PERATURAN UMUM
1. Semua taruhan Hand Ball akan diselesaikan berdasarkan hasil akhir 60 menit penuh
permainan tidak termasuk adanya overtime atau adu penalti kecuali hal lain yang
dinyakatan. Ini termasuk jika adanya tambahan perhentian waktu yang mungkin akan
ditambahkan pada akhir permainan.
2. Jika permainan ditinggalkan, ditangguhkan atau ditunda dan gagal dilanjutkan setelah
12 jam dari awal waktu asli dan hasilnya adalah berdiri akan dianggap dibatalkan dan
semua taruhan akan dibatalkan, kecuali secara jelas dinyatakan dibawah ini atau
dalam aturan individual jenis taruhan. Keputusan perusahaan untuk membatalkan
semau taruhan dimana peristiwa tersebut adalah final dan meskipun adanya
keputusan resmi oleh wasit pertandingan atau otoritas pemerintahan yang relevan.
3. Jika permainan dimulai sebelum jadwal permainan, hanya taruhan yang ditempatkan
sebelum permainan dimulai akan dianggap sah. Taruhan yang ditempatkan setelah
permainan dimulai akan dianggap batal. Jenis taruhan In-Play tidak termasuk.
Peraturan 1
4. Lapangan Permainan
5. 1.1.
panjang, dengan panjang 40 meter, dan lebar 20 meter, terdiri dari 2 gawang
(lihat 1: 4 dan 6) dan area bermain. Batas garis yang lebih panjang disebut garis
samping lapangan dan yang lebih pendek disebut garis gawang (diantara tiang
gawang) atau garis gawang luar (sisi luar tiang gawang).
6. Terdapat pula zona aman yang mengelilingi lapangan permainan, dengan lebar
sekitar 1 meter sejajar dengan garis samping dan 2 meter di belakang garis
gawang.
7. Karakteristik dari lapangan permainan tidak boleh diganti selama permainan
berlangsung kecuali jika salah satu tim mendapatkan keuntungan dari hal
tersebut.
8. 1.2.
Gawang (lihat diagram 2a dan 2b) adalah tempat yang berada ditengah
9. Tiang gawang terhubung dengan sebuah tiang mendatar. Tiang gawang harus
sejajar dengan garis gawang. Gawang harus di cat bergaris-garis dengan 2
warna yang berbeda yang juga berbeda dengan warna dasar lapangan.
10. Gawang harus mempunyai jaring sehingga bola yang masuk ke gawang akan
berada tetap di gawang.
11. 1.3.
Didepan sebuah gawang terdapat area gawang (lihat diagram 6). Area
meter di bagian luar area garis gawang. Kedua garis memiliki lebar 15cm
16. 1.6.
gawang. Garis 7 meter sejajar dengan garis gawang dan 7 meter jauhnya dari
garis gawang (diukur dari belakang tepi garis belakang ke depan tepi garis 7
meter) ; (lihat diagram 1).
17. 1.7.
berada tepat di depan gawang. Garis perintah penjaga gawang sejajar dengan
garis gawang (diukur dari belakang tepi garis gawang ke tepi depan garis 4
meter) ; (lihat diagram 1).
18. 1.8.
diagram 1 dan 3)
19. 1.9.
masing team memiliki panjang 4.5 meter dari garis tengah. Bagian ujung dari
garis pergantian pemain ditandai dengan sebuah garis yang sejajar dengan garis
tengah yang memiliki panjang 15 cm masuk ke area lapangan dan 15 cm ke luar
area lapangan. (lihat diagram 1 dan 3).
20. Catatan : detail yang lebih teknis dapat di temukan di Garis Pedoman untuk
Lapangan Permainan dan Gawang, dihalaman 85.
21. Meja untuk pencatat waktu dan pencatat skor serta kursi untuk pemain
cadangan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga pencatat waktu dan
skor bisa melihat garis area pergantian pemain. Meja tersebut harus
ditempatkan lebih dekat ke garis samping daripada kursi pemain cadangan,
paling
tidak
50
cm
diluar
garis
samping.
22. Peraturan 2
23. Waktu bermain.
24. Bel Akhir dan Time-out.
25. Waktu bermain
26. 2.1
Waktu permainan untuk semua team dengan pemain umur 16 atau lebih
sampai
akhir
waktu
normal
permainan
diijinkan
untuk
serempak (untuk setengah waktu / akhir permainan, juga saat waktu habis)
akan dihukum, juga akhir lemparan bebas (dibawah peraturan 13:1) atau
lemparan 7 meter tidak dapat dilakukan sampai bel akhir.
