Kelompok 10 :
1. Oktaviani H.P.
2. Dentista P.
3. Nur Fajar
4. Rifda Illahi R.
5. Ari S.
Asumsi-asumsi :
Masing-masing pemain (perusahaan kosmetik)
dianggap saling mengetahui strategi yang
diterapkan oleh pihak pesaingnya.
Permasalahan :
Bagaimana menentukan strategi pemasaran yang
optimal untuk perusahaan yang memproduksi bedak
wajah melalui teori permainan dan fuzzy.
Ket. :
Fuzzy digunakan untuk merepresentasikan penilaian
konsumen yang bersifat subjektif.
Sedangkan untuk menentukan strategi pemasaran
berdasarkan atribut-atribut atau hal-hal yang
diperhitungkan konsumen, maka digunakan teori
permainan.
Pengumpulan Data :
Didapatkan jumlah sampel dari tiap fakultas
adalah sebagai berikut :
No
Fakultas
Nh
nh
FMIPA
1183
25
FTI
1528
33
FTSP
1351
29
FTK
190
FTIF
418
4670
100
Total
Ket. :
Nh Jumlah anggota populasi tiap fakultas
Nh Jumlah anggota sampel tiap fakultas
Pengolahan Data :
Persepsi responden terhadap produk Sariayu :
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis permainan didapatkan
atribut aman untuk kulit adalah strategi yang
optimal bagi Sariayu.
Demikian pula pesaingnya yaitu Mustika Ratu,
Ponds, dan Marcks juga menggunakan atribut
aman untuk kulit sebagai strategi pemasaran.