Anda di halaman 1dari 14

SKENARIO 2

Promosi Jabatan
Ibu Siti, 40 tahun dipromosikan sebagai manajer di kantor pusat sebuah
perusahaan multinasional. Perusahaan mewajibkan untuk mengikuti General
Medical Check Up. Dari hasil pemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan ibu
Siti baik kecuali nilai profil lipid darah yang berada diatas normal. Dokter
menyarankan agar ibu Siti rajin berolahraga secara teratur, mengatur pola makan
dan mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyibah.

Sasaran Belajar
1. Mampu memahami dan menjelaskan mengenai General Medical Check Up
1.1 Pengertian General Medical Check Up
1.2 Tujuan General Medical Check Up
1.3 Macam macam General Medical Check Up
1.4 Syarat Syarat melakukan General Medical Check Up
1.5 Prosedur General Medical Check Up
2. Mampu memahami dan menjelaskan mengenai Profil Lipid Darah
2.1 Pengertian Profil Lipid Darah
2.2 Metabolisme Lipid dan Transpor Kolesterol dalam darah
2.3 Batas Normal Profil Lipid Darah
2.4 Etiologi Profil Lipid Tidak Normal
2.5 Resiko Profil Lipid Tidak Normal
2.6 Terapi pada Profil Lipid Tidak Normal
2.7 Peran Olahraga dalam pembakaran Lipid
3. Mampu memahami dan menjelaskan mengenai makanan Halal dan Thoyibah
3.1 Makanan Halal dan Thoyibah menurut Al-quran
3.2 Makanan Halal dan Thoyibah menurut Hadist
3.3 Makanan Sehat dan Baik menurut Medis

1. Mampu memahami dan menjelaskan mengenai General Medical Check Up


1.1 Pengertian General Medical Check Up
General Medical Check Up adalah adalah pemeriksaan minimal lengkap
yang harus dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan atau
penyakit, yang bergantung pada umur, jenis kelamin dan kesehatan orang
tersebut.
1.2 Tujuan General Medical Check Up
a. Mencegah perkembangan penyakit
b. Mealkukan pengobatan segera
c. Mencegah atau menunda komplikasi
d. Memperpanjang usia produktif
e. Meningkatkan kualitas hidup
f. Memeperpanjang usia harapan hidup
g. Menghemat biaya pengobatan
1.3 Macam macam General Medical Check Up
a. PAKET BASIC
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Foto Thorax
3. Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Umum
4. Resume & Konsultasi Hasil MCU
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN
Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Lekosit,
Darah Lengkap
Hitung Jenis Lekosit, Laju Endap Darah,
Trombosit
Warna, pH, BJ, Protein, Glukosa, Keton,
Urine Lengkap
Billirubin, Sedimen
b. PAKET DELUXE
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Foto Thorax
3. Makan Pagi / Sarapan
4. E K G
5. Pemeriksaan Gigi oleh Dokter Gigi
6. Pemeriksaan berkualitas Berkemih (Uroflowmetri)
7. Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam
8. Resume & Konsultasi Hasil MCU
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN
Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Lekosit,
Darah Lengkap
Hitung Jenis Lekosit, Laju Endap Darah,
Trombosit
Warna, pH, BJ, Protein, Glukosa, Keton,
Urine Lengkap

Fungsi Hati
Fungsi Ginjal
Fungsi Lemak
Gula Darah

Billirubin, Sedimen
SGOT, SGPT
Ureum, Kreatinin, Asam Urat
Cholesterol, HDL, LDL, Trigliserid
Puasa & 2 jam sesudah makan

