

4.

Mempelajari kuantitas & distribusi penduduk dlm


suatu daerah tertentu
Menjelaskan pertumbuhan masa lampau,
penurunan dan persebaran dengan sebaik-baiknya
dengan data yang tersedia.
Mengembangkan hubungan sebab akibat antara
perkembangan penduduk dengan bermacammacam aspek organisasi sosial.
Meramalkan pertumbuhan penduduk di masa
datang dan kemungkinan konsekwensinya

Manfaat Demografi
Berperanan penting dalam perencanaan
pembangunan, makin lengkap dan akurat
data kependudukan yang tersedia makin
mudah dan tepat rencana pembangunan
yang akan dibuat.

Lingkup demografi
Dalam arti sempit
Demografi formal
Adalah berhubungan dgn besar, distribusi pend. atau
komposisi perubahan dan pertumbuhan penduduk
besar artinya banyaknya penduduk
distribusi artinya penyebaran pend. (usia dan jenis
kelamin)
perubahan populasi dari waktu ke waktu

pertumbuhan penduduk
komponen perubahan : kelahiran, kematian, migrasi

lanjutan ................
Dalam arti luas
Demografi dengan beberapa hal yaitu sifatsifat dari kelompok etnik, kelompok sosial,
sifat-sifat ekonomi penduduk/kelompok
masyarakat.

sifat etnik : ras, nasionalitas, logat bicara


sifat sosial : cara perkawinan, status kekerabatan,
kelahiran, pendidikan, dll
sifat ekonomi : aktifitas ekonomi status pekerjaan,
lapangan usaha, penghasilan, dll

Alat Alat Demografi

Rate
Rasio
Proporsi
Konstanta

Rate

Angka (rate) : merupakan banyaknya


peristiwa vital suatu penduduk dalam jangka
waktu tertentu. Angka ada 2 (dua) macam:
Angka kasar (crude rate) : adalah pembagi
jml penduduk lengkap
Angka spesifik (specific rate) : adalah
pembagi kelompok penduduk tertentu.

Rasio
Rasio adalah bilangan yang menyatakan nilai
relatif hasil perbandingan dari dua bilangan
(pembilang dan penyebut), tetapi pembilang
bukan merupakan bagian dari penyebut.
Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia
tahun 2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki
dengan jml penduduk perempuan).

Proporsi
Proporsi adalah bilangan yang menyatakan nilai
relatif hasil perbandingan dari dua bilangan
(pembilang dan penyebut), tetapi pembilang
merupakan bagian dari penyebut, biasanya
dinyatakan dlm perseratus atau perseribu.
Contoh : Proporsi penduduk Indonesia tinggal di
daerah perkotaan (perbandingan jml penduduk
tinggal di perkotaani dengan jml penduduk tinggal di
perkotaan dan jml penduduk tinggal di perdesaan)
pada tahun 2000 = 42,0 persen dari seluruh jml
penduduk Indonesia.

Konstanta
Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya
100, 1000 atau 100.000 yang berfungsi sebagai
pengali untuk memperjelas hasil pengukuran.
Konstanta biasanya dinyatakan dengan K.
Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047,
kemudian dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap
1000 kelahiran hidup di Indonesia terjadi 47
kematian bayi.

Ada tiga komponen dalam demografi


Fertilitas
Mortalitas
dan migrasi.

Fertilitas (konsep-konsep)
Fertilitas merupakan hasil reproduksi yg nyata dari
seorang atau sekelompok perempuan. Menyangkut
banyaknya bayi dilahirkan hidup.
Fecunditas adalah kemampuan biologis (potensi
fisik) seorang atau sekelompok perempuan untuk
melahirkan.
Lahir hidup adalah kelahiran bayi tanpa
memperhitungkan lama dalam kandungan pada
saat dilahirkan menunjukkan tanda-tanda
kehidupan : bernafas, jantung berdenyut,
menangis.