38. Secara sederhana, lemparan harus dilakukan, jika bel akhir (untuk setengah
waktu / akhir permainan, juga saat perpanjangan waktu) berbunyi tepat ketika
lemparan bebas dan lemparan 7 meter sedang dilakukan atau ketika bola sudah
di udara.
39. Dalam kedua kasus, wasit mengakhiri permainan hanya setelah lemparan bebas/
lemparan 7 meter sudah dilakukan dan dengan segera menjadi hasil yang tidak
bisa diganggu gugat.
40. 2.5
menit pemberian
hukuman, diskualifikasi
atau
diberikan
izin
pengeluaran.
47. b)
48. c)
Tanda peluit oleh pencatat waktu atau oleh delegasi teknis pertandingan.
49. d)
adalah sah. Ini berlaku tanpa menghiraukan secara khusus sebuah pelanggaran
dan tanpa menghiraukan hukuman bagi pelanggaran tersebut.
61.
62. 2:10 Setiap tim memiliki hak untuk mendapat satu Time Out dalam setiap
separuh babak pertama dalam waktu permainan yang biasanya., tapi tidak
dalam tambahan waktu (Klarifikasi No. 3).
63. Peraturan 3
64. Bola
65. 3:1 Bola terbuat dari bahan kulit atau sintetis. Ini harus berupa bola.
Permukaannya tidak boleh berkilau atau licin (17:3).
66. 3:2 Ukuran bola, yaitu keliling dan berat, dapat digolongkan menjadi beberapa
kategori yang berbeda dalam tim, mengikuti:
67.
58-60 cm dan 425-475 gr (ukuran IHF 3) untuk pria dewasa dan remaja
54-56 cm dan 325-375 gr (ukuran IHF 2) untuk wanita dewasa dan remaja
putri (diatas umur 14 tahun), dam remaja putra (umur 12 sampai 16 tahun);
69.
50-52 cm dan 290-330 gr (ukuran IHF 1) untuk anak putri (umur 8 sampai
79. Tidak lebih dari 7 pemain dapat masuk dalam lapangan dalam waktu yang
sama. Dan sisanya adalah pemain cadangan.
80. Selama waktu permainan juga, dalam tim harus terdapat satu pemain yang
ditunjuk sebagai penjaga gawang dalam lapangan. Pemain yang diakui sebagai
penjaga gawang dapat bermain dalam lapangan setiap saat. Demikian pula bagi
setiap pemain di lapangan dapat menjadi penjaga gawang setiap saat (lihat,
begitu juga, 4:4 dan 4:7).
81. Tim setidaknya harus memiliki 5 pemain dalam lapangan pada saat awal
permainan dimulai.
82. Jumlah pemain dalm tim dapat bertambah lebih dari 14 orang, dalam setiap
waktu selama permainan, termasuk pertambahan waktu.
83. Permainan dapat dilanjutkan meskipun tim mengurangi kurang lebih 5 pemain
dari lapangan. Ini adalah tugas wasit untuk menilai apakah dan kapan
permainan ditunda secara tetap (17:12).
84. 4:2 Tim diperbolehkan untuk menggunakan maksimum 4 tim ofisialselama
permainan berlangsung. Tim ofisial tersebut tidak dapat diganti selama
jalannya permainan. Satu dari mereka harus ditunjuk sebagai penaggung jawab
tim ofisial, hanya ofisial tersebut yang diperbolehkan untuk memilih pencatat
waktu, pencatat angka dan bisa juga untuk memilih wasit (lihat, begitu juga,
klarifikasi no. 3 : Time Out tim).
85. 4.3 Tim ofisial biasanya tidak diizinkan untuk memasuki lapangan selama
permainan. Dalam peraturannya, apabila melakukan pelanggaran dalam
permainan akan mendapat hukuman karena dianggap tidak sportif (lihat 8:4,
16:1c, 16:3d dan 16:6a). Permainan kembali dimainkan dengan lemparan bebas
yang dilakukan oleh lawan. (13:1a-b; lihat, begitu juga, klarifikasi No. 9).
86.
