Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH KELOMPOK I :
Reny Novelia
Sri Gusmiyenti
Asranova Yenti
Kurnia Widia Nova
Dosen Pembimbing :
Laila, SKM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlu dipikirkan bahwa memang dalam dinamika organisasi (non
provit) seperti ini, tidak kala pentingnya ketika ada reorientasi sistem
perekonomian global, yang mengakibatkan posisi tawar hingga tahun ini
membuat ada banyak kepincangan dan kemandekan organisasi pemuda dan
mahasiswa, baik secara internasional, nasional, maupun secara lokal untuk
masuk dalam bisnis class. Bukan berarti posisi itu sulit untuk didapati
(kecuali diperalat oleh orang lain).
Ada
berbagai
definisi
manajemen
yang
dapat
dijumpai
pekerjaan
melalui
orang
lain.
Henry
Fayol
1908
organisasi
merupakan
gabungan
antara
kemahiran
tujuan
yang
ingin
dicapai;
kedua
tujuan
dicapai
dengan
Manajer
adalah
pejabat
yang
bertanggungjawab
atas
tercapai
dengan
menggunakan
bantuan
orang
lain.
dimaksudkan
kegiatan-kegiatan
atau
fungsi-fungsi
yang
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Kepemimpinan
Ada beberapa batasan tentang kepemimpinan, antara lain :
a.
b.
c.
d.
dan
ataupun
berbuat
sesuatu
sesuai
dengan
apa
yang
diinginkannya.
B. Teori Kepemimpinan
Ada beberapa yang pernah dikemukakan, antara lain :
a. Teori orang besar atau teori bakat
Teori orang besar ( the great men theory ) atau teori bakat ( Trait
theory ) ini adalah teori klasik dari kepemimpinan. Di sini disebutkan
3. Karakteristik individu
Pemahaman tentang karakteristik individu juga sangat penting
karena setiap individu unik dan masing - masing mempunyai
kontribusi yang berbeda.
E. Pimpinan dan kepemimpinan
Manajer atau kepemimpinan adalah orang yang bertugas melakukan
proses atau fungsi manajemen. Berdasarkan hierarki tugasnya pimpinan
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Pimpinan tingkat pertama ( Lower Manager )
Adalah pimpinan yang langsung berhubungan dengan para pekerja
yang menjalankan mesin peralatan atau memberikan pelayanan langsung
pada konsumen. Pimpinan ini diutamakan memiliki proporsi peranan
technical skill yang terbesar dan konseptual skill yang terkecil.
b. Pimpinan tingkat menengah ( Middle Manager )
Adalah pimpinan yang berada satu tingkat di atas Lower Manager.
Pimpinan ini menjadi saluran informasi dan komunikasi timbal balik
antara Lower Manager dan Top Manager , yakni pimpinan puncak (di atas
Middle
Manager)
sehingga
pimpinan
ini
diutamakan
memiliki
G. Organisasi
a. Pengertian Organisasi
Menurut Trewatha dan Newport organisasi dapt dinyatakan
sebagai struktur social yang didesain guna mengordinasi kegiatan dua
orang atau lebih, melalui suatu pembagian kerja dan hierarki dan otoritas,
guna pencapaian tujuan umum tertentu. Sedangkan menurut Dr. H. R.
Soedarto. W. W. Sp.OG organisasi adalah kumpulan individu membentuk
golongan untuk mencapai sesuatu secara bersama-sama untuk mencapai
manajemen ( Input, proses, output ) untuk bisa bekerja atau berjalan perlu
aturan atau tata kerja, hubangan satu sama lain ( Cara koordinasi satu
bagian dengan bagian yang lain ).
Contoh organisasi yang paling sempurna yaitu :
1. Fungsi-fungsi tubuh kita
2. Fungsi-fungsi alam kita
Sebuah organisasi mempunyai tujuan seiring berjalannya waktu.
Organisasi juga mengalami perubahan sehingga mempengaruhi system,
tujuan, visi, dan misi organisasi. Klinik bersalin atau tempat praktik bidan
yang dipimpin dengan kegiatan memberi pelayanan kebidanan yang
dilandasi oleh etik dan moral, keahlian, kewenangan, dan peningkatan
mutu yang terus menerus.
Bidan juga akan terlibat dan berhubunagn dengan organisasi
kemasyarakatan maupun organisasi profesi. Dalam menjalankan fungsi
dan tanggung jawabnya bidan juga dapat merancang, membuat,
mendirikan, serta mengelola organisasi sehingga pengetahuan bidan
tentang organisasi dipandang perlu agar menjadi pengelola dan perancang
organisasi yang baik.
Organisasi dapat diartikan dua macam yaitu dalam arti statis,
organisasi disebut sebagai wadah atau tempat berlangsungnya kerjasama
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu dan dalam arti dinamis
organisasi adalah suatu system atau kegiatan kelompok orang untuk
mencapai tujaun tertentu.
10
situasi
politik
kemakmuran.
11
yang
stabil
dapat
mencapai
tetap
melakukan
pencatatan
dan
pelaporan
atau
13
adalah
proses
perencanaan,
pengorganisasian,
memimpin dan mengawasi usaha- usaha dari anggota organisasi dan dari
sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan dan suatu proses yang melibatkan hubungan interpersonal dan
teknologi, yang akan digunakan untuk mencapai seluruh atau setidaknya
sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan tenaga manusia yang
ada serta sumber daya lain dan tekhnologi yang tersedia. Ilmu-ilmu
manajemen dapat dipelajari dalam pendidikan formal, sebagai suatu dasar
penting.
Manajemen dapat dikatakan sebagai suatu rentetan langkah yang
terpadu yang mengembangkan suatu organisasi sebagai suatu sistem yang
bersifat sosial, ekonomis, dan teknis. Sosial berarti menunjukan peran
penting manusia dalam menggerakan seluruh sistem organisasi, ekonomi
berarti kegiatan dalam sistem organisasi yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hakiki manusia, sedangkan teknis berarti dalam kegiatan ini
digunakan alat dan cara tertentu secara sistematis.
Gaya manajemen yang banyak dianut adalah Total Quality
Management (TQM). TQM adalah sistem manajemen yang dimulai
dinegara jepang oleh seorang sarjana Amerika Dr.Deming ditahun 1950
yang diikuti oleh Juran pada tahun 1954. Teknik ini kemudian
dimodifikasi diberbagai tempat oleh para ahli dan digunakan secara
14
15
c. Macam-macam Manajemen
Manajemen
mengandung
tiga
pengertian
yaitu:
pertama,
kejadian-kejadian,
memberikan penjelasan-penjelasan.
16
kedaan-keadaan.
Jadi
d. Unsur manajemen
1. SDM
2. Uang
3. Tata cara, prosedur
4. Alat-alat, mesin
5. Market (pasar, pelanggan, pembeli, pasien)
6. Material bahan dasar
7. Informasi
e. Prinsip manajemen dalam pelayanan kebidanan
1. Kepatuhan terhadap hokum
2. Etika dan kode etik profesi
3. Profesionalisme dan keahlian
4. Orientasi pelayanan
5. Kesinambungan usaha
6. Sinergi dan kerjasama
7. Pengembangan bertahap
8. Bisnis adalah bisnis
f. Kegiatan manajemen mutu
Pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dimulai dengan standar
etika manajerial yang tinggi pula, manajemen mutu meliputi kegiatan :
1. Sistem untuk memberlakukan standar profesional, baik dari sudut
tingkah laku, organisasi serta penilaian kegiatan sehari-hari.
2. Sistem pengamatan agar pelayanan selalu diberikan sesuai standar dan
deteksi bila terdapat penyimpangan
3. Sistem untuk senantiasa menunjang berlakunya standar profesional
Kegiatan manajemen meliputi : planning, organizing, staffing,
directing, dan controlling (pengawasan).
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan penting
dalam pelayanan maternal dan perinatal, sehingga bidan dituntut untuk
memiliki keterampilan yang lebih baik disertai dengan kemampuan untuk
menjalin kerjasama dengan pihak yang terkait dalam persoalan kesehatan
reproduksi di masyarakat.
Dengan adanya standar asuhan kebidanan yang dapat dibandingkan
dengan pelayanan yang diperoleh, akan lebih meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan.
Bidan dalam melaksanakan peran, fungsi dan tugasnya didasarkan
pada kemampuan dan kewenangan yang diatur melalui Peraturan Menteri
Kesehatan (permenkes). Permenkes yang menyangkut wewenang bidan selalu
mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
masyarakat dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Standar asuhan kebidanan berguna bagi para bidan dalam penerapan
norma dan tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
berkualitas, sekaligus dapat melindungi masyarakat karena proses dan hasil
asuhan dapat dilakukan dengan dasar yang jelas.
Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang
digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan
berdasarkan teori ilmiah, temuan, keterampilan dalam rangkaian tahapan
logis untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien.
Pola pikir bidan dalam melaksanakan asuhan dikenal dengan
manajemen Varney, yang menjelaskan bahwa proses manajemen merupakan
proses pemecahan masalah.
18
B. Saran
Menyikapi
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
keterampilan
dasar
dinyatakan
bahwa
bidan
mempunyai
yang perlu
penduduk
yang
19
tidak
terkontrol
sehingga
dapat
20
DAFTAR PUSTAKA
21
KATA PENGANTAR
Dengan kebesaran Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha penyayang,
penulis panjatkan rasa puji syukur atas hidayah-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah "Manajemen Kebidanan".
Adapun makalah "Manajemen Kebidanan" ini telah penulis usahakan
dapat disusun dengan sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai
pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan secara tepat waktu.
Untuk itu penulis tidak lupa untuk menyampaikan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini.
Terlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaikbaiknya, penulis tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan, baik dari
segi penggunaan kosa-kata, tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya.
Oleh karena itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang bermaksud untuk memberikan kritik dan saran kepada penulis agar
penulis dapat memperbaiki kualitas makalah ini.
Penulis
berharap
semoga
makalah
"Manajemen
Kebidanan" ini
Pariaman,
Oktober 2014
Penulis
i
22
DAFTAR ISI
G. Organisasi ................................................................................................... 10
H. Manajemen ................................................................................................. 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 18
B. Saran ........................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
ii
23