Lanjutan .............
Lahir mati, kelahiran yang berumur paling sedikit
28 minggu dalam kandungan tanpa menunjukkan
tanda-tanda kehidupan
Abortus, kematian janin dlm kandungan dg umur
kandungan kurang dari 28 minggu (disengaja & tdk
disengaja)
Masa reproduksi, perempuan berumur 15-49
tahun atau usia subur

Secara umur ada dua macam ukuran dalam


fertilitas:

Tahunan : pengukuran jumlah kelahiran pada


suatu tahun tertentu dikaitkan dengan jumlah
penduduk yang mempunyai risiko melahirkan pada
tahun yang bersangkutan.Angka kelahiran kasar
(CBR), Angka kelahiran umum (GFR), Angka
kelahiran menurut umur (ASFR), Angka kelahiran
Total (TFR)
Kumulatif : mengukur rata-rata jumlah anak yg
dilahirkan oleh perempuan hingga mencapai umur
tertentu.

Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate =


CBR)
Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode
(tahun) per 1000 penduduk pada periode
yang sama.

Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate =


TFR)
Rata-rata anak yang akan dimiliki oleh seorang
perempuan pada akhir masa reproduksinya dg
ketentuan perempuan tsb mengikuti pola
fertilitas pada saat TFR dihitung.

Angka Kelahiran menurut Umur (Age


Specific Fertility Rate = ASFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada perempuan
kelompok umur tertentu pada suatu periode
(tahun) per 1000 penduduk perempuan
kelompok umur yg sama pada pertengahan
tahun yg sama.

Angka Kelahiran Umum (General Fertility


Rate = GFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode
(tahunan) per 1000 penduduk perempuan
usia 15-49 tahun, pertengahan tahun periode
/ tahun yang sama.

Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate =


TFR)
Rata-rata anak yang akan dimiliki oleh seorang
perempuan pada akhir masa reproduksinya dg
ketentuan perempuan tsb mengikuti pola
fertilitas pada saat TFR dihitung.

TERIMA KASIH DAN


SAMPAI JUMPA

Permasalahan Kependudukan di Indonesia


dan Upaya Penanggulangannya

Masalah-Masalah Kependudukan di
Indonesia yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Jumlah penduduk besar


Pertumbuhan penduduk cepat.
Persebaran penduduk tidak merata.
Kualitas penduduk rendah.
Komposisi penduduk sebagian besar
berusia muda.

Perhatikan Gambar Berikut...... !!

1. Kasus apakah yang ditunjukkan oleh gambar di atas ?


2. Apa yang menyebabkan terjadinya kasus di atas ?
3. Bagaimana cara mengatasi kasus di atas ?

Amati gbr berikut ..... !

1. Kasus apakah yang ditunjukkan oleh gambar di atas ?


2. Apa yang menyebabkan terjadinya kasus di atas ?
3. Bagaimana cara mengatasi kasus di atas ?

Lihatlah gbr berikut ini ..... !

1. Kasus apakah yang ditunjukkan oleh gambar di atas ?


2. Apa yang menyebabkan terjadinya kasus di atas ?
3. Bagaimana cara mengatasi kasus di atas ?

1. Jumlah Penduduk Besar


Penduduk dalam suatu negara menjadi faktor
terpenting dalam pelaksanaan pembangunan
karena menjadi subyek dan obyek
pembangunan.

Jumlah Penduduk yg Besar


Bermanfaat dalam:
Penyediaan tenaga kerja dalam masalah
sumber daya alam.
Mempertahankan keutuhan negara dari
ancaman yang berasal dari bangsa lain.

