1.
F = 10 000 N,
Z = 4, maka :
dk = (4.F / Z..
2.
Suatu gantungan yang diikat dengan 4 buah baut yang berukuran M12
digunakan untuk menahan beban tarik, jika tegangan tarik yang diizinkan
oleh bahan baut tidak boleh melebihi 100 N/mm 2, berapakah beban
maksimal yang dapat dipikul oleh gantungan tersebut?
Jawab :
Dari tabel baut :
Untuk M12 didapat dk = 9,858 mm
Rumus :
F =(
. Z . . dk2 ) / 4
ELEMEN MESIN
3.
Sebuah pompa yang digerakkan oleh motor listrik dengan perantara kopling
flens, diikat dengan 4 buah baut. Daya motor listrik 15 kW yang bekerja pada
putaran 1 200 rpm dan diameter lingkaran jarak baut adalah 60 mm, Jika
tegangan geser yang diperbolehkan bahan baut tidak boleh melebihi 50 N/
mm2, berapakah ukuran baut yang diperlukan?
Jawab :
Daya, P = 15 kW = 15 000 W
Momen puntir yang ditimbulkan oleh kopling adalah :
Mp = 60 . P / (2 . . n) = 60 . 15 000 / (2 . 3,14 . 1 200)
= 119,4 Nm = 119 400 Nmm
Gaya geser (gaya tangensial) yang bekerja pada baut adalah :
F1 = Mp / (Z..R) = 119 400 / (4 . 30) = 995,2 N
Diameter baut yang diperlukan adalah :
dk = [( 4 F1) / ( .
= 25,3 mm
Dari tabel dipakai baut ukuran M7.
4.
Mp = ( 60 . P ) / ( 2 . . n )
ELEMEN MESIN
5.
Sebuah mesin uap yang bekerja dengan tekanan kerja 0,7 N/mm2 yang
ujungnya ditutup dengan sebuah pelat penutup rata dan perapat dari
tembaga lunak dan diameter silinder 300 mm. Silinder dan penutup terbuat
dari besi tuang dengan tegangan geser yang diizinkan 8 N/mm 2 dan
tegangan tarik yang diizinkan adalah 10 N/mm 2. Jika jumlah baut pengikat
yang digunakan 12 buah dan bahan baut mempunyai tegangan tarik yang
diizinkan 100 N/mm2, hitunglah:
a. Dimensi baut yang diperlukan?
b. Tebal penutup yang diperlukan?
c. Tebel dinding silinder yang diperlukan?
Jawab :
a. Gaya pemasangan baut diambil F1 = 2 840 d
Faktor untuk perapat tembaga diambil K = 0,5
Gaya total yang timbul akibat tekanan kerja adalah :
F = / 4 . D2 . p = 3,14 / 4 . 3002 . 0,7 = 49 500 N.
Gaya yang bekerja pada tiap baut pengikat akibat tekanan kerja :
F2 = F / Z = 49 500 / 12 = 4 125 N
Gaya total yang bekerja pada baut pengikat adalah :
Ftot = F1 + K . F2
= 2 840 d + 0,5 . 4 125
= 2 840 d + 2 062,5
Diameter baut yang diperlukan adalah :
Ftot = / 4 . dk2 .
ELEMEN MESIN
Memakai rumus abc, didapat d = 51,8 mm, maka diambil ukuran baut
M52.
b. Tebal penutup yang diperlukan :
tp = F / ( . D .
6.
Sebuah bracket puli seperti terlihat pada gambar, diikat dengan 4 buah baut
ke sebuah dinding, jika tegangan geser dari bahan baut yang diperbolehkan
tidak boleh melebihi 25 N/mm2. Hitunglah dimensi baut yang diperlukan ?
L2
l1 = 7,5 cm, F1 = 22,5 kN
l2
A
l1
F1
L1
F3
F2
Jawab :
Gaya geser langsung yang bekerja pada tiap baut adalah :
Fs = ( F1 + F2 + F3 ) / Z = ( 22 500 + 22 500 + 900 ) / 4 = 11 475 N
Gaya tarik maksimal yang timbul akibat momen adalah :
FB = [( F1 + F2 ) . l1 + F3 . l2] . l2 / [ 2 . (l12 + l22 )]
FB = [( 22 500 + 22 500 ) 45 + 900 . 37,5 ] . 52,5 / [ 2 . ( 7,52 + 52,52)]
= 19 215 N
Gaya geser Ekivalen yang bekerja pada baut B, adalah :
Fs tot = ( FB2 + 4 Fs2 )
ELEMEN MESIN
= ( 19 2152 + 4 . 11 4752 )
= 14 866 N
Untuk menghitung besarnya dimensi baut yang diperlukan didasarkan
pada besarnya gaya geser ekivalen yang bekerja pada baut, yaitu :
dk = ( 4 . Fs tot ) / ( .
) = ( 4 . 14 866 ) / ( 3,14 . 25 )
= 27,6 mm.
Dari tabel baut dapat ditentukan besarnya baut yang diperlukan yaitu
M33.
Lampiran :
Tabel A. Bilangan kekuatan baut/skrup mesin dan mur.
ELEMEN MESIN
Gambar 2. Ulir
ELEMEN MESIN
ELEMEN MESIN