A.
Faktor Pranatal
Rubella
Sifilis
Toxoplasmosis
Herpes Simpleks
B. Faktor Perinatal
Gangguan neurologis dan intelektual
D. Kelainan Kromosom
Syndrome Down
Sindrom Prader-Willi
Akibat penghilangan
A. Riwayat Penyakit
Kehamilan ibu, persalinannya dan
kelahirannya
Riwayat keluarga adanya RM, hubungan
darah pada orang tua dan gangguan
herediter
Sosiokultural, iklim emosional dirumah dan
fungsi intelektual pasien
b. Wawancara Psikiatrik
C. Pemeriksaan Fisik
Ukuran kepala memberikan petunjuk
D. Pemeriksaan Neurologis
Gangguan sensorik gangguan
E. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan urin dan darah untuk mencari
gangguan metabolik
Penentuan kariotipe
Amniosintesis
Pengambilan sampel vili korionik (CVS;
chorionic villi sampling)
F. Pemeriksaan Psikologis
Dapat menilai kemampuan perseptual, motorik,
Gambaran klinis
Terdapatnya etiologi organik
Kondisi yang menyertainya
Tingkat prestasi yang rendah
IQ biasanya dibawah 20
Pemahaman dan penggunaan bahasa terbatas, paling banter
mengerti perintah dasar dan mengajukan permohonan
sederhana
Keterampilan visuo-spasial yang paling dasar dan sederhana
tentang memilih dan mencocokkan mungkin dapat dicapainya
dan dengan pengawasan dan petunjuk yang tepat, penderita
mungkin dapat sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah
tangga.
Suatu etiologi organik dapat diidentifikasi pada sebagian besar
kasus
Biasanya ada disabilitas neurologik dan fisik lain yang berat
yang mempengaruhi mobilitas, seperti epilepsi dan hendaya
daya lihat dan daya dengar. Sering ada gangguan
perkembangan pervasif dalam bentuk sangat berat khususnya
autisme yang tidak khas (atypical autism) terutama pada
penderita yang dapat bergerak
A. Pencegahan Primer
Latihan
Latihan di rumah memakai baju, makan
carbamazepine