Konsep DEMOGRAF 2
Konsep DEMOGRAF 2
PENGERTIAN
RUANG LINGKUP
TUJUAN DAN KEGUNAAN
MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
TRANSISI DEMOGRAFI
Pengertian
Bahasa YUNANI
Demos Penduduk/masyarakat
Grafein menulis
lanjutan ...................
Ilmu yang mempelajari secara statistik dan
matematika tentang besar, komposisi, dan
distribusi penduduk serta perubahan
penduduk melalui 5 komponen demografi
kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas),
perkawinan, migrasi, & mobilitas sosial (DJ.
Bogue).
Suatu studi mengenai jumlah, distribusi
teritorial, & komposisi penduduk serta
perubahan-perubahanya dan sebab-sebab
terjadinya perubahan (Philip M. Hauser &
Dudley Duncan).
lanjutan ..................
Demografi adalah gambaran secara
statistik dari penduduk tentang
tingkah laku keseluruhan dan bukan
perseorangan (Barclay).
Demografi is generally limited to
Lanjutan .........
Demografi adalah ilmu yg mempelajari
persoalan dan keadaan perubahanperubahan penduduk/segala hal yg berhub
dgn komponen perubahan seperti
(kelahiran, kematian, migrasi) shg
menghasilkan suatu keadaan dan komposisi
penduduk menurut umur dan jenis kelamin
tertentu
Simpulan demografi :
Mempelajari struktur & proses penduduk di
suatu wilayah
Struktur penduduk : jumlah, penyebaran &
komposisi penduduk
Struktur penduduk berubah karena proses
demografi.
3.
4.
Manfaat Demografi
Berperanan penting dalam perencanaan
pembangunan, makin lengkap dan akurat
data kependudukan yang tersedia makin
mudah dan tepat rencana pembangunan
yang akan dibuat.
Lingkup demografi
Dalam arti sempit
Demografi formal
Adalah berhubungan dgn besar, distribusi pend. atau
komposisi perubahan dan pertumbuhan penduduk
besar artinya banyaknya penduduk
distribusi artinya penyebaran pend. (usia dan jenis
kelamin)
perubahan populasi dari waktu ke waktu
pertumbuhan penduduk
komponen perubahan : kelahiran, kematian, migrasi
lanjutan ................
Dalam arti luas
Demografi dengan beberapa hal yaitu sifatsifat dari kelompok etnik, kelompok sosial,
sifat-sifat ekonomi penduduk/kelompok
masyarakat.
Rate
Rasio
Proporsi
Konstanta
Rate
Rasio
Rasio adalah bilangan yang menyatakan nilai
relatif hasil perbandingan dari dua bilangan
(pembilang dan penyebut), tetapi pembilang
bukan merupakan bagian dari penyebut.
Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia
tahun 2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki
dengan jml penduduk perempuan).
Proporsi
Proporsi adalah bilangan yang menyatakan nilai
relatif hasil perbandingan dari dua bilangan
(pembilang dan penyebut), tetapi pembilang
merupakan bagian dari penyebut, biasanya
dinyatakan dlm perseratus atau perseribu.
Contoh : Proporsi penduduk Indonesia tinggal di
daerah perkotaan (perbandingan jml penduduk
tinggal di perkotaani dengan jml penduduk tinggal di
perkotaan dan jml penduduk tinggal di perdesaan)
pada tahun 2000 = 42,0 persen dari seluruh jml
penduduk Indonesia.
Konstanta
Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya
100, 1000 atau 100.000 yang berfungsi sebagai
pengali untuk memperjelas hasil pengukuran.
Konstanta biasanya dinyatakan dengan K.
Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047,
kemudian dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap
1000 kelahiran hidup di Indonesia terjadi 47
kematian bayi.
Fertilitas (konsep-konsep)
Fertilitas merupakan hasil reproduksi yg nyata dari
seorang atau sekelompok perempuan. Menyangkut
banyaknya bayi dilahirkan hidup.
