Definisi dan Tujuan Pengembangan

Budidaya Laut
Pertemuan ke-12

Definisi
Suatu usaha dalam peningkatan produksi ikan
baik di teknologi, metode budidayanya, benih,
dan makanan dikarenakan adanya permintaan
yg terus meningkat.
Tradisional ke intensif

Tujuan
Mendapatkan atau memperoleh hasil yang maksimal,
efisien dan berkesinambungan dengan memperhatikan
aspek-aspek pemeliharaan dan pelestarian lingkungan
terutama kelestarian ekosistem perairan tempat
dilaksanakannya usaha budidaya

Diversifikasi usaha
Di Jepang mpraktekkan marine ranching kegiatan
pengkayaan stock alami suatu perairan melalui penebaran
benih ikan/udang/kekerangan dan dibiarkan hidup secara
alami hingga mencapai ukuran panen. RESTOCKING

 Budidaya laut berkembang di Indonesia baru tahun 1999

Produk budidaya khusunya ikan laut merupakan bahan pangan
sehat (lemak rendah kolesterol dan protein tinggi)
Potensi lahan tambak baru 18% dari luas pantai yg potensial u/
budidaya pantai, 5,25 juta Ha luas lahan laut yg potensial u/ KJA laut
dan yg sdh dimanfaatkan kurang dari 0,01%
Indonesia tdpt 7000 spesies ikan dan 2000nya ikan air tawar. Dan
baru tercatat sebanyak 40 spesies ikan yg digunakan sbg ikan
budidaya a.l :
27 spesies air tawar,
3 spesies ikan diadroma, dan
10 ikan laut

Luas dan sebaran lahan potensi u/ budidaya

perikanan (dirjen perikanan, 1998)
Perikanan bddy

Potensi lahan (Ha)

Wilayah sebaran utama

Ikan laut

5.200.000

Aceh, sumut, sumbar,riau, jabar,

jateng, jatim, sulsel, papua

Bandeng dan udang

1.100.000

Sumut, jabar, jatim, kalbar, kaltim,

papua

Udang

392.000

Aceh, kalteng

Udang dan teripang

235.000

Jabar, NTB, sulut, maluku

Tiram kerang darah

2.963.000

Kerang

318.000

Sumut, riau, sumsel, kalbar, kalteng,

kaltim, papua

NTB, NTT, sulsel, sulut, sulteng,

maluku, papua

Ikan air tawar

Kalimantan, sumatera

Udang air tawar

Kalimanatan, sumatera, papua

Kegiatan budidaya secara umum

Makanan

Benih
ikan

Metode
budidaya

Hasil
buangan

Ikan yang
dipasarkan

Hal-hal yg perlu diketahui dan dikuasai u/

meningkatkan produksi ikan
Perbaikan genetik terhadap ikan yg dibddykan u/
memperoleh keturunan ikan dng kriteria ttt
Perbaikan metode bbdy ikan u/ menciptakan kondisi
lingkungan alam yg memungkinkan ikan mpy daya
tahan hidup yg tinggi dan dpt tumbuh dng baik
Aspek sosial ekonomi dari penduduk dikaitkan dng
usaha bddya ikan. menghindari bddy ikan yg tdk
memenuhi syarat baik scr sosial maupun scr ekonomis

 Peningkatan produksi ikan dpt dicapai dng

metode bddy intensif maupun ekstensif
Ttp intensif lebih berhasil dan menguntungkan
dibanding ekstensi
Karena:
Dpt dilakukan pd lahan sempit dan hasil produksi ikan tinggi.

tdp efisiensi penggunaan lahan per satuan luas akan lbh

meningkat
Kualitas dan kuantitas air selalu dpt terjaga shg ikan dpt
tumbuh dng cepat
Ikan mpy pertumbuhan. waktu pemeliharaan akan lbh
singkat dan frekuensi bddy dpt ditingkatkan

Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm melaksanakan usaha

bbdy ikan dng baik :
Pemilihan tempat dan lokasi lingkungan didasarkan pada:

jenis tanah,
topografi,
kualitas dan kuantitas, serta
temperatur air

Perencanaan usaha bbdy ikan meliputi :

ukuran unit usaha,
penyediaan air, dan
sistem pengeringan.

Perencanaan pembuatan kolam didasarkan pada :

ukuran kolam bddy,

bentuk kolam,
kedalaman kolam dan
bahan pembuat kolam

Perencanaan metode bddy didasarkan pd:

pertimbangan biologis dan ekonomis,
cara pengelolaan dan rencana tahunan serta
analisis usaha