1 ELNUSADokter Bisnis
Penyembuh
Elnusa
Pada saat perusahaan dilanda kerugian dan sistem
manajemen serta finansial tidak efisien, Elia Massa Manik
diangkat menjadi Dirut Einusa. Pada tahun pertama memimpin,
dia segera melakukan berbagai perombakan manajemen dan
efisiensi. Tangan dinginnya membuat Elnusa berubah dari
perusahaan sakit menjadi sangat sehat.
‘ang milik PT Elnusa Tbk
sebesar Rp 111 milyar yang
didepositokan di~Bank
Mega Cabang Jababeka,
Cikarang, mendadak raib.
Hilangaya dana deposito berjangka
itu baru diketahui saat perusahaan
hhendak mencairkannya, Belakangan
ketahuan, uang tersebut telah dicairkan
seorang pegawai Elnusa tanpa Seizin
dan sepengetahuan perusahaan. Saat
iu, Direktur Keuangan Elnusa, Santun
Nainggolan, diketahui bersekongkol
dengan Kepala Cabang Bank Mega
Jababeka, Inman Hari Basu
1gterjad pada pertengahan
April 2011 itu sempat membuat nama
Elnusa tercoreng. Namun peristiwa
ira justra menjadi titik krusial dalam
an karier Elia Massa Manik
fh keguncangan yang melanda
Elnusa, rapat umum pemegang saham
PT Ellnusa mencapai kata sepakat untuk
mengangkat Elia Massa Manik seb
direktur utama (dirut). Pria kelahiran
Medan, 1 Mei 1965, itu menggantikan
pejabatlama, Suharyanto.
Keputusan mempromosikan Elia
Massa sebenarnya tidak mudah. Ia harus
berdiskasi intensif dengan para pemegang
saham demi menyamakan visi dan mis
dalam membenahi Elnusa. “Saya sendiri
gabung di Elnusa karena Kkeinginan
pemegang saham,” kata Elia Massa
kepada Garna yang menemuinya diruang
kerjanya di lantai 16 Gedung Elnusa,
Jalan'Tb, Simatupang, Jakarta Selatan, 18
Maret alu
Setelah diskusi panjang selama
dua bulan, sepanjang Mei-Juni 2011
Elia Massa akhirnya setuju dian!
sebagai dirut dengan satu syarat: ti
ada intervensi berlebih selama memimpin
Elnusa, Maka, pada L1 Juli 2011, Elia
Massa pun rest dilantik menjadi Diru
PT Elnusa Tbk. Ketikaitu, diabakseoran
nakhoda yang sedang mengendalikan
kapal yang oleng dihajar badai,
Maklum, kondisi Elnusa saat ia
diangkat memang sedang kurang sehat
Baru beberapa bulan ia menjabat, ke-
tahuan posisi casa perusahaan negatif
“Minusnya sampai Rp 200 milyar. Ini
nggak benar, harusnya cashflow itu postif,”
‘uturnya, Buk seorang dokter, Elia Massa
pun mulai mendiagnosis sumber defisit
kevanganitu. Ternyatasalahsatusebabnya
adalah struktur biaya yang tinggi.
“Angkanya mencapai hampir 94%,” kata
master bisnis ulusan Filipina it.ELNUSA
Lahire Medan, 1 Mei 1965
Pendidikan: _«Sayanatekriklingkungan dari akultas Teknik iil dan Perencanean TB (1988)
+ Maser ofbusiness management da Asian Insttute of Management (AIM)