Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO B BLOK 14

Nn. SS, 22 tahun, karyawan honorer disebuah perusahaan swasta, diantar


ke IGD sebuah RS karena penurunan kesadaran sejak 4 jam yang lalu. Dari
alloanamnesis, sejak 1 minggu yang lalu pasien mengalami demam tinggi, batuk
pilek, dan sakit tenggorokan, sering mengalami diare, frekuensi 3-4 kali/hari,
tanpa disertai darah dan lendir Dalam beberapa bulan terakhir pasien juga
sering gugup, keluar keringat banyak, mudah cemas, sulit tidur dan bila
mengerjakan sesuatu selalu terburu-buru
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : delirium; TD 100/80 mmHg, Nadi 140x menit/regular, RR
24x/menit, suhu 39C. Kepala : exophthalmos (+), Mulut : faring hiperemis, oral
hygiene buruk. Leher : struma diffusa (+), kaku kuduk (-). Jantung : Takikardia;
paru : bunyi nafas normal. Abdomen : dinding perut lemas; hati dan limpa tidak
teraba, bising usus meningkat. Ekstremitas : telapak tangan lebab, tremor (+),
reflex patologis (-)
Pemeriksaan Lab
Darah rutin : Hb; 12g%; WBC : 17.000/mm3
Kimia darah : Glukosa darah, test fungsi ginjal dan hati normal, elektrolit serum
normal. Test fungsi tiroid : TSH 0,001 mU/L (menurun), T4 bebas 7,77 ng/dL
(meningkat)

KLARIFIKASI ISTILAH
1. Diare

: Pengeluaran tinja berair berkali-kali yang tidak

normal
2. Delirium

: Gangguan mental yang berlangsung singkat

biasanya mencerminkan keadaan keracunan, yang biasanya

ditandai

ilusi, halusinasi, delusi, kegirangan, kegelisahan, gangguan memori dan


inkoheren.
3. Exophthalmus

: Penonjolan bola mata ke arah depan

4. Faring Hiperemis

: Pelebaran pembuluh darah disekitar faring sebagai

respon terhadap inflamasi akibat infeksi local pada faring atau


penyebaran infeksi dari daerah disekitarnya
5. Struma Diffusa

: Pembesaran yang menyebar ke seluruh tiroid

tanpa batasan tegas


6. Takikardia

: Denyut jantung yang lebih cepat daripada denyut

jantung normal
7. Tremor

: Gerakan otot ritmis bolak-balik yang tidak

disengaja pada satu atau lebih bagian tubuh.


8. T4 bebas

: tetraiodothironine yang aktif secara metabolic

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Nn. SS, 22 tahun, diantar ke IGD sebuah RS karena penurunan kesadaran
sejak 4 jam yang lalu.
2. Dari alloanamnesis, sejak 1 minggu yang lalu pasien mengalami demam
tinggi, batuk pilek, dan sakit tenggorokan, sering mengalami diare,
frekuensi 3-4 kali/hari, tanpa disertai darah dan lendir.
3. Dalam beberapa bulan terakhir pasien juga sering gugup, keluar keringat
banyak, mudah cemas, sulit tidur dan bila mengerjakan sesuatu selalu
terburu-buru.
4. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : delirium; TD 100/80 mmHg, Nadi 140x menit/regular, RR
24x/menit, suhu 39C. Kepala : exophthalmos (+), Mulut : faring hiperemis,

oral hygiene buruk. Leher : struma diffusa (+), kaku kuduk (-). Jantung :
Takikardia; paru : bunyi nafas normal. Abdomen : dinding perut lemas;
hati dan limpa tidak teraba, bising usus meningkat. Ekstremitas : telapak
tangan lebab, tremor (+), reflex patologis (-).
5. Pemeriksaan Lab
Darah rutin : Hb; 12g%; WBC : 17.000/mm3
Kimia darah : Glukosa darah, test fungsi ginjal dan hati normal, elektrolit
serum normal. Test fungsi tiroid : TSH 0,001 mU/L (menurun), T4 bebas
7,77 ng/dL (meningkat)

ANALISIS MASALAH
1. Nn. SS, 22 tahun, diantar ke IGD sebuah RS karena penurunan kesadaran
sejak 4 jam yang lalu.
a. Apa saja penyebab penurunan kesadaran ? odie , niga
b. Bagaimana mekanisme penurunan kesadaran ? Jason, nina mariana,
fellani
c. Mengapa disertai penuruan kesadaran pada Nn. SS ? stefani, dwina
d. Apa dampak dari penurunan kesadaran ? nurul, rizky
e. Bagaimana penatalaksanaan dari penurunan kesadaran ? Moulya,
hasna
2. Dari alloanamnesis, sejak 1 minggu yang lalu pasien mengalami demam
tinggi, batuk pilek, dan sakit tenggorokan, sering mengalami diare,
frekuensi 3-4 kali/hari, tanpa disertai darah dan lendir.
a. Bagaimana mekanisme dari (berdasarkan kasus)
demam tinggi : umi, odie
-

batuk pilek : niga, jason

sakit tenggorokan : moulya, stefanie

diare tanpa darah dan lendir : nurul, dwina

b. Apa dampak dari keluhan yang dialami Nn. SS selama seminggu


terakhir ? nina mariana, nina vela, fellani
c. Bagaimana hubungan keluhan satu minggu yang lalu dengan
penurunan kesadaran?rizky, umi
3. Dalam beberapa bulan terakhir pasien juga sering gugup, keluar keringat
banyak, mudah cemas, sulit tidur dan bila mengerjakan sesuatu selalu
terburu-buru.
a. Bagaimana mekanisme dari
-

