Anda di halaman 1dari 4

FLOTATION

Deskripsi
Flotasi adalah sebuah unit operasi yang biasa digunakan untuk memisahkan partikel padat atau
cair dari sebuah fase cairan. Pemisahan dilakukan dengan menambahkan gelembung gas atau
udara ke dalam fase cairan. Gelembung udara menempel pada partikel material dan gaya
bouyant dari kombinasi antara partikel dan gelembung udara cukup kuat untuk membuat
parikel terangkat ke permukaan. Partikel-partikel yang memiliki kepadatan yang lebih tinggi
daripada cairan membuatnya terangkat ke permukaan. Partikel yang terangkat dengan
kepadatan lebih rendah juga dapat ditampung (misalnya suspensi minyak di air).
Pada pengolahan air limbah, flotasi pada dasarnya digunakan untuk melepas material
tersuspensi dan untuk mengumpulkan padatan organik. Kelebihan mendasar dari flotasi
dibanding dengan sedimentasi adalah partikel yang sangat kecil atau ringan yang sulit diatasi
dapat dipisahkan secara sempurna dan dalam waktu singkat. Ketika partikel-partikel tersebut
telah mengambang di permukaan, mereka bisa langsung dikumpulkan oleh operasi skimming.

Macam-Macam Flotasi
Flotasi terbagi menjadi:
1.Aerasi Pada Tekanan Atmosfer (Air Flotation)
Udara akan masuk kedalam fluida dengan menggunakan mekanisme rotor-dispenser.
Rotor yang terendam dalam fluida akan mendorong udara menuju bukan dispenser
sehingga udara bercampur dengan air sehingga partikel yang mengapung dapat disisihkan.
Sistem ini memiliki keuntungan antara lain tidak memerlukan area yang luas dan lebih
efektif dalam menyisihkan partikel minyak.
2.Dissolved Air Flotation (DAF)
Merupakan proses pemisahan padatan, minyak dan kontaminan tersuspensi lainnya dengan
menggunakan gelembung udara. Udara ditambahkan kedalam air, tercampur dengan aliran
air dan terlepas dari larutan ketika terjadi kontak dengan kontaminan. Gelembung udara
menempel pada padatan, meningkatkan daya apung dan mengangkat padatan ke permukaan
air.

Gambar AutoCad:

Tangki pengendapan didesain sedemikian rupa agar air limbah memiliki kecepatan aliran
yang cukup rendah sehingga memungkinkan padatan untuk mengendap. Tangki
pengendapan yang didesain dan dioperasikan secara efisien dapat menyisihkan 50% hingga
70% suspended solid dan 25% hingga 40% BOD (Biochemical Oxygen Demand) dari dalam air
limbah. Untuk meningkatkan kemampuan pengendapan, harus dilakukan proses
penambahan bahan kimia sebelum air limbah memasuki tangki pengendapan.
Penambahan bahan kimia ini akan menghasilkan flok yang memiliki berat jenis lebih
besar sehingga padatan lebih mudah diendapkan.

Mekanisme Secara Fisika dan Kimia


1. Secara fisika
Pengambilan bahan-bahan yang tersuspensi berukuran besar, terapung dan mudah mengendap
terlebih dahulu disingkirkan. Cara yang paling tepat dan efisien untuk menyisihkan atau
memisahkan bahan yang tersuspensi berukuran besar adalah dengan cara pengendapan.
2. Secara Kimia
Pemisahan dengan cara kimia bertujuan untuk menghilangkan partikel-partikel yang sulit untuk
diendapkan. Sehingga dengan adanya penambahan bahan kimia tertentu yang
dibutuhkan,maka partikel yang tidak mudah diendapkan tersebut menjadi mudah
diendapankan.

Pengaplikasian atau Penerapan

Contoh penerapan flotasi di dalam kehidupan, yaitu pada:


-Pengolahan air limbah
-Pengolahan limbah logam
-Industri kertas
-Pengolahan air PDAM
-Industri Pegolahan Gas Alam
-Kilang Minyak
-Petrokimia

Gambar SketcUp:

Anda mungkin juga menyukai