87. Penanggung jawab tim ofisial harus dapat menjamin apabila ketika pertama
kali permainan dimulai, tidak ada orang lain (maksimum 4) tercatat sebagai tim
ofisial dan pemain yang diberi nama untuk diikutsertakan (lihat 4:3) pada saat
itu dalam tarea penggantian. Penaggung jawab tim ofisial akan mendapatkan
hukuman yang berat apabila melanggar peraturan ini. (16:1c, 16:3d, dan 16:6a).
88. 4:3 Pemain dan tim ofisial akan diberi nama untuk diikutsertakan jika dia hadir
dalam permainan awal pada permainan dan masuk kedalam kertas nilai.
89. Para pemain dan tim ofisial yang tiba setelah permainan dimulai, harus
mendapat nama mereka untuk diikutsertakan dari pencatat waktu/pencatat
angka dan harus dimasukkan kedalam kertas nilai.
90. Pemain yang sudah diberi nama untuk diikutsertakan, pada dasarnya,
memasuki lapangan sesudah tim nya membentuk garis penggantian dalam
setiap waktu. (lihat, begitu juga, 4:4 dan 4:5).
91. Penanggung jawab tim ofisial; dapat memastikan bahwa hanya para pemain
yang diberi nama saja yang diikutsertakan dalam lapangan. Hukuman
pelanggaran apabila terjadi ketidaksportifan akan diberikan oleh penanggung
jawab tim.
92. Pemain pengganti
93. 4:4 penggantian pemain di lapangan dapat dilakukan berkali-kali setiap saat
(lihat, begitu juga, peraturan 2:5), tanpa memberitahukan kepada pencatat
waktu/pencatat angka, selama para pemain yang menggantikan suadah
meninggalkan lapangan (4:5).
94. Para pemain yang dilibatkan dalam penggantian dapat selalu meninggalkan dan
memasuki lapangan di sekeliling garis penggantian tim nya (4:5). Syarat-syarat
ini juga berlaku untuk pemain pengganti dan penjaga gawang (lihat juga 4:7
dan 14:10).
95. Peraturan penggantian juga berlaku selama Time Out (kecuali selama tim
beristirahat).
96. Catatan :
97. Tujuan dalam konsep penanggung jawab tim adalah untuk memastikan
keadilan dan pengawalan dalam penggantian pemain. Ini tidak ditujukan untuk
menyebabkan hukuman dalam situasi berbeda, dimana pemain melewati
sekeliling garis samping atau sebelah luar gawang dalam cara yang tidak
berbahaya dan tanpa maksud untuk memperoleh keuntungan (seperti :
mengambil minum atau handuk di bangku yang hanya melebihi garis
penggantian, atau meninggalkan lapangan dalam cara yang sportif ketika
mendapatkan skors dan melintasi garis samping dari bangku namun hanya 15
dari sebelah luar garis). Bersiasat dan menggunakan cara yang tidak sah di area
garis luar dari lapangan, akan berurusan dalam aturan 7:10.
98.
jika pemain secara tidak sah campur tangan dalam permainan di area
penggantian, akan dikenakan skors selama 2 menit untuk pemainnya. Sehingga
Tim tersebut harus mengurangi dari satu pemain di lapangan untuk 2 menit
berikutnya (secara nyata pemain tambahan yang masuk harus meninggalkan
lapangan ).
102.
diberikan tambahan skors selama 2 menit. Skors ini akan diberikan dengan
segera, sehingga tim tersebut harus mengurangi lebih lanjut dalam lapangan
selama bersamaan waktu antara pengskrosan pertama dan kedua.
103.
Permainan akan dimulai lagi dengan lemparan bebas bagi lawan (13:1a-
Peralatan
105.
4:7 Seluruh
para
pemain
lapangan
dalam
sebuah
tim
harus
menggunakan seragam yang sama. Gabunagn anatara warna dan desain untuk
kedua tim harus dapat dibedakan dengan jelas satu sama lain. Semua pemain
yang berperan sebagai penjaga gawang dalam tim harus menggunakan warna
yang sama, warna yang dapat dibedakan dari pemain lapangan dari kedua tim
dan penjaga gawang dari tim lawan.
106.
Warna dari nomor harus berbeda jelas dengan warna dan desain dari
pakaiannya.
108.
109.
