Anda di halaman 1dari 2

Metode

Desain
Studi uji coba ini menggunakan desain metode dicampur. Terutama deskriptif, studi dengan
mengulangi langkah-langkah yang dilakukan dalam 3 tahap. Pertama, sebuah uji coba acak kecil
dengan hanya pasien tumor otak. Berikutnya, penelitian deskriptif yang memenuhi syarat dari
segala hematologi dan onkologi pasien yang menerima terapi CAT. Akhirnya, wawancara
kualitatif dilakukan dengan penyedia layanan perawatan medis.
Sample dan setting
Studi ini dilakukan pada pasien rawat jalan di sebuah klinik onkologi dengan layanan tersier 250
tempat tidur, universitas yang berafiliasi, anak yang sakit. Pada saat penelitian , klinik itu
memiliki kurang lebih 2552 infusi pasien yang dijadwalkan berkunjung setiap tahun. Pasien
menerima obat infus dan kemoterapi atau produk darah transfusi infus di dalam ruangan dari
klinik. Sangat sedikit kemoterapi untuk pasien kanker otak di rumah sakit yang diberikan
institusi ini.
Kriteria inklusi dan eksklusi membaginya menjadi 3 lengan studi . Untuk studi yang acak,
kriteria pasien yang diinklusi yaitu antara 2 dan 18 tahun, diagnosis dan pengobatan tumor otak
sedang aktif, pengobatan yang berlangsung selama setidaknya 3 bulan terus-menerus, dan paling
singkat 6x berturut-turut infus di klinik ( tidak kurang dari satu minggu terpisah dan tidak ada
yang lebih besar dari 2 minggu). Kriteria ekskluso yang termasuk anak-anak kurang dari 2 tahun
atau lebih tua dari 18 tahun , serta anak tidak didiagnosa mengidap penyakit tumor otak.
Untuk non randomized studi, kriteria inklusi adalah sebagai berikut : pasien yang menerima
paling sedikit 1 jam transfusi / infus di ruangan infusi, setiap jenis diagnosis , dan lebih tua dari
usia 6 bulan.
Subjek yang menerima intervensi randomized studi di eksklusi dari non randomized studi,
walaupun subjek tersebut bisa ikut setelah 6 sesi randomized studi.
Untuk studi yang fase 3, criteria inklusi dari pada kelompok interview adalah para perawat yang
hadir di klinik selama sesi terapi CAT. Perawat yang dimasukkan adal perawat primer dari
pasien yang menerima terapi CAT. Perawat yang tidak hadir dieksklusi. Satu dokter ikut untuk
kelompok focus.
Instrument
Kuisioner PedsQL, emotional/faces scales dan data demografi.

Dasar hipotesis pertama (randomized) tersebut diuji dengan membandingkan parent-report dan
nilai child-report di pediatrik onkologi kualitas hidup (PedsQL). Sebuah hipotesis sekunder
(nonrandomized studi) tersebut diuji dengan membandingkan prepatient dan laporan postpatient
wajah / emosional skala saat menerima 1 jam dari terapi CAT dalam kelompok selama infus di
klinik. Akhirnya, sebuah variabel ketiga adalah dievaluasi oleh memunculkan umpan balik
kualitatif dari CAT menggunakan perawat fokus kelompok. Itu berharap studi ini akan
memberikan nonthreatening, pengalaman kegiatan yang akan membantu anak-anak dengan
tumor otak dalam menyikapi dengan fisik, mental, dan aspek emosional dari penyakit mereka
baik dalam perawatan dan sesudahnya.

Anda mungkin juga menyukai