Tanda Dan Gejala
Tanda Dan Gejala
Anhedonia
Mood kosong
Afek menumpul
Afek mendatar
Afek tidak serasi Kondisi sebaliknya yakni ekspresi emosi yang tidak cocok
dengan suasana yang dihayati. Misalnya seseorang yang
menceritakan suasana duka cita tapi dengan wajah riang
dan tertawa-tawa.
Afek labil
PERILAKU MOTORIK
Fleksibilitas sereaKeadaan
sikap tubuh yang sedemikian rupa dapat diatur
serea
tanpa perlawanan sehingga diistilahkan seluwes lilin.
Bradikinesia
Katalepsi
Keadaan mempertahankan
tertentu dalam waktu lama
Stereotipi dan
anggota
Mannerisme
Negativisme
sikap
tubuh
dalam
posisis
lain
atau
Automatisme
Menuruti sebuah perintah secara otomatis tanpa pikir
terlebih dahulu. Komando
Echolalia
Echopraxia
Langsung menirukan
melihatnya.
gerakan
orang
lain
pada
saat
PROSES PIKIR
Asosiasi
longgar
Inkoherensia
Sirkumstansial
Asosiasi bunyi
(clang
association)
association)
Neologisme
Stereotipik
verbal
(perseverasi)
Terhambat
(blocking)
Mutisme
Alogia
Kemiskinan pembicaraan
ISI PIKIR
Kemiskinan
pikir
Waham/ delusi
Waham bizarre
Waham
sistematik
Waham
nihilistik
Waham somatik
Waham
paranoid
Termasuk
didalamnya
waham
kebesaran,
waham
kejaran/persekutorik, waham rujukan (reference) dan waham
dikendalikan.
Waham
kebesaran
Waham kejaran/
persekutorik
Waham rujukan
Waham
dikendalikan
Thought
withdrawal
Thought
insertion
Thought
broadcasting
Thought control
Waham
cemburu
Erotomania
PERSEPSI
Depersonalisasi
Derealisasi
Ilusi
Halusinasi
Halusinasi
Hipnogogik
Halusinasi
Hipnopompik
Halusinasi
auditorik
Halusinasi
visual
Halusinasi
penciuman
Halusinasi
pengecapan
Halusainasi
taktil
Halusinasi
somatik
Halusinasi
liliput
REALITY
TESTING
ABILITY (RTA)
Tilikan
Kemampuan
seseorang
untuk
memahami
sebab
sesungguhnya dan arti dari suatu situasi (termasuk di
dalamnya dari gejala itu sendiri). Tilikan terganggu artinya
kehilangan kemampuan untuk memahami kenyataan objektif
akan kondisi dan situasi dirinya.
Tilikan derajat I
Tilikan
yang
seringkali
terjadi
pada
II
Tilikan
III
Tilikan
IV
Tilikan
V
Tilikan
VI
dirinya
disertai