Anda di halaman 1dari 25

NUTRASETIKA

NUTRASETIKA
1.Prof. Dr. Afifah B. Sutjiatmo, Apt.
2.Ita Nur Anisa, M.Si., Apt
3.Linda P. Suherman, M.Si., Apt
4.Suci Nar Vikasari, M.Si., Apt.

NUTRASETIKA
Metode kuliah:
- Kuliah
- Tugas
Jumlah pertemuan : 12 14 x
SKS : 2
Syarat kelulusan : 80% kehadiran

Evaluasi : 2 x Ujian (UTS dan UAS)


Penilaian:
40% UTS
40% UAS
10% Tugas
10% kehadiran

NUTRASETIKA

NUTRASETIKA
Secara keseluruhan mata kuliah Nutrasetika berisi materi tentang:
1. Arti nutrisi dan nutrasetika;
2. Kebutuhan nutrisi manusia;
3. Kebutuhan nutrisi spesifik;
4. Kebutuhan nutrisi pada pasien dengan penyakit tertentu;
5. Penyakit mendeplesi nutrisi dan perlunya nutrisi tambahan;
6. Obat dapat mendeplesi nutrisi dan perlunya nutrisi ditambahkan
dalam terapi obat;
7. Nutrisi-nutrisi yang berguna dalam terapi dan dalam menjaga
kesehatan. Nutrisi untuk meningkatkan sistem imun, mencegah
penyakit kardiovaskuler, mencegah penuaan dini, menurunkan
kholesterol, memperbaiki fungsi ginjal dan liver, memperbaiki
mood dan perilaku; mengurangi gejala asma, dan pengatasan
diabetes mellitus.

PENDAHULUAN

NUTRISI
Nutrisi:
Nutrients are chemical substances found in food that are
needed for life
Enam kelas utama dan paling sedikit terdiri dari 45 jenis
diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan, reproduksi, dan
memelihara jaringan dan regulasi tubuh

Enam kelas utama dan satu tambahan berupa oksigen


karbohidrat
lemak
protein
Vitamin
mineral
air
7

NUTRISI
Nutrisi Utama
Karbohidrat
Lemak
Protein
Vitamin

Mineral
Air

Nutrisi Esensial
Glukosa
Asam lemak: asam linoleat
Asam amino: leusin, isoleusin, lisin, metionin, treonin,
triptofan, valin, fenilalanin, histidin
Vitamin larut lemak: vitamin A, D, E, dan K
Vitamin larut air: tiamin, niasin, riboflavin, biotin, folasin,
vitamin B6, vitamin B12, asam pantotenat, dan vitamin C
Mineral makro: Ca, P, Na, K, S, dan Mg
Mineral mikro: Fe, Mn, Zn, Co, Mo, I, Cr, V, Sn, Ni, Si, dan F
Air

Sumber energi: karbohidrat, lemak, dan protein


Pertumbuhan dan menjaga normalnya jaringan: protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air
Mengatur proses-proses dalam tubuh: vitamin, mineral, dan air.
8

PROBLEMA DALAM NUTRISI

Terjadi ketidakseimbangan
(kekurangan atau kelebihan) energi,
protein, atau nutrisi lain sehingga
menyebabkan perubahan pada
fungsi jaringan/tubuh (ukuran,
bentuk dan komposisi) yang
menyebabkan penyakit
9

PROBLEMA DALAM NUTRISI

10

KEBUTUHAN NUTRISI
Nutrisi yang dibutuhkan oleh individu secara rata-rata
dalam sehari untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
Recommended Dietary Allowance (RDA):
Standar nutrisi yang dianjurkan untuk dimakan agar dapat
menjamin kesehatan sebaik-baiknya;
RDA suatu kecukupan rata-rata nutrisi setiap hari bagi
hampir semua orang (97,5%) menurut golongan umur,
jenis kelamin, ukuran tubuh, dan aktivitas untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal.
RDA Angka Kecukupan Gizi (AKG)
11

KEBUTUHAN NUTRISI
Hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi
individu:
1. Tahap Perkembangan
2. Fisiologi Tubuh
3. Keadaan sakit dan dalam penyembuhan
4. Aktivitas fisik
5. Ukuran tubuh

12

KEBUTUHAN NUTRISI
Tahap Perkembangan
Bayi memerlukan nutrisi esensial lebih tinggi dibanding masa
lainnya. Usia 6 bulan, bayi sehat bobot badannya 2x bobot
sewaktu lahir.
Pertumbuhan masa kanak-kanak (growth spurt I, umur 1-9
tahun) memerlukan nutrisi protein, Ca, dan P.
Masa Remaja (growth spurt II, 10-19 tahun) memerlukan
banyak nutrisi guna pertambahan tinggi dan bobot;
pertumbuhan seksual terjadi pada masa ini.
Masa Dewasa (20-60 tahun) masa kerja fisik tinggi
Masa Dewasa madya (40-60 tahun) aktivitas mulai menurun
dan BMR (basal metabolism rate) relatif rendah. Nutrisi
diperlukan untuk pemeliharaan.
Masa Usia Lanjut (> 60 tahun) penurunan kegiatan fisik dan
rentan terhadap penyakit. Nutrisi digunakan untuk mengganti/
memperbaiki jaringan yang rusak. Di sini, kebutuhan energi
menurun tetapi protein meningkat.
13

KEBUTUHAN NUTRISI
Fisiologi Tubuh
Fisiologi tubuh yang berperan adalah proses metabolisme.
Jika terjadi hambatan metabolisme akan mempengaruhi
kebutuhan nutrisi, karena metabolisme yang tidak sesuai
akan menghasilkan senyawa yang toksik untuk tubuh.