Ternyata Negara Indonesia yg berpenduduk besar yaitu


nomor 4 di dunia menghadapi masalah yang cukup rumit
yaitu:

Pemerintah harus dapat menjamin terpenuhinya


kebutuhan hidupnya. Dengan kemampuan pemerintah
yang masih terbatas masalah ini sulit diatasi sehingga
berakibat seperti masih banyaknya penduduk
kekurangan gizi makanan, timbulnya pemukiman
kumuh.
Penyediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana
kesehatan dan pendidikan serta fasilitas sosial lainnya.
Dengan kemampuan dana yang terbatas masalah ini
cukup sulit diatasi, oleh karena itu pemerintah
menggalakkan peran serta sektor swasta untuk
mengatasi masalah ini.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa Program KB


mempunyai dua tujuan pokok yaitu:
Menurunkan angka
kelahiran agar
pertambahan
penduduk tidak
melebihi kemampuan
peningkatan produksi
Meningkatkan
kesehatan ibu dan anak
untuk mencapai
keluarga sejahtera.

Persebaran Penduduk Tidak Merata


Persebaran penduduk di Indonesia tidak
merata baik persebaran antar pulau, propinsi,
kabupaten maupun antara perkotaan dan
pedesaan.
Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya
7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia,
dihuni lebih kurang 60% penduduk Indonesia.

Sebutkan faktor-faktor yang menjadi daya tarik


bagi penduduk di luar Jawa untuk bermigrasi ke
Pulau Jawa? Dan Sebaliknya ?

Kualitas Penduduk Rendah


Kualias penduduk, tercermin dari tingkat
pendapatan, tingkat pendidikan dan tingkat
kesehatan.
Bagaimana dengan ketiga tingkat di atas bagi
penduduk Indonesia Dari pengamatan Anda ....?,
saya yakin Anda telah mempunyai pendapat
bahwa .............. ?

Mengapa Pendapatan Perkapita Penduduk


Indonesia Rendah...... ?
Pendapatan/penghasilan negara masih
rendah, walaupun Indonesia kaya sumber
daya alam tetapi belum mampu diolah semua
untuk peningkatan kesejahteraan penduduk.
Jumlah penduduk yang besar dan
pertambahan yang cukup tinggi setiap
tahunnya.
Tingkat teknologi penduduk masih rendah
sehingga belum mampu mengolah semua
sumber daya alam yang tersedia.

Bagaimana cara meningkatkan pendapatan


perkapita penduduk ?
1. Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber
daya alam yang ada.
2. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar
mampu mengolah sendiri sumber daya alam yang
dimiliki bangsa Indonesia.
3. Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya
dengan penggalakan program KB dan peningkatan
pendidikan.
4. Memperbanyak hasil produksi baik produksi
pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan
maupun fasilitas jasa (pelayanan)
5. Memperluas lapangan kerja agar jumlah
pengangguran tiap tahun selalu berkurang.

Tingkat Pendidikan Rendah


Walaupun bangsa Indonesia telah berusaha
keras untuk meningkatkan tingkat
pendidikan namun karena banyaknya
hambatan yang dialami maka hingga saat ini
tingkat pendidikan bangsa Indonesia masih
tergolong rendah.

Sekolah sebagai sarana utama


utk peningkatan kualitas penduduk

Apa yang menyebabkan rendahnya tingkat


pendidikan di Indonesia .....?
1. Pendapatan perkapita penduduk rendah, sehingga
orang tua/penduduk tidak mampu sekolah atau
berhenti sekolah sebelum tamat.
2. Ketidakseimbangan antara jumlah murid dengan
sarana pendidikan yang ada seperti jumlah kelas,
guru dan buku-buku pelajaran. Ini berakibat tidak
semua anak usia sekolah tertampung belajar di
sekolah.
3. Masih rendahnya kesadaran penduduk terhadap
pentingnya pendidikan, sehingga banyak orang tua
yang tidak menyekolahkan anaknya.

Bagaimana usaha untuk meningkatkan kualitas


pendidikan ?
Menambah jlh skolah dari tingkat SD s / d perguruan tinggi.
Menambah jumlah tenaga kependidkn di semua jenjang pend.
Pelaksanaan program wajib belajar SD 9 tahun yg tlh dimulai
tahun ajaran 1994/1995.
Pemberian bea siswa pd pelajar dari keluarga tdk mampu. tapi
berprestasi di sekolahnya.
Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah.
Menambah sarana pend. seperti alat ketrampilan dan olah raga.
Meningkatkan pengetahuan para pendidik dgn penataran dan
pelatihan.
Penyempurnaan kurikulum sekolah dlm rangka peningkatan
mutu pend.
Menggalakkan partisipasi pihak swasta untuk mendirikan
lembaga-lembaga pend. dan ketrampilan.

