Anda di halaman 1dari 1

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana kadar kolesterol dalam darah di atas

batas normal. Hiperkoesterolemia dapat berkembang menjadi inflamasi dan kerusakan


endotel ginjal yang menyebabkan albuminuria. Pengobatan hiperkolesterolemia dapat
dilakukan dengan mengkonsumsi antioksidan yang terkandung dalam daun sukun. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bahwa ekstrak daun sukun dapat menaikkan kadar albumin
darah dan memperbaiki gambaran histopatologi ginjal tikus hiperkolesterolemia. Hewan coba
yang digunakan adalah tikus (Rattus norvegicus) jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok
perlakuan. Kelompok A kontrol negatif, kelompok B kontrol positif, kelompok C, D dan E
sebagai kelompok terapi dengan dosis 500 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB dan 2000 mg/kg BB.
Diet hiperkolesterol diberikan selama 14 hari dan terapi diberikan selama 14 hari berikutnya.
Variabel yang diamati adalah kadar albumin darah dan gambaran histopatologi ginjal. Kadar
albumin darah dianalisa secara kualitatif dengan ragam analisa ANOVA yang dilanjutkan
dengan uji Tukey (=0,05). Hasil penelitian menunjukkan terapi ekstrak daun sukun
menaikkan kadar albumin darah secara signifikan (p < 0,05). Kelompok A memiliki kadar
albumin darah 6,1564 0,097 g/dL, kelompok B 4,0972 0,075 g/dL, kelompok C 4,7296
0,079 g/dL, kelompok D 5,1380 0,051 g/dL dan kelompok E 5,4064 0,083 g/dL.
Kelompok E menunjukkan kadar albumin mendekati normal. Gambaran histopatologi ginjal
kelompok A menunjukkan gambaran normal dan kelompok B ditemukan edema dan
inflamasi. Pada kelompok C, D dan E terjadi penurunan inflamasi dan tidak terjadi edema.
Terapi ekstrak daun sukun meningkatkan kadar albumin darah dan memperbaiki gambaran
histopatologi ginjal tikus hiperkolesterolemia.

Hypercholesterolemia is a condition when blood cholesterol levels are above the normal
limit. Hiperkoesterolemia can evolve to kidney inflammation and endothelial damage which
causes albuminuria. Treatment of hypercholesterolemia can be done by consuming
antioxidants contained in the leaves of breadfruit. This research aims to determine that the
breadfruit leaf extract can increase blood albumin levels and improve renal histopathology
hypercholesterolemic mice. Experimental animals used were male rat (Rattus norvegicus)
which divided into 5 treatment groups. Negative control group A, positive control group B,
group C, D and E as treatment group at a dose of 500 mg / kg, 1000 mg / kg and 2000 mg /
kg. Diet hypercholesterolemia given for 14 days and the treatment given during the next 14
days. The variables measured were blood albumin levels and renal histopathology. Blood
albumin levels were qualitatively analyzed with ANOVA analysis of variance followed by
Tukey's test ( = 0.05). The results showed breadfruit leaf extract therapy significantly raises
blood albumin levels (p <0.05). Blood albumin levels of group A were 6.1564 0.097 g / dL,
group B 4.0972 0.075 g / dL, group C 4.7296 0.079 g / dL, group D 5.1380 0.051 g /
dL and group E 5.4064 0.083 g / dL. Group E showed near-normal levels of albumin. Renal
histopathology representation of Group A showed a normal representaion and were found
edema and inflammation in group B. There were inflammation drop and edema did not come
off in group C, D and E. Breadfruit leaf extract therapy increases blood albumin levels and
improve renal histopathology representation of hypercholesterolemic mice.

Anda mungkin juga menyukai