Diagnosis
Anamnesa
riwayat sekresi sekret vagina yang terus-menerus dengan bau
yang tidak sedap (amis), kadang penderita mengeluh iritasi pada
vagina disertai disuria/dispareunia, rasa gatal dan terbakar
Pemeriksaan Fisik dan Genital
relatif tidak banyak ditemukan apa-apa, kecuali hanya sedikit
inflamasi dapat juga ditemukan sekret vagina yang berwarna putih
atau abu-abu yang melekat pada dinding vagina
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan mikroskopis : adanya clue cells pada sediaan basah
pH vagina : >4,5
Tes amin : (+), adanya bau amis setelah penetesan KOH 10% pada
cairan vagina
Secara klinis, 3 dari 4 kriteria dibawah :
Sekret vagina yang kental, tipis, berwarna seperti susu
Pemeriksaan mikroskopis : adanya clue cells pada sediaan basah
pH vagina : >4,5
Tes amin : (+), adanya bau amis setelah penetesan KOH 10% pada
cairan vagina
Penatalaksanaan
Terapi Sistemik
Metronidazol p.o 2 x 500 mg setiap hari selama 7 hari
Klindamisin p.o 2 x 300 sehari mg selama 7 hari
Amoklav (500 mg amoksisilin dan 125 mg asam klavulanat) 3 x
sehari selama 7 hari. Cukup efektif untuk wanita hamil dan
intoleransi terhadap metronidazol
Tetrasiklin 4 x 250 mg sehari selama 5 hari
Doksisiklin 2 x 100 mg sehari selama 5 hari
Eritromisin 4 x 500 mg sehari selama 7 hari
Cefaleksia 4 x 500 mg sehari selama 7 hari
Terapi Topikal
Metronidazol gel intravagina (0,75%) 5 gram, 2x sehari selama 5
hari
Klindamisin krim (2%) 5 gram, 1x sehari sebelum tidur selama 7
hari
Tetrasiklin intravagina 100 mg, 1x sehari
Triple sulfonamide cream (Sulfactamid 2,86%, Sulfabenzamid 3,7%
dan Sulfatiazol 3,42%), 2x sehari selama 10 hari, tapi akhir-akhir ini
dilaporkan angka penyembuhannya hanya 15 45 %
Diagnosa
Trikomoniasis, Kandidiasis
Banding
Komplikasi
Pelvic Inflammatory Disease (PID), Endometritits, UTI
Prognosis
Prognosis bakterial vaginosis sangat baik, karena infeksinya dapat disembuhkan.
Dilaporkan terjadi perbaikan spontan pada lebih dari 1/3 kasus hal ini diakibatkan
karena organisme Lactobacillus vagina kembali meningkat ke level normal, dan
bakteri lain mengalami penurunan jumlah. Dengan pengobatan metronidazol dan
klindamisin memberi angka kesembuhan yang tinggi (84-96%)
Pencegahan
Pola hidup sehat (hindari rokok dan alkohol)
Setia kepada pasangan, gunakan pelindung saat berhubungan untuk
mencegah penularan PMS
Selalu menjaga kebersihan daerah genitalia (menggunakan celana dengan
VAGINOSIS BACTERIALIS