sering gugup : nina vella, Hasna

keluar keringat banyak : odie , hansa

mudah cemas : Niga, nina vella

sulit tidur : Jason , umi, fellani

bila mengerjakan sesuatu sering terburu-buru (risky, nina


mariana)

b. Apa hormone yang berperan dalam keluhan Nn. SS dan bagaimana


cara kerja hormone tersebut? Stefanie, nurul
c. Bagaimana korelasi antar gejala ? dwina, Jason, fellani
d. Apa dampak dari keluhan Nn. SS ? Moulya, odie
4. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : delirium; TD 100/80 mmHg, Nadi 140x menit/regular, RR
24x/menit, suhu 39C. Kepala : exophthalmos (+), Mulut : faring hiperemis,
oral hygiene buruk. Leher : struma diffusa (+), kaku kuduk (-). Jantung :
Takikardia; paru : bunyi nafas normal. Abdomen : dinding perut lemas;
hati dan limpa tidak teraba, bising usus meningkat. Ekstremitas : telapak
tangan lebab, tremor (+), reflex patologis (-).
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik ?stefani, niga
b. Bagaimana mekanisme abnormal dari :
-

Delirium : rizky, nina vela

Tekanan darah : nurul, jason

Nadi meningkat : umi. hasna

Suhu meningkat : dwina, odie

Exophthalmus :nina m , niga

Faring hiperemis : Moulya,dwina

Oral hygiene: dwina, hasna

Struma Diffusa : umi, jason

Takikardia : nurul; nina vella

Bising usus meningkat : rizky ,stefani

Telapak tangan lembab : niga, odie, fellani

Tremor : Nina m, dwina

c. Apa saja klasifikasi dari tingkat kesadaran ? Moulya, Nurul


d. Mengapa TD Nn. SS turun sedangkan ia mengalamai takikardia ?
Stefanie,dwina
e. Bagaimana cara pemeriksaan dari
-

Leher : struma diffusa : Jason, nina V

Kaku kuduk : odie, rizky

Refleks patologis : Niga, Hasna

f. Bagaimana anatomi dan histologi dari kelenjar tiroid ? Umi, Nina M,


fellani
g. Bagaimana histopatologi dari struma diffusa ? Moulya , Nina M

5. Pemeriksaan Lab
Darah rutin : Hb; 12g%; WBC : 17.000/mm3
Kimia darah : Glukosa darah, test fungsi ginjal dan hati normal, elektrolit
serum normal. Test fungsi tiroid : TSH 0,001 mU/L (menurun), T4 bebas
7,77 ng/dL (meningkat)
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan lab ? Moulya, Nina M
b. Bagaimana mekanisme abnormal dari :
-

WBC meningkat : Umi, nurul

TSH menurun : Niga hasna

T4 bebas meningkat : RIzky, odie

c. Mengapa Nn.SS elektrolit serumnya normal sedangkan ia mengalami


diare ? Stefani, Nina V
d. Bagaimana regulasi normal dari hormon tiroid ? Dwina, Nurul, fellani
e. Apa fungsi dari hormon tiroid ? Moulya, Jason
f. Apa saja pemeriksaan tambahan yang diperlukan ?umi, niga

6. Tambahan
1. Apa saja diagnosis banding dari penyakit Nn.SS ? Dwina, Jason, fellani
2. Bagaimana cara menegakkan diagnosis dari penyakit Nn. SS ? Nina V,
Stefani
3. Apa diagnosis kerja dari penyakit Nn. SS ? Odie, Rizky
4. Bagaimana klasifikasi dari penyakit hipertiroid ? Niga , Hasna
5. Apa perbedaan antara krisis tiroid dan tirotoksikosis? Umi, Nurul
6. Bagaimana etiologi dan factor resiko dari penyakit Nn. SS ? Moulya,
Nina M
7. Bagaimana epidemiologi dari penyakit Nn. SS ? (ras, usia,.. : Nurul,
stefani
8. Bagaimana patofisiologi dari penyakit Nn. SS ? (Jason,fellani, Odie)
9. Bagaimana gejala klinis dan mekanisme yang ditimbulkan dari
penyakit Nn. SS ? moulya, rizky
10. Apa saja pemeriksaan penunjang yang di perlukan untuk menegakkan
diagnosis ? Nina V, NinaM
11. Bagaimana penatalaksanaan dari penyakit Nn. SS ? Stefani, Umi
12. Bagaimana komplikasi dari penyakit Nn.SS ? Hasna, rizky
13. Bagaimana prognosis dari penyakit Nn. SS ? Niga, Dwina
14. Bagaimana tindakan preventif untuk penyakit tsb ? Moulya, odie
15. Bagaimana kompetensi dokter umum dalam kasus ini ?Jason, Nurul
HIPOTESIS

Nn. SS, 22 tahun menderita hipertiroidisme primer dengan komplikasi krisis


tiroid.
LEARNING ISSUE
I.

Hormon Tiroid ( odie, niga, jason, nina mariana, , dwina, nina vela,
stefani, nurul, fellani)

II.

Hipertiroidisme (krisis tiroid dan tirotoksikosis) (Moulya, risky, nurul,


umi, jason, fellani, hasna_, niga

III.

Anatomi dan histologi kelenjar tiroid ( nina vela, hasna, stefani, risky,
umi, odie, nina mariana)

Anda mungkin juga menyukai