Pathway DM TP 1 & 2
Pathway DM TP 1 & 2
genetik
Faktor imunologi
Adanya
determinan
genetik DM tipe
I, yaitu dengan
human leukosit
antigen (HLA)
spesifik
Adanya kelainan
fungsi gen
histokomfatibilias
yang memberikan
kode kepada
protein dalam
interaksi monositlimfosit sehingga
limfosit T merusak
sel-sel pulau
langerhans (sel )
Peningkatan
antibodi terhadap
sel-sel pulau
langerhans yang
ditujukan untuk
komponen antigen
tertentu dari sel
Destruksi sel
Penurunan
produksi insulin
Faktor
lingkungan
seperti virus dan
toksin (coxsackie
4)
Memicu proses
autoimun
Faktor
stres
neurolog
i
Peningkatan
sekresi ACTH
yang cukup
banyak
Faktor genetik
yang diturunkan
dengan pola
autosomal
dominan
Obesitas
Kegagalan
dalam
toleransi
glukosa
Peningkatan
sekresi kortisol
pada kortex
adrenal
Ketidaknormal
an reseptor
insulin
intrinsik
Penurunan
jumlah reseptor
pada membran
sel yang selnya
responsif
terhadap insulin
Adanya
kelainan dalam
pengikatan
insulin dengan
reseptornya
Peningkatan
kerja insulin
dan
memperkuat
rangsangan
glukosa
terhadap
insulin
Sel
mengala
mi
kelelahan
Terjadi
penggabungan
abnormal antara
kompleks reseptor
insulin dengan
sistem transpor
glukosa
Penurunan kerja
insulin sehingga
tidak mampu
mempertahankan
euglikimia
Defisiensi isulin
DM tipe I
Terjadi resistensi
insulin
DM tipe II
DM tipe I dan II
Pengurangan
penggunaan
glukosa oleh sel
sel tubuh
Pergeseran dari
metabolisme
karbohidrat ke
lemak
Hiperglikemia
Penurunan lipogenesis,
peningkatan lipofisis dan
peningkatan oksidasi asam
lemak bebas disertai
pembentukan benda keton
Peningkatan kadar
asam aseto-asetat dan
asam hidroksibutirat
dalam cairan tubuh
Glycosuria
Osmotic
diuresis
Terjadi penurunan
kadar Na dan Na
dalam sel diganti
dengan ion H
Asidosis
metabolik
poliuria
Risiko
ketidakseimbang
an kadar glukosa
darah
Peningkatan
Gangguan
mobilisasi lemak
metabolism KH,
dari daerah
protein, lemak
Pe
penyimpanan
penyimpanan
kalori dlm sel
Pengendapan lipid
Kelaparan sel
pada dinding
penurunan
vaskular
polifagia
Aterosklerosis
energi
Keletiha
n
Adanya trombosis
Keseimbang Ketidakefektifa
n perfusi jar.
an kalori
perifer
negatif
Makroangiop
Mikroangiopati
ati
Polifagia
dan
Insufisiensi
Insufisie
Retinop
Ganggua
penurunan
vaskularisa
nsi arteri
ati
n jalur
si
coronari
Ketidakseimban
diabetik
poliol
ekstremita
a
gan nutrisi:
(glukosa,
Penuruna
kurang dari
Dapat terjadi
Infark
sorbito,
n fungsi
kebutuhan tubuh
luka
angina
fruktosa)
penglihat
ganggren
Nyeri akut
an
Neuropati
nokturia
Gangguan Pola
Tidur
Risiko
infeksi
Kerusak
an
integrita
s
Risiko
cidera
Nefropati
Kompensasi paru
dengan
mengeluarkan
banyak CO dari
Pernafasan kusmaul
(dalam dan cepat)
Merangsang
hipotalamus
Nefropati
Neuropati
Penurunan
vol.darah
Menekan pusat
haus
Gangguan
metabolik sel
schwan
Pelepasan
renin
haus
Pengaktifan
angiotensinoge
n
polidipsi
Ketidakefektifan
Pola nafas
Angiotensin I
ACE
Angiotensin II
Vasokonstriksi
Vol. Darah
meningkat
aldosteron
Sekresi K+,
reabsorbsi
Na+
Peningkatan tekanan
darah melebihi
normal
PK
Hipertensi
Penurunan
kecepatan
konduksi motorik
Atropi dan
kelemahan
otot
Hambatan
mobilitas fisik