INDONESIA

Jumlah Pulau
13.466

Jalur
Perdagangan
Dunia

Keragaman Suku
bangsa dan Populasi
yang besar

Pasal 121
PULAU adalah obyek tanah yang
terbentuk alami, dikelilingi oleh air laut
dan selalu berada di atas permukaan
laut (muncul) di saat air pasang
maupun surut. Definisi ini juga berlaku
pada karang kecil (rock)

237,641,326
206,264,595
179,378,946
147,490,298
119,208,229
97,018,829

1961

1971

1980

1990

2000

2010

www.bps.go.id

Negara
Luas

Keragaman Suku Bangsa

&
Disparitas

Kepulauan

Sensus BPS 2010

menyebutkan
jumlah Suku
Bangsa
di Indonesia
1.340

ASEAN

What is ASEAN ?

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia

Tenggara

didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di

Bangkok

diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari

wilayah Asia Tenggara

Gedung sekretarian ASEAN berada di

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia

Timor Leste

Indonesia
Malasya
Singapura
Thailand
Filipina

Member
Brunai
Darussalam

Vietnam
Myanmar
Laos
Kamboja

Timor Leste

Menteri Luar
Negeri RI
(Adam Malik)

Menteri luar
Negeri Singapura
(S. Rajaratnam)

Menteri luar Negeri

Thailand
(Thanat Khoman)

Menteri luar
Negeri Filipina
(Narsisco
Ramos)

Menteri luar
negeri Malaysia
(Tun Abdul Razak)

8 Agustus 1967

Deklarasi Bangkok

Mempercepat
pertumubuha
n ekonomi,
sosial dan
kebudayaan

Meningkatkan
perdamaian
dan stabilitas
regional

Meningkatkan
kerjasama dan
saling
membantu
untuk
kepentingan
bersama
dalam bidang
ekonomi,
sosial,
teknik,ilmu
pengetahuan,
dan
administrasi

Memelihara
kerjasama
yang erat di
tengah
tengah
organisasi
regional dan
internasional
yang ada

Meningkatkan
kerjasama
untuk
memajukan
pendidikan,
latihan, dan
penelitian di
kawasan Asia
Tenggara

The Goal
Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi,
kemajuan sosial, dan pengembangan
kebudayaan
Memperkukuh perdamaian dan stabilitas
regional

Meningkatakan kerja sama aktif dan saling

membantu
Saling memberi bantuan dalam bentuk latihan
dan fasilitas penelitian dalam bidang pendidikan,
keterampilan, teknik dan administrasi
Bekerja sama lebih efektif untuk meningkatkan
pemanfaatan usaha

Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara

Memelihara kerja sama yang erat dan

bermanfaat dengan organisai regional
dan internasional yang ada

meningkatkan ekonomi,
kemajuan sosial,
pengembangan
kebudayaan negara negara
anggotanya, dan juga untuk
memajukan perdamaian di
tingkat regionalnya

Kerjasama Politik Keamanan

Treaty on Mutual Legal
Assistance in Criminal
Matters/MLAT

Konvensi ASEAN tentang

Pemberantasan Terorisme

Defence Ministers
Meeting/ADMM

Kerjasama Ekonomi
AICO

AFTA

FTA

Kerjasama Fungsional
Kerjasama kebudayaan,
penerangan, dan
pendidikan

Kerjasama pembangunan
pedesaan dan pengentasan
kemiskinan

Kerjasama kesehatan,
ketenagakerjaan

forum konsultasi ekonomi di

antara 12 negara Asia
Pasifik yang berdiri bulan
November 1989 di Australia

diusulkan oleh Perdana

Menteri Australia saat itu,
yaitu Bob Hawke

APEC

kondisi ketidakpastian
perkembangan situasi
politik dan ekonomi dunia

forum nonformal untuk

membicarakan liberalisasi
perdagangan dan investasi

Faktor-faktor Terbentuknya
APEC
Bayangan akan
gagalnya putaran
Uruguay yang
dikhawatirkan
akan
meningkatkan
proteksionisme

Munculnya
kelompokkelompok
perdagangan,
seperti NAFTA
(Amerika) dan
AFTA (ASEAN)

Adanya
pemikiran bahwa
kemajuan
perekonomian
Perubahan
suatu negara
dapat tercapai
politik dan
ekonomi di Rusia
bila didorong
dan Eropa Timur
oleh pasar ke
arah integrasi
ekonomi baik
regional maupun
internasional

TUJUAN

Menjalin kerja sama

ekonomi antarbangsa
di Asia Pasifik

Meningkatkan
hubungan kerja sama
ekonomi bagi
kemajuan dan
kesejahteraan
bersama

memperjuangkan
kepentingan bersama,
termasuk dalam
forum multilateral
yang lebih luas

MEMBER
1989

1991

1993

Indonesia,
Malaysia,
Thailand, Filipina,
Singapura, Brunai
Darusalam,
Amerika Serikat,
Kanada, Jepang,
Korea Selatan

RRC, Taiwan, dan

Hongkong

Meksiko, Papua
Nugini, Chili

KTM

Kelompok
AD HOC
menangani ETI

BAC

SOM

CTI

Dominasi AS di
Dalam APEC

Pergeseran Misi
APEC

Perpecahan
Dalam APEC

APEC

now !

1.
2.
3.
4.

Presented by :
Dini Desihandayani
Silvia Eni Rosiana
Dewi Suryani
Mila Rima Melati

Geography Education
Universitas Negeri Padang
2013