Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT DALAM

FK UPH PERIODE 4 NOVEMBER 2013 11 JANUARI 2014


Viona 07120090013

Penelitian di bidang kedokteran yang mendapatkan penghargaan Nobel dalam 3 tahun


terakhir adalah:

2013: James E. Rothman, Randy W. Schekman, dan Thomas C. Sudhof


o

diberikan untuk penemuannya atas prinsip molekuler yang mengontrol


lalu lintas vesikel, sistem transport utama dalam sel tubuh, bagaiman
vesikel bisa sampai ke tempat yang benar di waktu yang benar.

Randy Schekman menemukan seperangkat gen yang dibutuhkan untuk


lalu lintas vesikel. Dengan mempelajari sel yeast sebagai model, dia
mengidentifikasi bagaimana sel yeast mempunyai sistem transport yang
defective atau kurang baik dimana vesikelnya berkumpul di tempat
tertentu di sel. Dia menemukan bahwa hal itu dipengaruhi oleh genetic
dan memutuskan untuk mengidentifikasikan gen rersebut. Schekman
kemudian mengidentifikasi 3 kelas gen yang mengontrol sistem
transport sel.

James Rothman menemukan protein machinery yang mengijinkan


vesikel

berfusi

dengan

target

mereka

sehingga

memfasilitasi

perpindahan. Dengan mempelajari sel mamalia, Rothman menemukan


bahwa ada kompleks protein yang memfasilitasi vesikel berfusi dengan
target membrannya. Dalam proses fusi tersebut, protein pada vesikel
dan target membran mengikat satu sama lain, membuktikan bahwa
mereka hanya berfusi pada kombinasi yang spesifik sehingga vesikel
hanya mengeluarkan isinya pada tempat yang akurat.
o

Thomas Sudhof memapakarkan terdapat sinyal sinyal yang


menginstruksi vesikel untuk mengeluarkan isinya dengan akurat.
Dengan keminatannya akan bagaimana sel syaraf dapat berkomunikasi
dengan neurotransmitter, Suchof kemudian mencari tahu bagaimana
vesikel bisa mengeluarkan isinya dengan sangat terkontrol. Sudhof
kemudian mencari protein sensitive kalsium pada sel syaraf dan
mengidentifikasikan bahwa influks ion kalsium dapat membuat vesikel
berfusi dengan membran luar sel syaraf.

Dengan penemuan berikut, Rothman, Schekman, dan Sudhof telah


menjelaskan sistem konrol dari transport vesikel sehingga dapat
berkontribusi pada penelitian penyakit penyakit dengan gangguan
pada sistem ini, seperti penyakit neurologis, diabetes, dan autoimun.

2012: Sir John B. Gurdon dan Shinya Yamanaka


o

diberikan untuk penemuannya bahwa sel matur dapat diprogram ulang


untuk menjadi pluripotent

John B Gurdon menemukan bahwa spesialisasi sel merupakan hal yang


reversible. Dalam eksperimennya, dia menggantikan nukleus sel imatur
dalam sel telur kodok dengan nukleus sel usus matur. Sel terlur yang
usdah dimodifikasi ini kemudian berkembang menjadi kecebong yang
normal membuktikan DNA dari sel matur masih mempunyai informasi
yang dibutuhkan untuk membentuk semua sel dalam kodok.

Shinya Yamanaka menemukan bahwa sel matur intak dalam tikus bisa
diprogram ulang menjadi stem sel imatur. Dengan meneliti stem sel
yang diisolasi dari tikus, Yamanaka mulai mencari gen yang menjaga sel
tersebut imatur. Dengan hanya kombinasi dari gen tersebut, dia bisa
memprogram ulang sel matur menjadi stem sel pluripotent. Hasil dari
penelitan ini, induced pluripotent stem cells (IPCs) kemudia dapat
berkembang lagi menjadi sel matur lainnya sehingga membutikan bahwa
sel matur intak juga bisa diprogram ulang menjadi stem sel pluripoten.

2011: Bruce A. Beutler dan Jules A. Hoffman serta Ralph M. Steinman


o

penghargaan ini diberikan setengahnya kepada Bruce A. beutler dan


Jules A. Hoffman karena penemuannya mengenai aktivasi dari innate
immunity

dan

setengahnya

kepada

Ralph

M.

Steinman

atas

penemuannya mengenai sel dendritik dan perannya terhadap imunitas


adaptif.
o

Beutler dan Hoffman meemukan reseptor protein yang bisa mengenali


mikroorganisme dan mengaktifkan innate immunity. Hoffman meneliti
bagaimana lalat buah bisa melawan infeksi. Dengan memutasikan gen
Toll pada lalat buah, Hoffman menemukan bahwa mutan Toll mati
karena tidak bisa melawan infeksi, menandakan produk dari gen Toll
berpengaruh dalam mengenali mikroorganisme patogenik dan aktivasi
Toll diperlukan dalam melawan infeksi. Beutler mencari reseptor yang

bisa mengikat produk bakteri seperti lipopolisakarida (LPS) sehingga


bisa menyebabkan septic shock. Beutler menemukan bahwa tikus yang
resisten terhadap LPS mempunyai mutasi pada gen yang hampi mirip
dengan gen Toll pada lalat buah. Penemuan ini menunjukkan bahwa
pada mamalia dan lalat buah mempunyai molekul yang serupa untuk
mengaktivasi innate immunity dan melawan mikroorganisme patogenik.
o

Ralph Steinman menemukan tipe sel baru yang dia sebut sel dendritik
dan

pada

penelitiannya

kemudian

berhasil

mendemonstarsikan

bagaimana sel dendritik mempunyai kapasitas unik untuk mengaktifkan


sel T yang kemudian berperan dalam imunitas adaptif.

Anda mungkin juga menyukai