c. PAKET EXECUTIVE
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Foto horax
c. USG Abdomen & Organ Ginekologi
d. Makan Pagi / Sarapan
e. Pemeriksaan Gigi oleh Dokter Gigi
f. Pemeriksaan Mata oleh Dokter Spesialis Mata (visus, refraksi, test
buta warna, tonometri)
g. Pemeriksaan THT & Audiometri oleh Dokter Spesialis THT
h. Pemeriksaan Kualitas Berkemih (Uroflowmetri)
i. Pemeriksaan Dokter Kebidanan & Paps Smear
j. Pemeriksaan fungsi Paru (Spirometri)
k. EKG & Treadmill
l. Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam
m. Resume & Konsultasi Hasil MCU
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN
Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Lekosit,
Darah Lengkap
Hitung Jenis Lekosit, Laju Endap Darah,
Trombosit
Warna, pH, BJ, Protein, Glukosa, Keton,
Urine Lengkap
Billirubin, Sedimen
SGOT, SGPT
Fungsi Hati
Ureum, Kreatinin, Asam Urat
Fungsi Ginjal
Cholesterol, HDL, LDL, Trigliserid
Fungsi Lemak
Puasa & 2 jam sesudah makan
Gula Darah
d. PAKET PRA NIKAH
1. Pemeriksaan
Fisik oleh Dokter Umum
Foto Rontgen Thorax
2. Laboratorium
Darah Lengkap
Golongan Darah dan Rhesus
Gula Darah Sewaktu
VDRL
TPHA
e. PAKET KESEHATAN JANTUNG
1. Pemeriksaan

Dokter Jantung
E.C.G
2. Laboratorium
Hematologi Lengkap
Fungsi Ginjal (Asam Urat, Ureum, Kreatinin)
Profil Lemak (Cholesterol, HDL, LDL, Trigliserida)
Gula Darah (Puasa & 2 Jam PP)
f. PAKET NARKOBA
1. Pemeriksaan oleh Dokter
2. Laboratorium
Morfin / Opiat
Amphetamin
Mariyuana / Ganja
g. PAKET SALURAN CERNA DAN HATI
1. Pemeriksaan Laboratorium
U S G hepato bilier
2. Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam
3. Resume & Konsultasi Hasil MCU oleh Dokter Spesialis
Penyakit Dalam
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN
Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Lekosit,
Darah Lengkap
Hitung Jenis Lekosit, Laju Endap Darah,
Trombosit
SGOT, SGPT, Gamma GT, Billiruin Togal,
Fungsi Hati
Bilirubin Direk,
Bilirubin Indirek, Alkali Fosfatase
Warna, pH, BJ, Protein, Albumin, Glukosa,
Urine Lengkap
Keton, Bilirubin, Darah Samar, Nitrit,
Urobilinogen, Sedimen
Makroskopik & Mikroskopik Benzidine Test
Feses Lengkap
h. PEMERIKSAAN PILIHAN TAMBAHAN PAKET KHUSUS HATI &
SALURAN CERNA
Gastroscopy
Colonoscopy
Gastroscopy & colonoscopy
Biopsi PA apabila diperlukan

1.4 Syarat Syarat melakukan General Medical Check Up


Syarat syarat GMCU yakni:
a. Peserta medical check-up melakukan pendaftaran di unit Medical CheckUp paling lambat satu hari sebelum pemeriksaan
b. Peserta diharapkan datang sebelum jam 09.00

c. Melakukan puasa sejak pukul 22.00 untuk pemeriksaan laboratorium gula


darah dan profil lemak (hanya diperbolehkan minum air putih; dan tidak
boleh merokok)
d. Wadah pemeriksaan feces akan diberikan saat pendaftaran. Pasien
sebaiknya menggunakan feces pada pagi hari. Kemudian segera bawa
sample pemeriksaan feces ke laboratorium
e. Wanita yang sedang hamil tidak boleh melakukan pemeriksaan Rontgen
f. Melakukan puasa selama minimal 6 (enam) jam untuk pemeriksaan USG
abdomen. Kemudian minum air putih (kurang lebih 500cc) sekitar 30
menit sebelum pemeriksaan. Setelah itu peserta medical check-up diminta
untuk menahan buang air kecil sebelum pemeriksaan dilakukan
g. Untuk pemeriksaan USG Payudara (mammae), peserta medical check-up
tidak dalam kondisi menstruasi (minimal sudah hari ke 10 setelah mulai
menstruasi)
h. Untuk pemeriksaan Pap Smear, peserta medical check-up tidak dalam
kondisi menstruasi dan tidak boleh melakukan hubungan suami-istri dua
hari sebelum pemeriksaan
i. Persiapan pemeriksaan disesuaikan dengan paket Medical Check-Up yang
dipilih
1.5 Prosedur General Medical Check Up
a. Wawancara atau anamnesis
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan laboratorium
d. Pemeriksaan penunjang lain, seperti foto roentgen, elektrokardiografi, dan
lain-lain

