Anda di halaman 1dari 2

Perpajakan: Jawaban Soal Kasus

Nama Kelompok:
1. Nindy Cahya F.S.

(118 694 244)

2. Alayyal Khikmah

(118 694 247)

3. Irma Rosyida

(118 694 248)

4. Santhya Widowati

(118 694 273)

5. Ajeng Triyana N.

(118 694 277)

1. Perhitungan PPh pasal 21 yang terutang bulan Mei 2013


Penghasilan bruto sebulan

Rp. 2.500.000

Pengurangan :
Biaya jabatan (5% x Rp. 2.500.000) Rp. 125.000
Iuran pensiun

Rp. 100.000
(Rp.

Penghasilan neto sebulan

225.000)

Rp. 2.275.000

Penghasilan neto setahun (12 x Rp. 2.275.000)

Rp. 27.300.000

PTKP setahun :
Untuk WP sendiri

Rp. 24.300.000

Tambahan WP kawin

Rp.

2.025.000
( Rp. 26.325.000)

Penghasilan kena pajak setahun

Rp.

975.000

PPh terutang setahun 5% x Rp. 975.000 = Rp. 97.500


Jadi PPh terutang Sopian pada bulan Mei 2013 adalah :
Rp. 97.500 : 12 = Rp. 8.125
2. Perhitungan PPh pasal 21
Gaji sebulan

Rp. 10.500.000

Premi kecelakaan kerja

Rp.

105.000

Jaminan kemmatian

Rp.

31.500

Penghasilan bruto

Rp. 10.636.500

Penghasilan bruto

Rp. 10.636.500

Pengurangan
Biaya jabatan (5% x Rp. 10.636.500)

Rp. 531.825

Iuran pensiun

Rp. 60.000

Iuran jaminan hari tua

Rp. 100.000
(Rp. 691.825)

Penghasilan neto sebulan

Rp. 9.944.675

Penghasilan neto setahun (12 x Rp. 9.944.675 )

Rp. 119.336.100

PTKP
Untuk WP sendiri

Rp. 24.300.000

Untuk WP kawin

Rp. 2.025.000

Tambahan tanggungan (1)

Rp. 2.025.000
(Rp. 28.350.000)
Rp. 90.986.100

Pembulatan

Rp. 90.986.000

PPh terutang pasal 21adalah:


5% x Rp. 50.000.000 =

Rp. 2.500.000

15% x Rp. 40.986.000 =

Rp. 6.147.000

PPh terutang setahun

Rp. 8.647.000

Jadi PPh terutang Gayus pada bulan September 2013 adalah :


Rp. 8.647.000: 12 = Rp. 720.700

Anda mungkin juga menyukai