Fecunditas adalah kemampuan biologis (potensi
fisik) seorang atau sekelompok perempuan untuk
melahirkan.
Lahir hidup adalah kelahiran bayi tanpa
memperhitungkan lama dalam kandungan pada
saat dilahirkan menunjukkan tanda-tanda
kehidupan : bernafas, jantung berdenyut,
menangis.
Lanjutan .............
Lahir mati, kelahiran yang berumur paling sedikit
28 minggu dalam kandungan tanpa menunjukkan
tanda-tanda kehidupan
Abortus, kematian janin dlm kandungan dg umur
kandungan kurang dari 28 minggu (disengaja & tdk
disengaja)
Masa reproduksi, perempuan berumur 15-49
tahun atau usia subur
Masalah-Masalah Kependudukan di
Indonesia yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Gambar . Kegiatan di
Posyandu
PRIORITAS NASIONAL
11 Prioritas Nasional
Kabinet Indonesia
Bersatu II 2009-2014
Pendidikan
KESEHATAN
Penanggulangan Kemiskinan
Ketahanan Pangan
Infrastruktur
6
7
8
9
10
11
49
KESEHATAN
Tema Prioritas
lanjutan ..................
Substansi Inti
Program kesehatan masyarakat: Pelaksanaan
Program Kesehatan Preventif Terpadu yang
meliputi pemberian imunisasi dasar kepada 90%
balita pada 2014; Penyediaan akses sumber air
bersih yang menjangkau 67% penduduk dan akses
terhadap sanitasi dasar berkualitas yang
menjangkau 75% penduduk sebelum 2014;
Penurunan tingkat kematian ibu saat melahirkan
dari 307 per 100.000 kelahiran pada 2008
menjadi 118 pada 2014, serta tingkat kematian
bayi dari 34 per 1.000 kelahiran pada 2008
menjadi 24 pada 2014
Angka Kelahiran
Adalah angka yang menunjukkan
jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000
orang penduduk per tahun.
Terdiri dari Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) dan
Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Birth Rate/ASBR)
Angka Kematian
Adalah angka yang menunjukkan jumlah
orang yang meninggal dunia dari setiap
1000 orang penduduk per tahun
Terdiri dari :
Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)
Angka Kematian Umur Tertentu (Age Specific Death Rate/ASDR)
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR)
X 1.000
X 1.000
Kepadatan Penduduk
Adalah jumlah penduduk rata-rata yang
mendiami wilayah seluas 1 km2
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah
Contoh : Luas suatu daerah 1.600 km2. Daerah
tersebut dihuni oleh penduduk sejumlah 2.000.000
jiwa. Berapakah kepadatan penduduk daerah tersebut?
Jawab :
2.000.000/1.600 = 1.250 jiwa/km2
100
80
5.000.000
Artinya : terdapat 80 orang penduduk laki-laki dari setiap 100 orang
penduduk perempuan di daerah tersebut
1.800.000
1.000.000
2.000.000
100
140
2. Tahap II
Angka kematian menurun akibat adanya
penemuan obat baru dan anggaran
kesehatan diperbesar. Namun angka
kelahiran tetap tinggi sehingga pertumbuhan
penduduk meningkat dengan pesat.
4. Tahap IV
Angka kelahiran dan kematian mencapai
tingkat rendah dan pertumbuhan penduduk
kembali ke tahap I, yaitu mendekati nol.
Tahap ini identik dengan masa penyakit
degeneratif dan penyakit buatan manusia
pada transisi epidemiologi.
3.Tahap III
Angka kematian terus menurun tetapi tidak
secepat pada tahap II. Angka kelahiran mulai
menurun akibat urbanisasi, pendidikan, dan
peralatan kontrasepsi yang makin maju.
Tahap II dan III identik dengan masa ketika
pandemi dan penyakit menular mulai
menghilang pada transisi epidemiologi