Perlu Anda ketahui bahwa tanggung jawab


terhadap keberhasilan peningkatan pendidikan
penduduk terletak di 3 komponen yaitu orang tua,
masyarakat, dan pemerintah

Nah sekarang apa yang dapat dilakukan


orang tua siswa dan masyarakat dalam
membantu meningkatkan pendidikan
penduduk Indonesia ........ !?

Tingkat Kesehatan Rendah .... ?

Apa yang menyebabkan


rendahnya tingkat kesehatan
penduduk di Indonesia ....?

Faktor-faktor yg dpt menggambarkan masih rendahnya


tingkat kesh. di Indonesia adalah :

1. Banyaknya lingkungan yang kurang sehat.


2. Penyakit menular sering berjangkit.
3. Gejala kekurangan gizi sering dialami
penduduk.
4. Angka kematian bayi msh tinggi.

Kegiatan Posyandu meliputi:


Penimbangan bayi
secara berkala
Imunisasi bayi/balita
Pemberian makanan
tambahan
Penggunaan garam
oralit
Keluarga berencana
Peningkatan
pendapatan wanita

Gambar . Kegiatan di
Posyandu

BAGAIMANA KEBIJAKAN .....?

PRIORITAS NASIONAL

11 Prioritas Nasional
Kabinet Indonesia
Bersatu II 2009-2014

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pendidikan

KESEHATAN

Penanggulangan Kemiskinan

Ketahanan Pangan
Infrastruktur

6
7
8
9
10
11

Iklim Investasi dan Iklim Usaha


Energi
Lingk. Hidup & Pngelolaan Bencana
Daerah Trtinggal, Trdepan, Trluar, &
Pasca-konflik
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi
Teknologi

49

KESEHATAN
Tema Prioritas

Penitikberatan pembangunan bidang kesh. melalui


pendekatan preventif, tidak hanya kuratif, melalui
peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan
diantaranya dengan perluasan penyediaan air bersih,
pengurangan wilayah kumuh sehingga secara
keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup
dari 70,6 tahun pada 2009 menjadi 72,0 tahun pada
2014, dan pencapaian keseluruhan sasaran Millenium
Development Goals (MDGs) tahun 2015
50

lanjutan ..................

Substansi Inti
Program kesehatan masyarakat: Pelaksanaan
Program Kesehatan Preventif Terpadu yang
meliputi pemberian imunisasi dasar kepada 90%
balita pada 2014; Penyediaan akses sumber air
bersih yang menjangkau 67% penduduk dan akses
terhadap sanitasi dasar berkualitas yang
menjangkau 75% penduduk sebelum 2014;
Penurunan tingkat kematian ibu saat melahirkan
dari 307 per 100.000 kelahiran pada 2008
menjadi 118 pada 2014, serta tingkat kematian
bayi dari 34 per 1.000 kelahiran pada 2008
menjadi 24 pada 2014

Usaha meningkatkan kualitas kesehatan :


Melaksanakan program perbaikan gizi.
Perbaikan lingkungan hidup dengan cara mengubah
perilaku sehat penduduk, serta melengkapi sarana
dan prasarana kesehatan.
Penambahan jumlah tenaga medis seperti dokter,
bidan, dan perawat.
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
Pembangunan Puskesmas dan rumah sakit.
Pemberian penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat.
Penyediaan air bersih.
Pembentukan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

Sasaran RPJP-K TAHUN 2005-2025


a. Meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dari
69 thn pada 2005 menjadi 73,7 thn pada 2025
b. Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) dari
32,3 per 1.000 KH thn 2005 menjadi 15,5 per
1.000 KH thn 2025
c. Menurunnya Angka Kematian Ibu dari 262 per
100.000 KH thn 2005 menjadi 74 per 100.000
KH thn 2025
d. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita
dari 26% thn 2005 menjadi 9,5% thn 2025

