KLARIFIKASI ISTILAH
1. Diare
normal
2. Delirium
ditandai
4. Faring Hiperemis
jantung normal
7. Tremor
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Nn. SS, 22 tahun, diantar ke IGD sebuah RS karena penurunan kesadaran
sejak 4 jam yang lalu.
2. Dari alloanamnesis, sejak 1 minggu yang lalu pasien mengalami demam
tinggi, batuk pilek, dan sakit tenggorokan, sering mengalami diare,
frekuensi 3-4 kali/hari, tanpa disertai darah dan lendir.
3. Dalam beberapa bulan terakhir pasien juga sering gugup, keluar keringat
banyak, mudah cemas, sulit tidur dan bila mengerjakan sesuatu selalu
terburu-buru.
4. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : delirium; TD 100/80 mmHg, Nadi 140x menit/regular, RR
24x/menit, suhu 39C. Kepala : exophthalmos (+), Mulut : faring hiperemis,
oral hygiene buruk. Leher : struma diffusa (+), kaku kuduk (-). Jantung :
Takikardia; paru : bunyi nafas normal. Abdomen : dinding perut lemas;
hati dan limpa tidak teraba, bising usus meningkat. Ekstremitas : telapak
tangan lebab, tremor (+), reflex patologis (-).
5. Pemeriksaan Lab
Darah rutin : Hb; 12g%; WBC : 17.000/mm3
Kimia darah : Glukosa darah, test fungsi ginjal dan hati normal, elektrolit
serum normal. Test fungsi tiroid : TSH 0,001 mU/L (menurun), T4 bebas
7,77 ng/dL (meningkat)
ANALISIS MASALAH
1. Nn. SS, 22 tahun, diantar ke IGD sebuah RS karena penurunan kesadaran
sejak 4 jam yang lalu.
a. Apa saja penyebab penurunan kesadaran ? odie , niga
b. Bagaimana mekanisme penurunan kesadaran ? Jason, nina mariana,
fellani
c. Mengapa disertai penuruan kesadaran pada Nn. SS ? stefani, dwina
d. Apa dampak dari penurunan kesadaran ? nurul, rizky
e. Bagaimana penatalaksanaan dari penurunan kesadaran ? Moulya,
hasna
2. Dari alloanamnesis, sejak 1 minggu yang lalu pasien mengalami demam
tinggi, batuk pilek, dan sakit tenggorokan, sering mengalami diare,
frekuensi 3-4 kali/hari, tanpa disertai darah dan lendir.
a. Bagaimana mekanisme dari (berdasarkan kasus)
demam tinggi : umi, odie
-
5. Pemeriksaan Lab
Darah rutin : Hb; 12g%; WBC : 17.000/mm3
Kimia darah : Glukosa darah, test fungsi ginjal dan hati normal, elektrolit
serum normal. Test fungsi tiroid : TSH 0,001 mU/L (menurun), T4 bebas
7,77 ng/dL (meningkat)
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan lab ? Moulya, Nina M
b. Bagaimana mekanisme abnormal dari :
-
6. Tambahan
1. Apa saja diagnosis banding dari penyakit Nn.SS ? Dwina, Jason, fellani
2. Bagaimana cara menegakkan diagnosis dari penyakit Nn. SS ? Nina V,
Stefani
3. Apa diagnosis kerja dari penyakit Nn. SS ? Odie, Rizky
4. Bagaimana klasifikasi dari penyakit hipertiroid ? Niga , Hasna
5. Apa perbedaan antara krisis tiroid dan tirotoksikosis? Umi, Nurul
6. Bagaimana etiologi dan factor resiko dari penyakit Nn. SS ? Moulya,
Nina M
7. Bagaimana epidemiologi dari penyakit Nn. SS ? (ras, usia,.. : Nurul,
stefani
8. Bagaimana patofisiologi dari penyakit Nn. SS ? (Jason,fellani, Odie)
9. Bagaimana gejala klinis dan mekanisme yang ditimbulkan dari
penyakit Nn. SS ? moulya, rizky
10. Apa saja pemeriksaan penunjang yang di perlukan untuk menegakkan
diagnosis ? Nina V, NinaM
11. Bagaimana penatalaksanaan dari penyakit Nn. SS ? Stefani, Umi
12. Bagaimana komplikasi dari penyakit Nn.SS ? Hasna, rizky
13. Bagaimana prognosis dari penyakit Nn. SS ? Niga, Dwina
14. Bagaimana tindakan preventif untuk penyakit tsb ? Moulya, odie
15. Bagaimana kompetensi dokter umum dalam kasus ini ?Jason, Nurul
HIPOTESIS
Hormon Tiroid ( odie, niga, jason, nina mariana, , dwina, nina vela,
stefani, nurul, fellani)
II.
III.
Anatomi dan histologi kelenjar tiroid ( nina vela, hasna, stefani, risky,
umi, odie, nina mariana)