2. Mampu memahami dan menjelaskan mengenai Profil Lipid Darah


2.1 Pengertian Profil Lipid Darah
Profil Lipid Darah adalah acuan untuk mengukur kadar lipid yang
terkandung dalam darah yang meliputi: kolesterol, LDL, HDL, dan
trigliseraldehida.
2.2 Metabolisme Lipid dan Transpor Kolesterol dalam darah
Lemak yang diserap dari makanan dan lipid yang di sintesis oleh hati dan
jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ untuk
digunakan dan disimpan. Lipoprotein merantarai siklus ini dengan
mengangkut lipid dari usus sebagai kilomikron dan dari hati sebagai
lipoprotein berdensitas sangat rendah (very low density lipoproteins,
VLDL) ke sebagian besar jaringan untuk di oksidasi dan ke jaringan
adiposa untuk disimpan.Lipid diangkut di dalam plasma sebagai
lopoprotein.
Dalam lipoprotein terdapat empat kelas utama lipid :

1.
2.
3.
4.

Triasilgliserol : 16%
Fosfolipid
: 30%
Kolesterol
: 14%
Ester kolesteril
: 36%

Empat kelompok utama lipoprotein yang penting secara fisiologis dan penting
dalam diagnosis klinis :
1. Kilomikron : yang berasal dari penyerapan triasilgliserol dan lipid lain di
usus
2. Very low density lipoproteins (VLDL) : yang berasala dari hati untuk
ekspor triasilgliserol
3. Low density lipoproteins (LDL) : yang menggambarkan suatu tahap akhir
metabolisme VLDL
4. High density lipoproteins (HDL) : yang berperan dalam transpor
kolesterol dan pada metabolisme VLDL kilomikron
Distribusi apolipoprotein menentukan karakteristik lipoprotein. Di setiap
lipoprotein terdapat satu atau lebih apolipoprotein (protein atau polipeptida).
Apolipoprotein utama pada HDL (-lipoprotein) disebut A. Apolipoprotein utama
pada LDL (-lipoprotein) adalah apolipoprotein B (B-100) yang ditemukan juga
pada VLDL. Kilomikron mengandung bentuk apo B yang terpotong (B-48) yang
disintesis di usus, sementara B-100 disintesis di hati.
Tiasilgliserol diangkut dari usus dalam bentuk kilomikron dan dari hati
dalam bentuk lipoprotein berdenditas sangat rendah. Berdasarkan definisi,
kilomikron ditemukan dalam kilus yang hanya dibentuk oleh sistem limfe yang
mengaliri usus. Kilomikron bertanggung jawab mengangkut semua lipid dari
makanan ke dalam sirkulasi. Triasilgliserol kilomikron dan VLDL dihidrolisasi
oleh lipoprotein lipase. Lipoprotein lipase terdapat di dinding kapiler darah, yang
melekat pada endotel melalui rantai proteoglikan hepar sulfat yang bermuatan
negatif. VLDL berperan penting dalam penyaluran asam lemak dari triasilgliserol
VLDL ke adiposit dengan mengikat VLDL dan membawanya berkontak dengan
lipoprotein lipase. Kilomikron sisa yang terbentuk berdiameter sekitar separuh
diameter kilomikron induk dan relatif kaya ester kolesteril dan kolesterol karena
berkurangnya triasilgliserol. Perubahan serupa terjadi pada VLDL, disertai
pembentukan sisa VLDL atau IDL.
Hati berperan menyerap kilomikron sisa. Sisa kilomikron diserap oleh hati
melalui endositosis yang diperantarai oleh reseptor, dan ester kolesteril serta
triasilgliserol dihidrolisis dan dimetabolisme. Penyerapannya diperantarai oleh
apo E, melalui dua reseptor dependen-apo E, reseptor LDL (apo B-100, E) dan

