Nama
Nama
NPM: 1206242920
Judul: Perbedaan Individual
Sumber: Buku Ajar 2 MPKT A
Tuhan menciptakan kita, manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Tuhan juga
telah membedakan antara satu orang dengan yang lain. Perbedaan itu terdapat pada setiap
orang meskipun itu adalah orang tua-anak, kakak-adik, orang yang kembarpun memiliki
perbedaan diantara keduanya. Hal ini membuat dunia kita, manusia, menjadi lebih dinamis.
Hal ini juga membuat keragaman saat berkelompok.
Memahami individu kita sendiri itu penting. Hal ini akan membantu kita dalam
menangani maupun mengembangkan diri sehingga tercapai peningkatan kualitas
kemanusiaan kita, yaitu kepemimpinan, motivasi, empati, dan lain sebagainya. Dua orang
psikolog dengan status ibu-anak, Katherine Briggs dan Isabella Myers Briggs (lebih dikenal
dengan Myers-Briggs) mengidentifikasi dan mengkategorisasi kecenderungan perilaku
individu dalam empat dimensi. Ini merupakan indikator untuk menentukan kepribadian
seseorang dan ini dikenal dengan MTBI (Myers-Briggs Type Indicator).
Dimensi yang pertama adalah extraversion/introversion. Disini mengenai bagaimana
individu berinteraksi dengan dunia dan dari mana asal energi yang dimilikinya. Seorang
dengan tipe Extravert lebih tertarik dengan objek di luar dirinya. Dia mendapatkan energi
dari orang lain saat bergaul. Sedangkan tipe Introvert lebih tertarik menyendiri karena dengan
menyendiri dia akan mendapatkan energi yang lebih. Jika seorang introvert bergabung
dengan kelompok atau orang lain, dia akan cepat terkuras energinya. Dalam indicator MBTI,
dimensi ini dicantumkan inisial E dan I
Dimensi yang kedua adalah sensing/intuition (inisial dalam MBTI= S untuk sensing
dan N untuk intuition). Dimensi ini membicarakan jenis informasi yang mudah ditangkap
oleh seseorang. Sensing merupakan orang yang lebih mudah menangkap informasi melalui
pancainderanya. Sedangkan Intuition merupakan orang yang lebih tertarik pada arti sebuah
fakta dibandingkan fakta-faktanya sendiri.
Dimensi ketiga adalah thinking/feeling dengan inisial T dan F. Dimensi ini berkaitan
dengan pengambilan keputusan. Individu yang memiliki kecenderungan thinking biasa
disebut Thinkers. Mereka biasa berpikir panjang sebelum mengambil keputusan: benar
salahnya, baik buruknya, aturan-aturannya, semua itu dianalisis dengan cermat. Hal ini
berbeda dengan mereka yang memiliki kecenderungan Feeling. Individu yang cenderung
feeling disebut Feelers. Mereka sangat peka terhadap perasaan orang lain. Sebuah keputusan
diambil setelah memperhitungkan dampaknya bagi orang lain dan mengikuti suara hatinya.
Dimensi keempat adalah judging/perceiving dengan inisial J dan P. Dimensi keempat ini
membahas mengenai gaya hidup. Ada orang yang lebih suka hidup dengan cara yang teratur,
ada pula yang lebih spontan. Orang yang termasuk judging disebut judger. Mereka cenderung
hidup secara teratur dan lebih suka apabila kehidupannya terstruktur dengan jelas. Mereka
senang mengambil keputusan. Judgers mencari keteraturan dan senang mengendalikan
Guardians/Tradisionalists (SJ):
ESTJ ISTJ
ESFJ ISFJ
Artisans/Experiencers (SP):
Idealists (NF):
ENFJ INFJ
Rationals/Conceptualizers (NT):
ENFP INFP
Dengan metode tadi, kita dapat mengetahui kecenderungan individu kita masingmasing untuk meningkatkan kemampuan kita.