Tidak
diizinkan
untuk
memakai
benda-benda
yang
dapat
Pemain yang tidak mematuhi persyaratan ini tidak akan diizinkan untuk
dengan pasti, luka sudah ditutupi, dan badan dan seragam sudah dibersihkan.
Pemain tidak boleh kembali ke dalam lapangan sampai semua itu selesai.
113.
(diantara sinyal tangan no. 16 dan 17) untuk dua orang yang diberi nama untuk
diikutsertakan (lihat 4:3) untuk masuk kedalam lapangan selama Time Out,
untuk diberi pertolongan oleh tim mereka.
115.
116.
Catatan :
117.
lapangan, dapat diberikan hukuman karena dianggap tidak sah, dalam hal ini
pemain berada di bawah aturan 4:2, 16:1c, 16:3d dan 16:6a. Pemain yang telah
diberikan izin untuk memasuki lapangan, tetapi malah membantu pemain yang
terluka, memberikan instruksi kepada pemain, mendekati lawan dan wasit atau
lainnya, akan dianggap bersalah karena dianggap tidak sportif (16:1c, 16:3c-d
dan 16:6a).
118.
119.
Peraturan 5
120.
Penjaga Gawang
121.
122.
yang berlaku kepada pemain lapangan (7:2-4, 7:7); penjaga gawang tidak
diperbolehkan, bagaimanapun, untuk menunda melakukan lemparan (6:4-5,
12:2 dan 15:5-b);
124.
permainan di area main; ketika itu terjadi; penjaga gawang harus patuh pada
peraturan yang berlaku untuk para pemain di area bermain.
125.
5:4 Meninggalkan area gawang dengan bola dan bermain lagi di dalam
127.
128.
lemparan bebas (menurut 6:1, 13:1a dan 15:7, paragraf ke-3), jika wasit telah
meniupkan peluit untuk melaksanakan lemparan kiper; sebaliknya bila
lemparan kiper dilakukan berkali-kali (15:7, paragraf ke-2); begitu juga
maksud keuntungan dalam 15:7, jika penjaga gawang telah kehilangan bola
diluar area gawang setelah melewati garis dengan bola ditangannya
129.
5:7 Menyentuh bola ketika bergerak atau berputar pada lantai diluar
area gawang, ketika dia berada didalam area gawang. (6:1, 13:1a);
130.
5:8 Mengambil bola kedalam area gawang ketika bergerak dan berputar
5:9 Memasuki area gawang dari area bermain dengan bola (6:1, 13:1a);
132.
5:10 Menyentuh bola dengan kaki atau kaki dibawah lutut, ketika bola
sedang diam atau bergerak di area gawang atau bergerak keluar kearah area
bermain (13:1a);
133.
atau penyorotan dari salah satu pihak, sebelum bola jatuh ketangan lawan yang
melakukan lemparan sejauh 7 meter (14:9).
134.
Catatan :
135.
Selama penjaga gawang menjaga satu kaki dilantai atau dibelakang garis
Peraturan 6
137.
Wilayah Gawang
138.
6.1
6.2
a)
b)
c)
memasuki wilayah gawang dan situasi ini merusak kesempatan untuk mencetak
gol. (14.1a).
143.
6.3
144.
a)
b)
6.4
6.5
gawang. Bola ini menjadi penguasaan dari penjaga gawang tim dan hanya
penjaga gawang yang boleh menyentuhnya. Penjaga gawang melakukan
lemparan kiper, sesuai petunjuk pada 6:4 dan 12:2 ( lihat, caranya, 6:7b ).
Sebelum bola diambil oleh penjaga gawang bola dianggap masih dlaam keadaan
in play tetapi tidak boleh ada pemain yang menyentuhnya, jika ada pemain
lain (dari tim yang sama dengan penjaga gawang) selain penjaga gawang yang
menyentuh bola maka akan dikenakan lemparan bebas (13:1a), dan
pertandingan akan dimulai kembali ketika bola dilempar penjaga gawang (
12:1) dan jika bola tersebut disentuh oleh pemain tim lawan. Pemain menyentuh
bola ketika bola berada diudara diatas wilayah gawang.
FORMULIR HANDBALL
NO
NAMA PEMAIN
NO
PUNGGUNG
1
2
3
4
5
6
7
POSISI
8
9
10
11
12
13
COACH
14
ASSISTANT
COACH
15
OFFISSIAL