Mula-mula kita tinjau sebuah fungsi periodik f(t) yang didefinisikan sebagai :
f(t) = f(t + T)
dengan T adalah peroda. Selanjutnya kita anggap bahwa fungsi f(t) memenuhi sifat-sifat berikut
:
1. f(t) berharga tunggal dimana-mana, yakni f(t) memenuhi definisi matematis dari sebuah
fungsi.
t o T
2. Integral
to
(a
n 1
cos n 0 t bn sin n 0 t )
(1)
2
T
dengan a0,an dan bn adalah konstanta yang tergantung pada n dan f(t), konstanta ini kita
namakan konstanta Fourier. Persamaan (1) adalah bentuk trigonometris dari deret Fourier
untuk f(t). Harga a0,an dan bn dalam deret Fourier pada persamaan (1) adalah:
1
T
2
an
T
2
bn
T
a0
f (t ) dt
(2)
f (t ) cosn t dt
0
(3)
f (t ) sin n t dt
0
(4)
Perlu diketahui untuk mendapatkan hasil integrasi dengan batas antara 0 sampai
T
dengan T (
f (t ) dt ), kita tidak harus mengintegrasi dari 0 sampai T, tapi yang penting jaraknya
0
f (t ) dt .