LRP (protein terkait reseptor-LDL). Lipase hati memiliki peran ganda yaitu: 1).
Berfungsi sebagai ligan untuk mempermudah penyerapan sisa. 2). Menghidrolisis
fosfolipid dan triasilgliserol sisa. Setelah di metabolisme menjadi IDL, VLDL
dapat diserap oleh hati secara langsung melalui reseptor LDL (apo B-100, E), atau
dapat diubah menjadi LDL. Oleh karena itu, setiap partikel LDL berasal dari satu
partikel VLDL prekursor. Pada manusia cukup banyak IDL yang membentuk
LDL dan merupakan penyebab meningkatnya kadar LDL pada manusia
dibandingkan pada hewan mamalia lainnya. LDL dimetabolisme melalui reseptor
LDL, hati dan banyak jaringan ekstrahepatik mengekspresikan eseptor LDL (apo
B-100, E). Reseptor ini dinamai demikian karena spesifik untuk apo B-100, tetapi
tidak untuk B-48. HDL ikut serta dalam metabolisme lipoprotein triasilgliserl dan
kolesterol, HDL disintesis dan disekresikan dari hati dan usus. Namun apo C dan
apo E disintesis di hati dan dipindahkan dari HDL hati ke HDL usus ketika HDL
usus ini memasuki plasma. Fungsi utama HDL adalah sebagai tempat
penyimpanan apo C dan apo E yang dibutuhkan dalam metabolisme kilomikron
dan VLDL.
PROSES METABOLISME LIPID

Makanan

Mulut Lambung USUS

Di dalam Usus berubah menjadi Lipid


Di dalam Usus
Lipid

Trigliserida (TAG)

Keterangan :
ada saat perubahan Lipid
menjadi Trigliserida (TAG) di
bantu oleh enzim Lipase
Pankreas.

Masuk ke Mukosa Usus

TAG + Apolipoprotein

LIPOPROTEIN
8

PROSES LIPOPROTEIN

Sistem lipoprotein ( TAG + Apolipoprotein ) untuk mengangkut lipid pada


manusia. Pada sistem eksogen, kilomikron yang kaya trigliserida dari makanan
diubah menjadi sisa kilomikron yang kaya ester kolesteril oleh kerja lipoprotein
lipase. Dalam sistem endogen, VLDL yang kaya trigliserida disekresi oleh hati
dan diubah menjadi IDL dan kemudian menjadi LDL yang kaya ester kolesteril.
Sebagian LDL masuk ke ruang subendotel arteri dan mengalami oksidasi, lalu
diserap makrofag, yang menjadi sel busa. LCAT (lesitin-kolesterol
asiltransferase). Huruf-huruf sisa kilomikron- VLDL, IDL, dan LDL
menunjukkan apoprotein utama yang ditemukan di dalamnya.
2.3 Batas Normal Profil Lipid Darah
Jenis LIPID
Diharapkan
Kolesterol (mg/dl)
<200
Kolesterol LDL (mg/dl)
<130
Kolesterol HDL (mg/dl)
50
Trigliseraldehid (mg/dl)
>250

Risiko Batas
Risiko Tinggi
200 239
240
130 159
160
35 - 49
35
(puasa) dianggap sebagai risiko kemungkinan

Tabel 2. Komposisi lipoprotein dalam plasma manusia

Dikutip dari : Mayes, P.A., Botham, K.M. 2003. Lipid Transport & Storage. In : Murray,R.K, Granner,D.K, Mayes,P.A,
Rodwell V.W. Editors. Harpers Illustrated Biochemistry. Lange Medical Book. 26th ed. New York.

2.4 Etiologi Profil Lipid Tidak Normal


a. Usia
Kadar lipoprotein, terutama kolesterol ldl, meningkat sejalan dengan
bertambahnya usia.
b. Jenis kelamin
Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar yang lebih tinggi, tetapi
setelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat.
c. Riwayat keluarga dengan hyperlipidemia
d. Obesitas / kegemukan
e. Menu makanan yang mengandung asam lemak jenuh seperti mentega,
margarin, whole milk, es krim, keju, daging berlemak.
f. Kurang melakukan olah raga
g. Penggunaan alcohol
h. Merokok
i. Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
j. Gagal ginjal
k. Kelenjar tiroid yang kurang aktif.
l. Obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu metabolisme lemak seperti
estrogen, pil kb, kortikosteroid, diuretik tiazid (pada keadaan tertentu)
2.5 Resiko Profil Lipid Tidak Normal
a. Hiperlimidemia : tingginya kadar lemak dalam darah

10

Berdasarkan jenisnya, hyperlipidemia terbagi atas 2, yakni :


