Anda di halaman 1dari 1

REVIEW

MENGUKUR TUNTUTAN FISIK PEKERJAAN DALAM PENGATURAN RUMAH SAKIT: DESAIN


DAN IMPLEMENTASI PENILAIAN ERGONOMI

Rumah sakit adalah sistem kompleks yang mengandalkan kelompok pekerjaan yang sangat
beragam dengan tuntutan fisik. Oleh sebab itu, banyak karyawan yang cenderung menderita
WRMSDs. Penerapan ergonomika dalam melakukan pekerjaan dan tugas berdampak terhadap tingkat
ketidakhadiran dan WRMSDs yang semakin tinggi serta menyebabkan menurunnya tingkat keamanan
pasien. Menilai atau mengevaluasi tuntutan fisik pekerjaan yang heterogen di rumah sakit
memerlukan metodologi penilaian yang tervalidasi dan tepat.
Secara spesifik, dokumentasi pengembangan dan validasi algoritma scoring yang telah
direvisi berdasarkan penilaian dalam REBA (Hignett dan McAtamney, 2000) dan UC Komputer untuk
konstruksi (Janowitz et al., 2002). Sistem penilaian terevisi tersebut memisahkan posisi tubuh atas dan
bawah serta beban dan bobot mereka berdasarkan pemahaman kita tentang efek biomekanik terkait.
Dalam studi kasus ini, menunjukkan bahwa metode baru ini berkinerja baik dan membedakan
antara kelompok pekerjaan. Penambahan domain waktu yang dihabiskan pada tugas komputer main
tambahan waktu dihabiskan untuk tugas komputer memunculkan pengukuran terpisah dari resiko
pekerjaan. Kami bermaksud untuk menerapkan langkah-langkah baru dalam analisis cross-sectional
dan analisa prospektif WRMDs dan hasil di rumah sakit. Metodologi penilaian ini dapat diterapkan
dalam penelitian lain di mana penelitian skala besar diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor resiko
ergonomika dan tugas pekerjaan dalam lingkungan yang kompleks.
Penelitian ini difokuskan pada teknik pengamatan yang dikhususkan pada sikap dan aktivitas.
Sikap dan aktivitas ini nantinya akan ditinjau, apakah akan mempengaruhi cedera otot pada pegawai.
Alat ergonomi yang digunakan adalah REBA. REBA merupakan suatu alat yang digunakan untuk
memberikan postur rekaman tubuh, tetapi di sini pembobotan akan dipersempit beserta scoring
algoritmanya. REBA akan disesuaikan dengan pengaturan rumah sakit yang diuji.
Metode yang digunakan yakni REBA (Rapid Entire Body Assessment) digunakan dalam mode
Work sampling kemudian digunakan dalam UC komputer menggunakan sistem checklist dan
mengembangkan algoritma untuk mengukur bagian atas dan bagian bawah tubuh.
UC komputer telah dikembangkan dan divalidasi. Empat bidang utama yang diperhatikan
dalam checklist adalah pola kerja,tuntutan visual,aktivitas ekstremitas atas,serta postur tubuh dan
dukungan.

Anda mungkin juga menyukai