Anda di halaman 1dari 6

KLASIFIKASI DATA

Nama Px/RM

: Ny. S /662046

Umur/Sex

: 54 th/perempuan

DATA SUBYEKTIF
Pasien mengatakan :

DATA OBYEKTIF

1. Nyeri pada perut kanan bawah, 1. Wajah meringis


tembus ke belakang dan menjalar
sampai ke pangkal paha.

2. Klien tampak melindungi area yang


sakit jika ingin bergerak

2. Sifat nyeri : menusuk-nusuk

3. Ekspresi wajah tegang, cemas dan

3. Frekuensi nyeri : tidak terusmenerus/hilang timbul

gelisah
4. Terdapat nyeri tekan pada perut

4. Durasi nyeri : singkat

kanan bawah

5. Skala nyeri sedang : 4-5

5. Klien sering bertanya tentang

6. Faktor pencetus nyeri : adanya


tekanan pada perut kanan bawah
7. Mengatasi nyeri dengan mengurut
daerah yang sakit

kondisi kesehatannya sekarang dan


meminta informasi tentang
penyakitnya.
6. Rabas per vagina :

8. Takut jika penyakitnya berulang

Post kauterisasi hari I :

9. Takut jika dirinya lambat sembuh

Warna : merah kecoklatan

dan mengalami komplikasi


10. Mengalami

keputihan

Jumlah :30cc
yang

banyak, berwarna keruh dan agak


berbau
11. Kadang-kadang mengalami gatal

Konsistensi :Bau :amis darah


7. Hasil Uji Diagnostik :
Pap-Smear :

pada daerah perineumnya.


12. Tidak

mengerti

Servicitis dg CIN I-II

tentang USG Abdomen atas + bawah (Whole

penyakitnya
13. Klien mengatakan ada darah yang

abdomen)
Kesan: - massa kistik adnexa bilateral

keluar melalui vagina.


14. Klien mengatakan sering terbangun
di malam dan siang hari karena

Myoma uteri

Hidronefrosis bilateral

8.

Hb menurun 11,4 gr/dl

9.

TTV : TD 150/90 mmHg


Nadi 80 x/menit.

merasa nyeri.

Suhu : 36,5 C
Pernapasan :20 x/i
10. Konjungtiva anemis
11.
Ada darah yang keluar melalui
12.

vagina klien
Klien mengalami keputihan yang

13.

berbau
VT : porsio teraba benjolan dan

mudah berdarah
14.
Klien nampak kurang
15.

segar/kelihatan lesu.
Klien tidur hanya sekitar 5 6
jam sehari.

ANALISA DATA
Nama Px/RM

: Ny. S/662046

Umur/Sex

: 54 th/Perempuan

DATA
DS :
Klien mengatakan ada
darah yang keluar melalui
vagina.
Klien mengatakan
mengalami keputihan yang

ETIOLOGI
Pendarahan pervaginam secara
terus menerus
Hb menurun ( anemia )
Gangguan transport O2 dan
perfusi jaringan tubuh

berbau
DO :

Hb menurun 11,4 gr/dl


TD 150/90 mmHg
Nadi 80 x/menit.
Suhu : 36,5 C
Pernapasan :20 x/i

Konjungtiva anemis
Ada darah yang keluar

melalui vagina klien


Klien mengalami keputihan
yang berbau

VT : porsio teraba benjolan dan


mudah berdarah

O2 dan nutrisi ke jaringan


kurang
Gangguan perfusi jaringan

MASALAH
Gangguan
perfusi
jaringan

DS:

Pemajanan karsinogen

Klien mengeluh :

Nyeri

Perubahan mukosa endoserviks

1. Nyeri pada perut kanan bawah,


tembus

ke

belakang

dan

CIN I-II

menjalar sampai ke pangkal


paha.

Pra-invasi jaringan ikat

2. Sifat nyeri : menusuk-nusuk


3. Frekuensi nyeri : tidak terus-

Menekan saraf sekitar

menerus/hilang timbul
4. Durasi nyeri : singkat
5. Skala nyeri sedang : 4-5
6. Faktor pencetus nyeri : adanya
tekanan

pada

perut

Meransang pelepasan mediator


kimia
(bradikinin,serotonin,prostaglan
din)

kanan

bawah

Melalui proses transmisi,


transduksi, modulasi

DO :
1. Wajah meringis

cortex cerebri

2. Melindungi area yang


sakit jika ingin bergerak.

Nyeri dipersepsikan

3. Terdapat nyeri tekan pada


perut kanan bawah

Nyeri

DS :

Klien

mengatakan

sering

terbangun di malam dan


siang hari karena merasa
nyeri.

Serotonin meningkat
RAS terktifitasi

DO :

Persepsi nyerimenyebabkan
serotinin meningkat

REM menurun
Klien

nampak

segar/kelihatan lesu.

kurang

Klien terjaga

Gangguan
istirahat tidur

Klien tidur hanya sekitar 5

Gangguan istirahat tidur

6 jam sehari.
Konjuntiva anemis

DS:

Perubahan status kesehatan

Kecemasan

Klien mengatakan :
1. Takut

jika

penyakitnya

berulang dan bertambah parah


2. Takut

jika

sembuh

dirinya
dan

Kurang pemajanan terhadap


sumber-sumber informasi

lambat

mengalami

Koping tidak efektif

komplikasi
DO:
Ekspresi wajah tegang, cemas dan

kecemasan

gelisah

Faktor resiko :
DO : Luka post operasi

Pembedahan
Terputusnya kontunitas jarigan
Luka post operasi
Resiko Infeksi

PRIORITAS MASALAH

Resiko Infeksi

1. Gangguan perfusi jaringan (anemia) berhubungan dengan perdarahan intra


vaginam
2. Nyeri berhubungan dengan luka post operasi
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri dan ketidaknyamanan
4. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
5. Resiko Infeksi b/d luka post operasi

Anda mungkin juga menyukai