Anda di halaman 1dari 3

Assalamu'alaikum wr. wb.

berikut pembagian tugas laporan ketik PWPLT, harap diperhatikan ya


temen-temen :
1. resa = cover, daftar isi, ngeprint, jilid
2. dody = bab 1 pendahuluan
3. rona = bab 2 tinjauan pustaka (dikoordinasikan dengan ila untuk
pembagiannya)
4. ila = bab 2 tinjauan pustaka (dikoordinasikan dengan rona untuk
pembagiannya)
5. mifta = bab 3 metodologi
6. nur aini = bab 4 pembahasan
7. yulia = bab 5 penutup, daftar pustaka, daftar lampiran
Untuk format pengetikan bisa dilihat di file .rar yang saya selipkan
(download dlu ya hehe). Deadline pengumpulan tanggal 19 desember,
kalo bisa pagi tanggal 18 desember udah harus kekumpul ya, jadi ada
sisa 1 hari kita buat revisi , ngeprint sama jilidnya. Kalo ada
pertanyaan seputar laporan ketik bisa sms ke aku ya rek, terima
kasih, mohon maap kalo pembagiannya kurang berkenan :(
Wassalamu'alaikum wr wb.
Abdillah M . Reza :)
2.1 kondisi umum
2.1.1 kondisi geografis dan peta wilayah
2.1.2 oseanografi
2.1.3 demografi
2.2 pengelolaan wilayah pesisir dan laut (masing masing bidang)
2.2.1 potensi wilayah
http://www.pasirpantai.com/jawa/jawa-timur/pantai-sendang-biru-danpulau-sempu-di-malang/
http://www.wisatasendangbiru.com/potensi-umum-desa-tambakrejo/
http://artikel-luarbiasa.blogspot.com/2012/05/pantai-sendang-birumalang.html

http://tanijoyo123.blogspot.com/2013/06/nelayan-sendang-birusumber-manjing.html
https://www.scribd.com/doc/175714040/Potensi-Perikanan-SendangBiru
http://www.wisatasendangbiru.com/profil-desa/

Strategi Pengelolaan Pariwisata Pesisir di Sendang


Biru Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur
Haq, M. Zia Ul
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9818
Date: 2006

Abstract:
Pembangunan pariwisata memerlukan kebijakan yang tepat sehingga mampu menjadi pedoman bagi
tindakan strategis di masa mendatang, baik untuk kegiatan pariwisata itu sendiri maupun kegiatan di
sektor lain. Wilayah pesisir dan laut Sendang Biru merupakan kawasan andalan Kabupaten Malang untuk
pembangunan pariwisata. Kawasan pesisir ini memiliki beberapa potensi menarik sebagai kawasan
pariwisata, seperti: pantai berpasir putih, hutan pantai, pemandangan indah, dan tradisi upacara bersih
laut yang biasa di kenal dengan upacara petik laut serta didukung oleh adanya Cagar Alam Pulau Sempu
yang khas. Apabila potensi ini dimanfaatkan secara optimal, tentu dapat diandalkan sebagai peluang
kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat lokal. Analisis SWOT digunakan dalam menentukan
strategi pengelolaan pariwisata di kawasan ini, tetapi terlebih dahulu diadakan pengkajian potensi
kawasan berdasarkan penilaian dan pengembangan obyek dan daya tarik wisata yang dikeluarkan oleh
Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan. Penelitian ini bertujuan: 1) mengkaji potensi
kawasan pariwisata pesisir Sendang Biru Kabupaten Malang, dan 2) merumuskan strategi pengelolaan
kawasan pariwisata pesisir Sendang Biru Kabupaten Malang. Hasil akhir penelitian ini diharapkan dapat
menjadi salah satu sumbangan penentuan strategi pengelolaan pariwisata pesisir dan laut Kabupaten
Malang, terutama oleh pengambil kebijakan dalam memutuskan strategi pengelolaan yang dilakukan.
Objek wisata pesisir Sendang Biru layak dikembangkan berdasarkan keindahan dan keunikan daya tarik
yang dimiliki. Selain daya tarik, kelayakan pengembangan objek wisata pesisir Sendang Biru juga
didukung oleh: potensi pasar yang tersedia, mudahnya aksesibilitas, kesiapan lingkungan sosial ekonomi
dan pelayanan masyarakat lokal, kondisi iklim, keberadaan akomodasi, kelengkapan sarana dan
prasarana penunjang, ketersediaan air bersih, dan terjaminnya keamanan. Namun demikian, tingginya
persaingan antar objek wisata di wilayah Kabupaten Malang, menuntut strategi pengelolaan yang baik
dan berwawasan lingkungan. Prioritas strategi pengelolaan pariwisata pesisir di Sendang Biru Kabupaten
Malang Propinsi Jawa Timur yang didapatkan bisa diurutkan sebagai berikut: 1) pengawasan terhadap
kelestarian sumber daya alam, 2) peningkatan kenyamanan terhadap wisatawan, 3) peningkatan promosi
produk wisata, 4) perbaikan mutu sumberdaya manusia penduduk setempat, 5) kebijakan pemodalan

bagi penduduk lokal dalam mengembangkan usaha yang mendukung pariwisata, 6) pengadaan
transportasi umum yang berkesinambungan, dan 7) penyuluhan dan pembinaan bagi masyarakat lokal
unt uk terlibat secara langsung dalam pelayanan pariwisata dan pemeliharaan sumberdaya alam dan
lingkungan.

http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9818

Anda mungkin juga menyukai