PENGEMBANGAN UMKM
AGENDA PEMBAHASAN
1
PENUTUP
2010
2011***
TOTAL
TOTAL
TOTAL
10,745
99,029
-78,574
6,163
128,521
-107,301
2,025
136,699
-122,379
1.97
0.87
0.25
-14.4
-8.2
-35.5
30.5
29.8
34.0
8.2
6.4
16.6
-27.7
-22.2
-49.3
41.0
36.6
67.8
11.8
14.1
1.1
Financial Account :
FDI (mill USD)
Portfolio Investment (mill USD)
Others Invesment (mill USD)
- Public Sector (mill USD)
- Private Sector (mill USD)
3,453
4,877
10,480
3,793
1,525
2,268
24,796
12,645
15,185
3,489
357
3,132
14,306
14,437
8,790
2,057
-356
2,414
Overall Balance
12,506
29,965
16,350
2.30
4.24
2.0
ITEMS
Current Account (mill USD)
- Non Oil & Gas Exports (fob, mill USD)
- Non Oil & Gas Imports (c&f, mill USD)
-5.98
-7.74
7.26
MYR
PHP
Average
IDR
Point-to-point
THB
2.87
SGD
0.04
KRW
11.07
9.32
3.21
5.27
JPY
-10.00
11.75
5.10
5.69
3.80
4.61
5.01
-5.00
0.00
5.00
%
13.60
10.00
15.00
AGENDA PEMBAHASAN
1
PENUTUP
Di awal tahun 2011, perbankan masih lebih senang menyalurkan kredit MKM ke
sektor Perdagangan, Restoran & Hotel, walaupun porsinya turun dari 21,5%
pada tahun 2010 menjadi 20,8%, diikuti jasa (7,5%) dan industri (5,8%)
Adapun untuk BPR lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor Perdagangan,
Restoran & Hotel (31,26 %), diikuti pertanian (7,55%) dan Jasa (7,39%)
AGENDA PEMBAHASAN
1
PENUTUP
11
12
13
AGENDA PEMBAHASAN
1
PENUTUP
15
1
6
16
AGENDA PEMBAHASAN
1
PENUTUP
17
Developmental role
Intrumen Utamanya berupa:
1. Penyediaan KLBI,
2. Ketentuan kuota KUK
3. Kebijakan kredit sektoral
Paradigma BARU
Tahun
1999
Promotional role
Supply side, meliputi pengaturan
ketentuan, penguatan kelembagaan
Penelitian
Pelatihan
Penyediaan
Informasi
Demand Side
Pengaturan
Kepada
Perbankan
Penguatan
Lembaga
Penunjang
Akses UMKM
ke Kredit
Pertumbuhan
Sektor Riil
Supply Side
Kerjasama BI
dengan
Pemerintah dan
Lembaga
Internasional
19
Klaster Mebel
Klaster Paprika
Pelatihan &
Pengembangan
Klaster:
35 klaster binaan
dengan 29 jenis
komoditas
Penelitian:
1. Profil UMKM
Klaster Emping Melinjo
2. Komoditas Unggulan
3. Pola Pembiayaan
Klaster Rumput Laut
20
1.
2.
Kelonggaran dalam penilaian KAP untuk debitur 2. Kerjasama dengan GTZ ProFI dalam program
s.d Rp5 miliar (UMKM).
sertifikasi Manajemen BPR.
3.
Pengecualian BMPK untuk kredit melalui 3. Kerjasama dengan JICA d.r. pengembangan
lembaga
pembiayaan
dengan
metode
Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD).
penerusan (channeling) dan kemitraan inti4. Pengembangan Sistem Informasi Debitur (SID)
plasma.
4.
5.
21
Penguatan
internal
UMKM
LEMBAGA
PENDUKUNG
22
AGENDA PEMBAHASAN
1
PENUTUP
23
PENUTUP
Bank Indonesia secara serius dan berkesinambungan senantiasa berupaya
membantu pengembangan UMKM yang dilakukan melalui:
Regulasi dan kebijakan sektor perbankan yang mendukung UMKM, serta
inovasi pengembangan skin pembiayaan untuk UMKM.
Bantuan teknis maupun pendampingan yang dapat meningkatkan kapasitas
dan kapabilitas UMKM agar dapat mengakses pembiayaan dari lembaga
keuangan.
Penguatan infrastruktur dan lembaga pendukung yang dapat mengurangi
masalah asimetri informasi antara UMKM dengan lembaga keuangan.
Terima Kasih