Hambatan metabolik dapat bersifat bawaan atau dapatan.


Contoh :
Penyakit Fenilketourea (PKU) mengakibatkan kerusakan
otak, keterbelakangan mental, epilepsi
Bawaan : Defisiensi enzym fenilalanin hidroksilase karena
kesalahan kromosom 12
Dapatan : terjadi sirosis hati sehingga sintesis tirosin tidak
terjadi
14

KEBUTUHAN NUTRISI
Fisiologi Tubuh
Fisiologi tubuh lain yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi
adalah pada saat kehamilan dan menyusui
Kehamilan, nutrisi diperlukan untuk pertumbuhan organ
reproduksi ibu dan pertumbuhan janin
Jika wanita hamil pada bulan ke 4 s.d. ke 7 tidak
bertambah bobot badannya, kemungkinan akan
melahirkan sebelum waktunya atau melahirkan bayi
dengan bobot rendah (< 2,5 kg).
Menyusui, memerlukan lebih banyak nutrisi untuk
menghasilkan ASI
15

KEBUTUHAN NUTRISI
Ukuran Tubuh dan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik, semakin tinggi aktivitas fisik maka semakin
tinggi pula keperluan nutrisinya.
Ukuran tubuh, individu yang besar memerlukan energi lebih
banyak daripada individu yang lebih kecil.

16

KEBUTUHAN NUTRISI
Keadaan sakit
Pada orang sakit, kebutuhan nutrisi dapat lebih tinggi atau
lebih rendah dari orang sehat, tergantung pada jenis
penyakit.
Contoh:
Pada penderita diare,
kebutuhan Na akan >2x
dari orang sehat, tetapi
pada penderita hipertensi,
kebutuhan Na harus
diturunkan

17

KEBUTUHAN NUTRISI
Keadaan sakit
Pada orang sakit, ada beberapa nutrisi
yang harus diperhatikan:
a. Kebutuhan cairan dan elektrolit
b. Kebutuhan protein
c. Kebutuhan energi
Pada kebutuhan cairan dan elektrolit, jika
pemberian berlebih dapat menyebabkan
terjadinya edema.
Kebutuhan protein pada orang sehat dan
sakit juga akan berbeda. Pada orang
sakit, umumnya terjadi penurunan
produksi protein dalam tubuh, sehingga
asupan protein harus ditingkatkan.
18

KEBUTUHAN NUTRISI
Keadaan sakit
Pada orang sehat, kebutuhan energi dihitung sebagai Basal Metabolic
Rate (BMR).
Pada keadaan sakit kronik, BMR akan meningkat sehingga diperlukan
lebih banyak energi.

19

PENENTUAN KEBUTUHAN NUTRISI


Perhitungan kecukupan nutrisi yang dianjurkan berdasarkan rata-rata
berat badan untuk masing-masing kelompok umur dan jenis kelamin.
Penyesuaian perbedaan berat badan ideal dalam AKG dengan berat
badan actual:
(Berat badan actual) / (berat badan standar) X AKG

Contoh:
Seorang pia dengan usia 35 tahun mempunyai berat badan 58 kg.
Hitung: Kebutuhan energy dan proteinnya.
Jawab: Dari Tabel diketahui BB pria usia 35 tahun adalah 62 kg.
AKG Energi 2800 kkal dan protein 55 g
Kebutuhan nutrisi pria tersebut:
Energi = (58/62) x 2800 kkal = 2619,35 dibulatkan 2619 kkal
Protein = (58/62) x 55 g = 51,5 g
20
Vitamin A = (58/62) x 700 RE = 654,8 RE

PENENTUAN KEBUTUHAN NUTRISI

21

NUTRASETIKA
Definisi:
- Bahan berupa makanan
atau bagian makanan
- Memberikan keuntungan
bagi kesehatan (untuk
mencegah dan/atau
pengatasan penyakit)
Cakupan Nutrasetika:
- Nutrisi atau bahan lainnya yang diisolasi
- Suplemen makanan
- Makanan diperkaya
- Produk herbal
- Makanan yang telah diproses
(sereal, sop, minuman)
- Buah dan sayur
22

HUBUNGAN NUTRASETIKA DAN TERAPI

23

NUTRASETIKA

24

Manfaat Nutrasetika
Terapi obat dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh
nutrisi atau nutrasetika diperlukan untuk koreksi deplesi
Penyakit dapat mendeplesi nutrisi dalam tubuh
memerlukan nutrasetika untuk mencukupi kebutuhan tubuh
Lingkungan dapat mendeplesi nutrisi tubuh
asupan nutrasetika cukup diperlukan
Penuaan/aging dapat mengurangi nutrisi tubuh
nutrasetika diperlukan untuk meningkatkan level dalam tubuh
Obat mempunyai efek yang tidak diinginkan, agar efek ini berkurang
maka dosis obat perlu dikurangi
nutrasetika dapat meningkatkan efek obat sehingga dosis obat
dapat dikurangi dengan pemakaian bersama nutrasetika
Resiko terkena penyakit meningkat dengan berkurangnya nutrisi dalam
tubuh
Nutrasetika diperlukan untuk mencegah/menghambat kondisi yang
tidak diinginkan/penyakit
25

Anda mungkin juga menyukai