Askep Ahmed
Askep Ahmed
TINJAUAN KASUS
I.
PENGKAJIAN
A.
Pengumpulan Data
1.
Identitas
a. Identitas Klien
Nama
: Ny. M
Umur
: 46 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status Marital
: Menikah
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
Suku/ Bangsa
: Sunda / Indonesia
Tanggal Masuk RS
: 22 Febuari 2006
Tanggal Pengkajian
: 14 maret 2006
No. Medrec
: 06020835
Diagnosa Medis
: Post Colesitistektomi
Alamat
b. Identitas Penanggungjawab
Nama
: Tn. D
Umur
: 53 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Wiraswasta
Suku/ Bangsa
: Sunda / Indonesia
Tegallega
Kota
Alamat
Tegallega
Kota
Bandung.
2.
Riwayat Kesehatan
a.
Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada daerah abdomen kanan atas.
b.
di RS
d.
Pemeriksaan Fisik
a.
Sistem Pernapasan
Bentuk hidung simetris, tidak sianosis, tidak ada pernapasan cuping
hidung, tidak terdapt sekret, mukosa hidung lembab dan berwarna merah
muda, terdapat bulu hidung, patensi nares kanan kuat, tidak terdapat
clubbing finger. Tidak terdapat nyeri tekan sinus. Bentuk dan pergerakan
dada simetris, tidak terdapat retraksi interkosta, vertebrate lurus, tidak
terdapat massa dan tidak ada nyeri tekan, vokal premitus kanan dan kiri
sama getarannya, pengembangan paru saat bernapas simetris, pada perkusi
suara paru resonan, suara paru terdengar vesikuler di semua area paru.
Respirasi 28 x/ menit.
b.
Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva pucat, tidak ada peningkatan JVP, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada oedema kelopak mata. Pada
perkusi terdengar dullness dan apeks berada pada ICS 5 dan basis berada
pada ICS 2. Tidak ada iktus kordis. Bunyi jantung S1 dan S2 murni reguler.
CRT kurang dari 3 detik, akral teraba hangat. Tekanan darah 90/60 mmHg.
Nadi 84 x/ menit.
c.
Sistem Pencernaan
Sklera putih, bibir kering, warna bibir merah muda, tidak ada luka
pada daerah bibir, bentuk bibir simetris, gigi klien lengkap 32, gigi putih,
tidak terdapat caries dan tida terdapat gigi bolong. Abdomen datar lembut,
terdapat luka laparatomi kearah horizontal 10 cm dengan keadaan luka
masih basah dan terdapat rembesan darah, bising usus 8 x/ menit, tidak ada
bruit aorta, suara perkusi area lambung tympani, klien mengatakan mual
dan muntah sudah 3 kali. Klien mengeluh terasa nyeri saat perutnya
3
dipalpasi 2 cm pada sekitar luka. Pada kuadran bawah kanan terdapat luka
bekas drain. Tidak terdapat pembengkakan dan nyeri tekan pada hepar dan
lien.
d.
Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid dan parathyroid, klien
tidak mempunyai riwayat penyakit DM.
e.
Sistem Genitourinaria
Klien terpasang dower kateter, genetalia bersih, tidak terdapat
pembengkakan dan nyeri tekan pada ginjal, pada saat palpasi daerah vesika
urinari tidak kembung.
f.
Sistem Integumen
Kulit klien berwarna putih, lembab, turgor kembali cepat (< 3 detik),
kulit kepala bersih, rambut berwarna hitam, distribusi merata, kuku pendek
dan bersih. Kulit tubuh tidak lengket, klien sudah di seka oleh istrinya..
Klien mengatakan badannya terasa panas, suhu 37,5 0C.
g.
Sistem Muskuloskeletal
Ekstrimitas atas
5
Ekstrimitas bawah
5
h.
Sistem Persarafan
Kesadaran kompos mentis dengan GCS 15 (E4M6V5). Orientasi
terhadap waktu dan tempat baik.
Tes Fungsi Kranial
a)
Nervus Olfaktorius
Klien dapat membedakan bau minyak kayu putih dan alkohol
b)
Nervus Optikus
Klien dapat membaca papan nama perawat pada jarak 30 cm.
c)
d)
Nervus Trigeminus
Klien dapat merasakan usapan kapas pada dahi, pipi dan mandibula
sambil matanya ditutup. Teraba kontraksi otot masseter pada saat klien
mengunyah.
e)
Nervus Fasialis
Klien dapat mengangkat alis secara simetris, dapat tersenyum dengan
bibir simetris. Klien dapat membedakan rasa manis, asin dan asam pada
saat makan.
f)
Nervus Akustikus
Klien dapat mendengar dengan baik, terbukti klien dapat menjawab
dengan benar semua pertanyaan yang diajukan perawat tanpa harus di
ulang lagi.
g)
h)
Nervus Assesorius
Klien dapat menggerakkan lehernya. Klien dapat mengangkat bahunya
i)
Nervus Hipoglosus
Klien dapat menjulurkan
lidahnya
secara simetris
dan dapat
4.