SASARAN RPJMN 2010-2014


1. UHH menjadi 72,0 tahun pd thn 2014
2. AKB menjadi 22/24/26 per 1.000 KH pd thn 2014
3. AKI menjadi 117,7 per 100rb KH pd thn 2014
4. Kurang gizi pd balita menjadi 15% pd th 2014

MDGs (Millenium Development Goals)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menghapus kemiskinan dan kelaparan


Pendidikan untuk semua orang
Promosi kesetaraan gender
Penurunan kematian anak
Meningkatkan kesehatan ibu
Memerangi HIV dan AIDS
Menjamin keberlanjutan lingkungan
Kemitraan global dalam pembangunan

Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia


dan kaitannya dengan perkembangan penduduk dunia

Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami


perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran,

kematian dan migrasi atau perpindahan


penduduk. Perubahan keadaan penduduk tersebut
dinamakan dinamika penduduk. Dinamika atau perubahan penduduk
cenderung kepada pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk ialah
perkembangan jumlah penduduk suatu daerah atau negara dari
waktu ke waktu.

Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui sensus,


registrasi dan survei penduduk. Jumlah penduduk Indonesia sejak
sensus pertama sampai dengan sensus terakhir jumlahnya terus
bertambah. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh
pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus yang pernah
dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961,
1971, 1980, 1990 dan yang terakhir tahun 2000. Sensus di
Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan
waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan sepuluh tahun
sekali

Angka Kelahiran
Adalah angka yang menunjukkan
jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000
orang penduduk per tahun.
Terdiri dari Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) dan
Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Birth Rate/ASBR)

Angka Kematian
Adalah angka yang menunjukkan jumlah
orang yang meninggal dunia dari setiap
1000 orang penduduk per tahun
Terdiri dari :
Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)
Angka Kematian Umur Tertentu (Age Specific Death Rate/ASDR)
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR)

Cara menghitung angka Kelahiran :


Jumlah bayi yang lahir
Jumlah penduduk

X 1.000

Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah


25.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak
800.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran negara tersebut ?
Angka Kelahiran di daerah tersebut adalah :
800.000/25.000.000 x 1.000 = 32

Cara menghitung angka Kematian :


Jumlah penduduk yang mati
Jumlah penduduk

X 1.000

Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah


21.000.000 jiwa. Jumlah kematian dalam setahun sebanyak
315.000 jiwa. Hitunglah angka kematian negara tersebut ?

Jawab : 315.000/21.000.000 x 1.000 = 15

Faktor Penunjang dan Penghambat


Kelahiran

Faktor Penunjang Kelahiran (Pronatalitas)


Kawin usia muda
Pandangan banyak anak banyak rezeki
Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai
pencari nafkah
Anak merupakan penentu status sosial
Anak merupakan penerus keturunan terutama
anak laki-laki.

Faktor Penghambat Kelahiran


(Antinatalitas)
Pelaksanan Program Keluarga
Berencana (KB)
Penundaan usia perkawinan dengan
alasan menyelesaikan pendidikan
Semakin banyak wanita karir

Faktor Penunjang Kematian (Promortalitas)


Rendahnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan
Fasilitas kesehatan yang belum memadai
Keadaan gizi penduduk yang rendah
Terjadinya bencana alam seperti gunung
meletus, gempa bumi, banjir
Peperangan, wabah penyakit, pembunuhan

Penggolongan angka Kelahiran


Angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30
per 1000 penduduk
Angka kelahiran sedang, apabila antara 30
40 per 1000 penduduk
Angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40
per 1000 penduduk

Penggolongan angka Kematian


Angka kematian rendah apabila kurang dari 10
per 1000 penduduk
Angka kematian sedang, apabila antara 10
20 per 1000 penduduk
Angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20
per 1000 penduduk

Kepadatan Penduduk
Adalah jumlah penduduk rata-rata yang
mendiami wilayah seluas 1 km2

Cara menghitung kepadatan Penduduk.

