kami
M.
RASYID
RIDHO,
S.H,
MH.,
PARLINDUNGAN
I.
PERMASALAHAN HUKUM
Berdasarkan uraian yang kami terima, maka ada beberapa permasalahan
yang dirangkum dalam pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah suatu izin penggunaan spektrum frekuensi radio boleh dialihkan
dari
satu
operator
ke
operator
lain,
kalau
boleh
bagaimana
penyelenggara
jasa
telekomunikasi
tidak
memiliki
izin
II.
Telekomunikasi
7. Permenkominfo
17/2005
Ttg
Tata
Cara
Perizinan
Dan
Ketentuan
LEGAL MEMO
Bahwa berdasarkan hal diatas, berikut uraian kami:
1. PENGALIHAN IZIN PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO
A. Pengertian dan Pihak
Bahwa sebelum mengetahui apakah penggunaan spektrum frekuensi
radio boleh dialihkan dari satu operator ke operator lain, perlu diketahui,
apakah spektrum frekuensi radio? Dan siapakah yang dapat menggunakan
spektrum frekuensi radio berdasarkan ketentuan perundangan?
Berdasarkan UU telekomunikasi istilah yang dikenal adalah Pita
frekuensi radioyang definisinya adalah bagian dari spektrum frekuensi radio
yang mempunyai lebar tertentu. Sedangkan Spektrum frekuensi radio
adalah kumpulan pita frekuensi radio. Lalu yang menggunakan spektrum
frekuensi radio adalah pihak penyelenggara telekomunikasi, seperti dikutip :
Pasal 17 PP 53/2000 Penggunaan spektrum frekuensi radio untuk
penyelenggaraan telekomunikasi wajib mendapatkan izin Menteri
Lalu siapa yang penyelenggarakan telekomunikasi tersebut? dalam hal
ini
disebutkan
dalam
pasal
UU
Telekomunikasi
penyelenggara
perlu
diketahui
masing-masing
definisi
dari
kegiatan
jaringan
telekomunikasi
adalah
kegiatan
1.
berdasarkan
Permenkominfo
17/2005,
pengalihan
izin
Pita
Frekuensi Radio dari satu operator ke operator lainnya dapat saja terjadi,
namun pengalihan tersebut harus berdasarkan persetujuan Menteri
karena mengingat bahwa pemberian izin pemanfaatan pita frekuensi
jika
pihak
penyelenggara
telekomunikasi
melakukan merger? 1:
Pada prinsipnya izin stasiun radio tidak dapat dialihkan, namun dalam hal
kepemilikan perusahaan dialihkan dan/atau ada penggabungan antar dua
perusahaan atau lebih, maka pengalihan izin perusahaan dialihkan
dan/atau ada penggabungan antar dua perusahaan atau lebih, maka
pengalihan izin stasiun radio dimungkinkan setelah mendapatkan
persetujuan dari Menteri.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui usulan pihak pemegang hak
penggunaan
pita
frekuensi
radio
kepada
Menteri
dan
kemudian
3.
(1)
harus
merupakan
kegiatan
usaha
yang
terpisah
dari
menggunakan
dan/atau
menyewa
jaringan
milik
penyelenggara jaringan.
Maka penyelenggara jasa dan penyelenggara jaringan merupakan 2
(dua) badan hukum yang terpisah masing-masing bidang usahanya, dan
penyelenggara jasa memerlukan jaringan (dalam bentuk perjanjian tertulis)
dari pihak lain (penyelenggara jaringan) dalam melakukan usahanya.
Penyelenggara jaringan dalam hal ini kami asumsikan adalah dalam
penyelenggaraan
telekomunikasi
yang
memerlukan
alokasi
pita
melaksanakan
membutuhkan
jaringan
dari
usahanya,
penyelenggara
penyelenggara
jaringan,
jasa
namun
saling
terpisah
satu
dengan
lainnya.
Maka
dari
izin
frekuensi
radio,
karena
izin
penggunaan
alokasi
penyelenggara
jaringan
dalam
pelaksanaan
usaha
telekomunikasinya,
namun
pembangunan
jaringan
oleh
harus
memiliki
izin
penggunaan
frekuensi
pita
radio
pemenuhan
suatu
jaringan
yang
dilakukan
oleh
menjawab
pertanyaan
Bolehkah
penyelenggara
jasa
dijawab.
Dalam
melaksanakan
usahanya
penyelenggara
jasa
Konfirmasi Pak Dani 14.00 WIB bagian hukum, Ditjen SDPPI Kemenkominfo RI
Maka
selanjutnya
dalam
menjawab
pertanyaan
Bolehkah
pembangunan
jaringan
fiber
optic;
atau
menunggu
adanya
sebagaimana
dimaksud
dalam
ayat
(1)
dilarang
milik
penyelenggara
jaringan
dalam
melaksanakan
bidang
usahanya.
IV.
KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas, kami berkesimpulan bahwa :
karena
izin
penggunaan
frekuensi
radio
dibutuhkan
oleh
sehingga
tidak
wajib
bagi
penyelenggara
jasa
untuk
PARLINDUNGAN MARPAUNG,
R.A
DESI
ASTUTI,
WILLY PANGARIBUAN,