No
1.
Jenis aktivitas
Nutrisi
A.
Di Rumah
Di Rumah Sakit
Makan
Jenis
Freku
ensi
Porsi
Keluh
an
B.
Minum
Jenis
Jumlah
Nasi,
lauk-pauk,
sayuran
kadang buah-buahan
kadang buh-buhan
3 x / hari
1-2x /hari
1 porsi penuh
Habis porsi
Air putih
4-5 x / hari
Kecoklatan
(cc/ hari)
2.
Eliminasi
A.
Keluhan
BAK
Frekuensi
4-6 x / hari
Warna
kuning jernih
Keluhan
B.
BAB
Frekuensi
Warna
Konsiste
1 2 x / hari
kuning
lembek
Tidak ada keluhan
nsi
3.
Keluhan
Istirahat Tidur
A.
Siang
Jam
Keluhan
B.
Malam
Jam
Waktu
Terjaga
4.
sabun
anaknya
Keluhan
Personal Hygiene
A.
5.
Mandi
B.
Keramas
2 x seminggu
Belum pernah
C.
Gosok Gigi
D.
Gunnting
2 minggu 1 kali
Belum pernah
Belum .pernah
kuku
Aktivitas
tangga
tempat
5.
Data Psikologis
a.
Status Emosi
Saat dikaji emosi klien tampak stabil, ekspresi wajah klien sesuai dengan
apa yang dibicarakannya
b.
Pola Koping
Bila ada masalah, klien akan menceritakan pada istrinya dan berupaya
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
c.
Pola Komunikasi
Klien mampu berkomunikasi secara verbal dan non-verbal dengan baik.
d.
Konsep Diri
1) Gambaran Diri
Klien menerima keadaan kondisi fisiknya sekarang, klien mengatakan
tidak ada yang istimewa pada anggota tubuhnya dan klien menyenangi
semua anggota tubuhnya.
2) Identitas Diri
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang suami yang belum
mempunyai anak.
3) Peran
Data Sosial
Pendidikan terakhir klien SMU, klien adalah seorang karyawan swasta
dan menyukai pekerjaannya. Hubungan klien dengan keluarga baik terbukti
dengan adanya keluarga klien yang menunggunya, hubungan klien dengan
tenaga kesehatan baik ditandai klien terlihat kooperatif pada saat dilakukan
tindakan, klien mengatakan orang yang paling berpengaruh dalam hidupnya
adalah istrinya, klien tampak lemah.
7.
Data Spiritual
Klien seorang muslim. Klien selalu berdoa untuk kesembuhannya, klien
yakin bahwa penyakitnya sekarang adalah sebagai cobaan dari Allah SWT..
8.
Data Penunjang
a. Laboratorium
Jenis pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
HEMATOLOGI
Sysmex
1.
Hemoglobin
11,6
2.
Leukosit
3.
Hematokrit
36
4.
Trombosit
410.000
10.400
KIMIA KLINIK
8
1216 gr / dl
3,810,6 ribu mm3
35 - 47 %
150440 ribu mm3
1.
Bilirubin total
0,72
2.
Bilirubin direct
0,37
3.
SGOT
20
14 36 u/l
4.
SGPT
18
14 36 u/l
5.
Alkari
91
phospatase
b. Therapy
B.
Fladex forte
3 x 1 / hari
Analisa Data
No
1.
Data
DS :
Klien
mengatakan nyeri
Klien
mengatakan nyeri
akan dirasakan
bertambah bila klien
bergerak/
beraktivitas, dan
pada saat diganti
balutan dan
dipalpasi
Klien
mengatakan luka
seperti diiris-iris
Substansia gelatinosa
DO :
Masalah
Terdapat luka
post operasi
dihantarkan ke traktus
spinotalamikus
9
nyaman : nyeri
Medulla oblongata
(0-5)
Klien meringis
Thalamus
Cortex cerebri
daerah abdomen
Tanda vital :
Nyeri dipersepsikan
TD : 100 / 70
mmHg
N : 95 x / menit
S
: 36,70C
R : 28 x / menit
2.
DS : -
DO :
horizontal 10 cm
T
eukosit
27.500/
infeksi
mm3
H
b : 12,3 gr/dl
S
uhu 37,50C
T
erpasang
dower
kateter
10
Risiko infeksi
3.
