Disusun Oleh:
Dzirwatul Muna
K2312022
Mutmainah Rahmastuti
K2312048
1. Tujuan
a. Mengetahui Pengaruh suhu hambatan.
b. Menetukan besarnya hambatan pada rangkaian.
2. Metodologi Penelitian
Metode Eksperimen
Data pengamatan
No
Suhu(T) (oC)
Tegangan (V)
(volt)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menggunakan Rumus
Mencari R
Hukum Ohm
Y (R) ( )
Menggunakan grafik
X= Tegangan (V) (volt)
Y= Arus (I) (Ampere)
V
Y = mx
m=C
X= suhu (T) ( )
Y= Hambatan (R) ( )
X (T) ( )
Y (R) ( )
3. Dasar Teori
Tahanan listrik adalah derajat kesulitan dari arus listrik (elek-tronelektron) mengalir melalui suatu benda. Tahanan listrik dinyatakan dengan
resistance (R) & satuan ohm ().Satu ohm adalah tahanan yang mampu
menahan arus yang mengalir sebesar 1 A dengan tegangan 1 volt.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu
titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam
satuan Coulomb/detik atau Ampere. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah
dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga
besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi
sesuai dengan Hukum Ohm.
Konduktivitas suatu bahan adalah kemampuan suatu bahan untuk
menghantarkan arus listrik. Sedangkan Resistivitas adalah kebalikan dari
konduktivitas, yakni kemampuan suatu bahan untuk menahan arus listrik.
Hasil eksperimen George Simon Ohm pada tahun 1827 menunjukkan
bahwa arus listrik I yang mengalir pada kawat penghantar sebanding dengan
beda potensial V yang diberikan pada ujung-ujungnya.
Jika beda potensial diperbesar maka arus yang mengalir juga semakin
besar. Hasil eksperimen ini dikenal dengan hukum Ohm. Hubungan antara V
dan I secara grafik adalah:
......................................................................................... (1)
sehingga
....................................................................... (2)
konduktansi dari konduktor yang merupakan kebalikan dari Resistansi,
maka
................................................................ (3)
Sehingga
.............................................................. (4)
Dengan:
R = hambatan listrik (ohm, )
V = beda potensial atau tegangan (volt, V)
I = kuat arus listrik (ampere, A)
Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari
potensial tinggi ke potensial rendah. Selain dipengaruhi oleh jenis
konduktornya, besar dari arus listrik jiga di pengaruhi oleh suhu pada medium
penghantarnya. Hal tersebut dapat di lihat dari persamaan di bawah ini :
................................................................................... (5)
Dimana :
Jadi, semakin besar suhu suatu tegangan maka hambatan yang terjadi
akan semakin besar, dan jika hambatan semakin bear maka akan
memepengaruhi besar arus listri yang masuk dalam rangkaian, karena :
............................................................................................... (6)
Semakin besar hambatan (R) maka arus yang mengalir akan semakin
kecil.
Grafik hubungan hambatan (R ) dengan suhu (T) adalah sebagai berikut :
Kabel penghubung
Penjepit buaya
Bohlam
Saklar
Sumber tegangan
Kabel penghubung
Korek api
Lilin/bunsen
Termometer
Amperemeter
Voltmeter
Stopwatch
5. Langkah Kerja
6. Analisa Data
Data pengamatan
No
Waktu
(menit)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Arus(I) (A)
Tegangan(V)
(volt)
Menggunakan perhitungan
No
Suhu(T) (oC)
Arus(I) (A)
Tegangan(V)
(volt)
1.
5 menit
2.
10 menit
3.
15 menit
4.
20 menit
5.
25 menit
6.
30 menit
7.
35 menit
Mencari R
hukum ohm
Ri
Y (R) ( )
Menggunakan grafik
X= Tegangan (V) (volt)
Y= Arus (I) (Ampere)
V
Y = mx
m=C
X= suhu (T) ( )
Y= Hambatan (R) ( )
X (T) ( )
Y (R) ( )
7. Referensi
Giancoli, Dauglas. 2011. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga
Tippler, Paul A. 2011. Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga