REPUBLIK INDONESIA
AGENDA PAPARAN
1. Postur Dana Transfer ke Daerah TA 2014
2. Dasar Hukum, Pengertian dan Tujuan DAK
3. Arah Kebijakan dan Alokasi DAK TA 2014
4. Penganggaran, Penggunaan dan Dana Pendamping
5. DAK Tambahan
6. Percepatan Informasi Alokasi DAK kepada Daerah
7. Mekanisme Penyaluran DAK
TRANSFER
KE DAERAH
Dana
Otsus
16,15
592,55 T
Dana Otsus &
Penyesuaian
104,62
Dana
Penyesuaian
87,95
113,71
DBH Pajak
51,79
DBH PBB
23,86
DBH PPh
25,71
DBH CHT
2,21
DBH SDA
61,92
Kehutanan
2,57
Pertum
19,84
Perikanan
0.20
Migas
38,85
Panas Bumi
0,47
4,78
2,05
6,82
2,00
0,52
1,85
60,54
24,07
0,09
UU No 17/2003
UU No 33/2004
Permendagri
Dasar
Hukum
PP No 55/2005
Permenkeu
PermenTeknis
Dialokasikan
kepada daerah
tertentu
Yang merupakan
urusan daerah
Untuk membantu
Mendanai kegiatan
khusus
Sesuai prioritas
nasional
Tujuan DAK
Membantu daerah tertentu untuk mendanai kebutuhan sarana dan
prasarana pelayanan dasar masyarakat, dan untuk mendorong percepatan
pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas nasional.
Membantu dalam arti bukan penyediaan dana yang utama dan/atau bukan
menggantikan yang semua sudah ada. Demikian juga hanya diberikan
kepada daerah/bidang yang menurut kebijakannnya harus dibantu
2.
3.
4.
5.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Bidang DAK
Pendidikan
Kesehatan
Infrastruktur Jalan
Infrastruktur Irigasi
Infrastruktur Air Minum
Infrastruktur Sanitasi
Prasarana Pemerintahan
Kelautan dan Perikanan
Pertanian
Lingkungan Hidup
Keluarga Berencana
Kehutanan
SarPras Perdagangan
SarPras Daerah Tertinggal
Energi Perdesaan
Perumahan & Pemukiman
Keselamatan Transportasi Darat
Sarpras Kawasan Perbatasan
Transportasi Perdesaan
PENGALOKAISAN DAK
Penghitungan alokasi DAK dilakukan melalui 2 (dua) tahapan,
yaitu:
Penentuan daerah tertentu yang menerima DAK;
Penentuan besaran alokasi DAK masing-masing Daerah.
Penentuan Daerah Tertentu harus memenuhi kriteria umum,
kriteria khusus, dan kriteria teknis.
Besaran alokasi DAK masing-masing daerah ditentukan dengan
perhitungan indeks berdasarkan kriteria umum, kriteria khusus,
dan kriteria teknis.
10
Kriteria Khusus
(KK)
Kriteria Teknis
(KT)
11
Kriteria
Khusus
PAD
T- 2
DAU
T- 2
KemKeu
DBH
T-2
KemKeu
T-2
Daerah Tertinggal
T-1
Kem PDT
Daerah Perbatasan
T-1
BNPP
T-1
BNPB
T-1
Kem Pertanian
T-1
Kem Parekraf
T-1
T-1
K/L terkait
Daerah
Ketahanan Pangan
Daerah
Potensi Pariwisata
Daerah Pesisir
Kriteria
Teknis
Kondisi Infrastruktur
Per Bidang Per daerah
Kemampuan Keuangan
Daerah
(IFN < 1)
13
14
Rp30,200
Rp 2,800*)
Rp33,000T
Keterangan:
*) Melanjutkan affirmative policy untuk Daerah Tertinggal
15
Bidang DAK
Pendidikan
Kesehatan
Infrastruktur Jalan
Infrastruktur Irigasi
Infrastruktur Air Minum
Infrastruktur Sanitasi
Prasarana Pemerintahan Daerah
Kelautan dan Perikanan
Pertanian
Lingkungan Hidup
Keluarga Berencana
Kehutanan
Sarana Perdagangan
Sarana dan Prasarana Daerah Tertinggal
Energi Perdesaan
Perumahan dan Permukiman
Keselamatan Transportasi Darat
Transportasi Perdesaan
Sarana dan Prasarana Kawasan Perbatasan
Total
1.691,13
633,98
245,21
229,68
2.800,00
10.041,30
3.129,90
6.105,76
2.288,96
885,32
829,26
499,74
1.851,91
2.579,56
548,10
462,91
558,46
730,99
754,74
467,94
234,80
235,94
301,34
493,07
33.000,00
16
PERKEMBANGAN ALOKASI
DAK PENDIDIKAN TA 2012 - 2014
Bidang DAK
2012
2013
2014
Pendidikan 10.041,3000 11.090,7740 10.041,3000
SD
8.033,0400 3.563,9290
4.016,5200
SMP
2.008,2600 2.510,3250
2.510,3250
SMA
1.606,6080
1.506,1950
SMK
2.409,9120
2.008,2600
Aff
1.000,0000
17
18
DANA PENDAMPING
19
DAK TAMBAHAN
1) DAK tambahan :
Infrastruktur Jalan sebesar Rp 1.691,13 miliar;
Infrastruktur Irigasi sebesar Rp 633,98 miliar;
Infrastruktur Air Minum sebesar 245,21 miliar;
Infrastruktur Sanitasi sebesar 229,68 miliar.
20
21
22
23
PENYERAPAN
2010
9.334.880.000.000
4.090.159.514.427
44%
2011
10.041.300.000.000
3.442.615.402.179
34,3%
2012
10.041.300.000.000
7.709.777.927.243
76,8%
2013*)
11.090.774.000.000
851.433.532.829
8%
24