DS :
stri klien
mengatakan klien
muntah sudah 3
kurang baik
kali
keseimbangan
cairan dan
elektrolit : kurang
dari kebutuhan
lien mengatakan
nutrisi
obat masuk
melalui infusan
Merangsang
N. Vagus
DO :
K
Mual, muntah
erpasang
Risiko gangguan
infus
Dextros 5 % 15
gtt/ menit
M
urgor kembali
dengan cepat (< 3
detik)
K
lien sedang
dilakukan test
feeding 1 sendok/
jam
4.
DS :
lien mengatakan
11
Gangguan konsep
diri : peran
lagi
lien mengatakan
tidak dapat
menjalankan
seutuhnya peran
sebagai kepala
keluarga
DO :
K
lien menderita
peritonitis difuse
K
strinya bekerja
sebagai karyawan
swasta
Daftar Diagnosa Keperawatan
C.
No
Diagnosa Keperawatan
1.
Tanggal
Tanggal
Ditemukan
Terpecahkan
7 April 2005
Risiko
gangguan
keseimbangan
7 April 2005
12
7 April 2005
Paraf
sembuh
4.
13
7 April 2005
9 April 2005
II. PERENCANAAN
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Intervensi
1.
Tupan :
1.
2.
Tupen :
balutan
dan
Klien
luka
seperti diiris-iris
klien
senyaman
kriteria evaluasi:
-
Klien
3.
mengatakan
nyeri
3.
berkurang
-
Skala
nyeri
tidak
bahwa
dianggap
ansietas
nyata
dan
perawat
akan
dan
mengurangi
toleransi nyeri
tersebut
4.
dalam
5.
batas normal :
dorongan
4.
Memberikan
dorongan
dapat
N : 60 100 x /
14
5.
6.
informasi
menit
Memberikan
penggunaan
TD : 120/ 90 mmhg
pada
takut
adalah
dipalpasi
Rasa
berkurang
vital
meningkatkan
nyerinya
Tanda-tanda
keadaan
balutan
2.
kenyamanan
menjadi 1
Terdapat luka post operasi
posisi
DO :
Atur
mungkin
Mengetahui
dan
dipalpasi
1.
umum klien
ditandai dengan :
DS :
Rasional
dengan
berhasil
pada
diterima
klien dan
keluarga
6.
daerah abdomen
RR : 12 20 x /
Tanda-tanda vital :
7.
menit
TD : 90/60 mmHg
perlahan
Berikan
tindakan
kenyamanan,
7.
S : 36,5 37,5 0C
N : 84 x/menit
Membantu
menurunkan
rasa nyeri
S : 37,50C
8.
R : 20 x / menit
intensitas
karakteristiknya
(0-5)
(dangkal,
8.
dan
Membantu
menentukan
pilihan
tajam,
keefektifan
konstan)
dapat
mempengaruhi
persepsi/
reaksi
terhadap
nyeri
9.
9.
Dapat
memblokir
indikasi : analgetik
2
Risiko
gangguan
keseimbangan
kurang dari
Tupan :
1.
1.
normal
defisit
Tupen :
Istri
3 kali
Klien
cairan/
keefektifan
tanda-
ditandai oleh :
DS :
Pantau
Haluaran
15
2.
2.
Pertahankan
masukan dan haluaran yang akurat dan
hubungkan dengan berat badan harian.
Menunjukkan
keseluruhan.
status
hidrasi
Termasuk
normal
DO :
-
tampak lemah
Terpasang
Mata
tidak
Membran
ginjal
Turgor
4. Hipovolemia,
kulit baik
4.
Turgor
Observasi
kulit,
cairan,
dan
perpindahan
kekurangan
kulit,
mukosa lembab
cekung
-
perkiraan
Tanda-
Klien
pengukuran/
menambah
edema
jaringan
Klien sedang
5. Menurunkan
5.
jam
Hilangkan tanda
bahaya/ bau dari lingkungan.
pada
gaster
rangsangan
dan
respon
muntah
6. Jaringan edema dan adanya
6.
Ubah
posisi
16
Kaji
7. Memberikan
informasi
ulang
elektrolit,
konsekuensi
protein,
albumin,
BUN,
tertentu
pada
kreatinin
fungsi
sistemik
sebagai
mungkin
akibat
dari
perpindahan
cairan,
hipovolemia,
hypoxemia,
hiperaktivitas
Pertahankan
puasa dengan aspirasi nasogastrik/
intestinal
diare
9. Mengisi,
volume
mempertahankan
sirkulasi
keseimbangan
9.
Kolaborasi
pemberian
plasma/
darah,
Koloid
cairan,
dan
elektrolit.
(plasma,
darah)
meningkaktkan
osmotik.
Diuretik
digunakan
untuk
meningkatkan
fungsi
ginjal
10. Meningkatkan
oral
17
hidrasi
per
10.
