Anda di halaman 1dari 17

APLIKASI TEORI PERMAINAN FUZZY

DALAM STRATEGI PEMASARAN


Studi Kasus : Produk Bedak Sariayu di ITS Surabaya

Kelompok 10 :
1. Oktaviani H.P.
2. Dentista P.
3. Nur Fajar
4. Rifda Illahi R.
5. Ari S.

Tujuan Studi Kasus :


Untuk mendapatkan strategi pemasaran berdasarkan
atribut-atribut atau hal-hal yang diperhitungkan oleh
konsumen

Bentuk Studi Kasus :


Produk bedak Sariayu di Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya.
Kompetitor yang dihadapi adalah Mustika Ratu,

Ponds, dan Marcks.


Responden yang diamati adalah mahasiswi Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang
mengetahui dan menggunakan kosmetik bedak
wajah.

Asumsi-asumsi :
Masing-masing pemain (perusahaan kosmetik)
dianggap saling mengetahui strategi yang
diterapkan oleh pihak pesaingnya.

Kondisi persaingan diasumsikan dalam keadaan


wajar dan sehat.
Responden dianggap mengerti dan mengetahui
tentang pemilihan produk kosmetikdan memahami
terhadap semua atribut yang digunakan.

Permasalahan :
Bagaimana menentukan strategi pemasaran yang
optimal untuk perusahaan yang memproduksi bedak
wajah melalui teori permainan dan fuzzy.

Ket. :
Fuzzy digunakan untuk merepresentasikan penilaian
konsumen yang bersifat subjektif.
Sedangkan untuk menentukan strategi pemasaran
berdasarkan atribut-atribut atau hal-hal yang
diperhitungkan konsumen, maka digunakan teori
permainan.

Pengumpulan Data :
Didapatkan jumlah sampel dari tiap fakultas
adalah sebagai berikut :
No

Fakultas

Nh

nh

FMIPA

1183

25

FTI

1528

33

FTSP

1351

29

FTK

190

FTIF

418

4670

100

Total

Ket. :
Nh Jumlah anggota populasi tiap fakultas
Nh Jumlah anggota sampel tiap fakultas

Pengolahan Data :
Persepsi responden terhadap produk Sariayu :

Persepsi responden terhadap produk Mustika Ratu :

Persepsi responden terhadap produk Ponds:

Persepsi responden terhadap produk Marcks:

Matriks Permainan Sariayu (P1) dan Mustika Ratu


(P2) :

Dari matriks tersebut, karena nilai maksimin sama


dengan nilai minimaks, maka diperoleh nilai
permainan sebesar 3.281 dan permainan akan
dimenangkan oleh Sariayu dengan atribut aman
untuk kulit.
Sedangkan Mustika Ratu untuk memperkecil
kekalahannya menggunakan atribut aman untuk
kulit.
Atribut terlemah Sariayu jika Mustika Ratu
menggunakan atribut aman untuk kulit adalah
atribut kemasan dan pilihan warna.

Matriks Permainan Sariayu (P1) dan Ponds(P2) :

Dalam matriks ini, permainan dimenangkan oleh


Sariayu dengan atribut aman untuk kulit sebesar
10.227.
Sedangkan Ponds untuk memperkecil
menggunakan atribut aman untuk kulit juga.
Jika Ponds menggunakan atribut aman untuk kulit,
maka :
Sariayu akan menang jika menggunakan atribut aman
untuk kulit serta mengandung UV protection & vitamin.
Sariayu akan kalah jika menggunakan atribut kemasan.

Matriks Permainan Sariayu (P1) dan Marcks (P2) :

Matriks permainan kali ini menghasilkan nilai


permainan sebesar -0.283 yang berarti permainan
dimenangkan oleh Marcks dengan atribut aman
untuk kulit.
Sedangkan Sariayu untuk memperkecil
kekalahannya, dapat menggunakan atribut aman
untuk kulit juga.

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis permainan didapatkan
atribut aman untuk kulit adalah strategi yang
optimal bagi Sariayu.
Demikian pula pesaingnya yaitu Mustika Ratu,
Ponds, dan Marcks juga menggunakan atribut
aman untuk kulit sebagai strategi pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai