Penggunaan gliserin untuk kulit tidak hanya terbatas pada kuli yang kering karena dapat
mengisi matriks antar sel dan membangun struktur kulit, tapi bisa bermanfaat untuk setiap
jenis kulit. Gliserin juga membantu meningkatkan kesehatan kulit. sifat kimianya stabil tidak
berubah ketika dicampur dengan zat lainnya.
Gliserin juga sangat baik untuk bibir dan masalah yang berkaitan dengan bibir, seperti kering
dan pecah pecah, bibir sakit maupun bibir gelap.Untuk bibir gelap, gliserin biasanya
ditambahkan dalam lipbalm,atau dicampur krim susu dan disapukan pada bibir. Lipstik yang
terbuat dari gliserin juga memiliki hasil yang lebih bagus.
Air dapat diserap oleh kulit, tetapi daya penetrasi (daya serap) air dan bahan-bahan yang larut dalam air lebih
rendah dibandingkan dengan lemak dan bahan-bahan yang larut dalam lemak. Daya penetrasi bahan-bahan
yang larut dalam air, tergantung pada kandungan air (water content) stratum corneum, oleh sebab itu air bukan
bahan dasar yang baik untuk mengantar bahan aktif masuk ke dalam kulit.
Air banyak digunakan dalam preparat pembersih, karena air mudah digunakan, dapat melunakkan stratum
corneumdan dapat membersihkan kotoran yang larut dalam air. Air tidak memiliki daya pembasah kulit dan
bukan merupakan bahan pembersih yang sempurna, oleh karena itu, untuk memperoleh efek pembersih yang
sempurna perlu ditambahkan bahan dasar lain seperti minyak (cleansing cream), alkohol 20 40 % (skin
freshener, face tonic) atausurfactant (sabun, deterjen).