Jumlah Penduduk

Luas Wilayah
Contoh : Luas suatu daerah 1.600 km2. Daerah
tersebut dihuni oleh penduduk sejumlah 2.000.000
jiwa. Berapakah kepadatan penduduk daerah tersebut?
Jawab :
2.000.000/1.600 = 1.250 jiwa/km2

Sex Ratio (SR)

Adalah perbandingan jumlah


penduduk laki-laki dibandingkan
dengan 100 penduduk perempuan

Cara menghitung Sex Ratio

Contoh: suatu daerah berpenduduk 9.000.000


jiwa. Dari sejumlah tersebut terdiri atas laki-laki
sejumlah 4.000.000 jiwa dan perempuan
5.000.000 jiwa. Berapakah sex ratio daerah
tersebut dan jelaskan maksudnya.
Jawab : sex ratio daerah tersebut adalah =
4.000.000
X

100

80

5.000.000
Artinya : terdapat 80 orang penduduk laki-laki dari setiap 100 orang
penduduk perempuan di daerah tersebut

Beban ketergantungan/ angka


ketergantungan (dependence ratio)
Adalah angka yang menunjukkan banyaknya
penduduk non produktif yang hidupnya
menggantungkan diri dari setiap 100 orang
produktif
Misal : angka ketergantungan 120 maksudnya adalah dari
setiap 100 orang golongan produktif harus menanggung beban
hidup sebanyak 120 orang golongan non produktif.

Rumus untuk menghitung dependence


ratio (DR)

Pada suatu daerah penduduknya terdiri atas :


1.800.000 penduduk usia 0 14 tahun. 2.000.000 penduduk usia 15 64 tahun dan
1.000.000 penduduk usia 65 tahun keatas. Hitunglah berapa besarnya angka
ketergantungan di daerah tersebut?
Jawab :

1.800.000

1.000.000

2.000.000

100

140

Jelaskan apa maksud angka ketergantungan (DR)


140 tersebut ?

Maksudnya adalah dari setiap 100 orang


golongan produktif di daerah tersebut
harus menanggung beban hidup sebanyak
140 orang yang non produktif.

Usia Harapan Hidup


Adalah rata-rata jumlah usia kehidupan
yang akan dicapai oleh seseorang pada
suatu daerah/negara.

Usia harapan hidup sangat dipengaruhi oleh derajat


kesehatan, keadaan gizi, tingkat pendidikan, dan pendapatan
masyarakat

Peralihan keadaan demografi biasanya dibagi menjadi


4 tahap,
1. tahap I:
Angka kelahiran dan kematian yang tinggi sekitar 40
50. Pada tahap ini, kelahiran tidak terkendali,
kematian bervariasi tiap tahunnya, kelaparan
merajalela bersamaan dengan penyakit menular
yang menimbulkan kematian. Tahap ini identik
dengan masa penyakit pes dan kelaparan
merajalela pada transisi epidemiologi

2. Tahap II
Angka kematian menurun akibat adanya
penemuan obat baru dan anggaran
kesehatan diperbesar. Namun angka
kelahiran tetap tinggi sehingga pertumbuhan
penduduk meningkat dengan pesat.

4. Tahap IV
Angka kelahiran dan kematian mencapai
tingkat rendah dan pertumbuhan penduduk
kembali ke tahap I, yaitu mendekati nol.
Tahap ini identik dengan masa penyakit
degeneratif dan penyakit buatan manusia
pada transisi epidemiologi.

3.Tahap III
Angka kematian terus menurun tetapi tidak
secepat pada tahap II. Angka kelahiran mulai
menurun akibat urbanisasi, pendidikan, dan
peralatan kontrasepsi yang makin maju.
Tahap II dan III identik dengan masa ketika
pandemi dan penyakit menular mulai
menghilang pada transisi epidemiologi

Anda mungkin juga menyukai