3.
Tupan :
1.
1.
Tanda
adanya
syok
endotoksin
menyebabkan
DS : -
Tupen :
DO :
kehilangan
sirkulasi
Terdapat
luka post anastomosis horizontal
10 cm
evaluasi :
Terdapat
27.500/ mm3
-
Hb
dalam
batas
Tidak
ditemukan
Suhu 37,50C
Terpasang
color, fungsiloesa
-
18
cairan
dan
dari
rendahnya
Mengu
Mence
penyebaran
tepat
organisme
4.
luka/ drain
Membe
rikan
informasi
tentang
status infeksi
5.
vasodilatasi,
4.
tanda-
sirkulasi
2.
12,3
gr/dl
dower kateter
3.
waktu
Leukosit
kering
2.
septic,
Observasi
infeksi pada daerah luka
tanda-tanda
5.
Menget
ahui
secara
dini
apabila
(36,5-37,5 0C)
selanjutnya
6.
Mence
perineal rutin
7.
kebutuhan.
Berikan
traktus urinarius
7.
Menur
unkan
risiko
terpajan/
Kolaborasi
antimicrobial
(garamycin);
klindamicin
pemberian
gentamicin
tekanan immune
amikasin
(amikin);
contoh
(cleocin);
8.
lapase
Terapi
ditujukan
peritoneal/ IV
anaerob
pada
dan
bakteri
basil
aerob
nekrotik
dan
menyebar
dengan buruk
4.
b.d
Tupan :
1.
19
Bant
1.
Deng
tidak
dapat
berperan
seutuhnya
dirinya
Tupan
DS :
Klien
klien
dapat
mengerti
2.
akan 2.
kesempatan
mengungkapkan perasaannya
Klien
mengatakan
tidak
dapat
Klien
mengerti
kepada
klien
Deng
Beri
an menyatakan perasaannya
untuk
akan 3.
Berik
Deng
an
adanya
perhatian
dari
mengekspresikan
klien
DO :
-
perhatiannya
dan
menambah
klien
keluarga
Klien dengan
4.
Klien
sejak
Istrinya
bekerja
:sebagai
deegan
karyawan
swasta
20
Ident
diskusi
pengetahuan
4.
peritonitis difuse
-
dan
Meni
ngkatkan
ketenangan
menurunkan
stress
peran tergantiakn
serta
selama
III.
Tanggal
7 - 4 - 2005
IMPLEMENTASI
Jam
Tindakan Keperawatan
07.00
DP
Paraf
Marni
Marni
1,2,3
Marni
Marni
Marni
1,2
Marni
Marni
07.30
07.45
: 37,50C
R : 20 x / menit
07.50
08.00
08.15
Memberikan
posisi
yang
lama,
intensitas
(0-5)
dan
08.30
Marni
Memberikan
tindakan
3
Marni
09.00
3
Marni
Mengganti balutan
Hasil : luka post op dan luka bekas drain
3
Marni
Melakukan
tindakan
ganti
3
Marni
aseptic
Hasil : klien merasa nyaman
10.00
Mengobservasi tanda-tanda
1,3
Marni
Kolaborasi
pemberian
obat
22
2
Marni
13.30
Marni
klien
mau
mengungkapkan
perasaannya
8 - 4 - 2005
07.00
Marni
Marni
1,2,3
Marni
Marni
Marni
1,2
Marni
07.30
07.45
: 36,70C
R : 24 x / menit
07.50
08.00
23
08.15
Marni
Marni
Marni
Marni
Marni
Marni
Marni
1,3
Marni
lama,
intensitas
(0-5)
dan
Memberikan
tindakan
09.00
Mengganti balutan
Hasil : luka post op dan luka bekas drain
tertutup dengan balutan yang steril
Melakukan
tindakan
ganti
Mengobservasi tanda-tanda
infeksi pada daerah luka
10.00
Kolaborasi
24
pemberian
obat
Marni
Marni
Marni
13.00
Memberikan
kesempatan
istri
dan
ibunya
selalu
Mengidentifikasi
sistem
25
Marni
DP
9 - 4 - 2005
Catatan perkembangan
Paraf
S:
-
Marni
Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang,
nyeri
hanya
dirasakan
pergerakan saja
O:
-
ketika
banyak
I:
-
E:
-
Tanda-tanda vital :
TD : 110 / 70 mmHg
N : 86 x / menit
S
: 36,80C
R : 20 x / menit
-
27
9 - 4 - 2005
S:
-
Marni
Klien mengatakan mual sudah berkurang
O:
-
I:
-
E:
-
9 - 4 - 2005
S:O:
Marni
S : 36,8 oC
Leukosit 27.500/mm3
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
-
I:
-
E:
-
BAB IV
29