1) Hiperlipidemia Primer
Banyak disebabkan oleh karena kelainan genetik. Biasanya
kelainan ini ditemukan pada waktu pemeriksaan laboratorium
secara kebetulan. Pada umumnya tidak ada keluhan, kecuali
pada keadaan yang agak berat tampak adanya xantoma
(penumpukan lemak dibawah jaringan kulit)
2) Hiperlipidemia Sekunder
Pada jenis ini, peningkatan kadar lipid darah disebabkan oleh
suatu penyakit tertentu, misalnya : diabetes mellitus, gangguan
tiroid, penyakit hepar & penyakit ginjal. Hiperlipidemia
sekunder bersifat reversibel (berulang). Adajuga obat-obatan
yang menyebabkan gangguan metabolism lemak, seperti :
Beta-blocker, diuretic, kontrasepsi oral (Estrogen, Gestagen).
b. Arteriosklerosis : pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak
berebentuk kerak (plak)
c. PJK (Penyakit Jantung Koroner)
2.6 Terapi pada Profil Lipid Tidak Normal
a. Mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak dan minuman beralkohol
b. Turunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan
c. Hindari menambahkan garam pada masakan sayur-sayuran
d. Berhenti merokok
e. Olahraga yang teratur
f. Mengkonsumsi obat penurun lemak dan yang dapat meluruhkan lemak,
sebaiknya obat obat yang alami.
g. Intervensi Klinis
i) HMG-CoA reduktase inhibitor, menurunkan total kolesterol serum
dan LDL dan meningkatkan HDL dengan sedikit efek samping.
Keamanan jangka panjang dan kegunaannya telah diakui dengan
baik.
ii) Derivat asam fibrat (gemfibrozil), menurunkan kolesterol secara
perlahan tetapi lebih efektif dari HMG-CoA reduktase inhibitor
dalam menurukan trigliserida namum menyebabkan efek samping
pada gastrointestinal yang cukup berat.
iii) Asam nikotinat, menurunkan kolesterol total, trigliserida dan LDL,
dan meningkatkan HDL, tetapi berhubungan dengan wajah merah,
gangguan gastrointestinal, dan dapat mengganggu toleransi glukosa
pada pasien pradiabetes.
iv) Sekustran asam empedu, menurunkan LDL secara perlahan tetapi
meningkatkan trigliserida dan memiliki efek samping
gastrointestinal yang bermakna.
2.7 Peran Olahraga dalam pembakaran Lipid
Olahraga merupakan aktifitas tubuh yang menyebabkan pemakaian energy
berlebih. Olahraga dapat membantu pembakaran lipid dalam tubuh, karena
saat glukosa darah yang menjadi sumber energy utama telah habis, tubuh
akan medegradasi lemak yang berfungsi sebagai energy cadangan untuk di

11

proses menjadi glukosa dengan proses yang disebut gluconeogenesis.


Keadaan ini akan menyebabkan lemak pada tubuh semakin sedikit karena
telah dilakukan pembakaran sebagai penghasil energy.
Lemak didalam tubuh hanya bisa dibuang kalau tenaga dari makanan yang
kita makan sudah habis. Lemak ditubuh akan diangkut masuk kedalam otototot untuk diajdikan tenaga. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi
hari setelah abngun tidur disaat perut dalam keadaan kosong karena kita
akan membakar lemak bukan membakar makanan yang telah kita makan.
Lakukan olahraga selama kurang lebih 45-60 menit, olahraga apapun selain
angkat beban.
3. Mampu memahami dan menjelaskan mengenai makanan Halal dan Thoyibah
3.1 Makanan Halal dan Thoyibah menurut Al-quran
a. Al- Quran surah al-Baqarah ayat 168
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi. (QS. Al-Baqarah: 168)
b. Al Quran surah alBaqarah ayat 172
Hai orang-orang yang beriman, makanlah yang baik dari yang telah Kami
rizkikan . (QS. Al-Baqarah: 172).
c. Al Quran surah al-Maidah ayat 88

3.2 Makanan Halal dan Thoyibah menurut Hadist


a. Tidak ada suatu tempat yang dipenuhi oleh anak adam yang lebih
buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak adam itu beberapa suap
makanan saja, asal dapat menegakkan tulang rusuknya tetapi apabila ia
terpaksa melakukannya maka hendaklah diisi dengan makanan,
diisi dengan minuman dan nya lagi diisi dengan nafas.
(HR. Imam Ahmad dan Turmudzi)
b. Rasulullah bersabda yang artinya : Sesungguhnya Allah itu baik dan
tidak menerima kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah
memerintahkan orang orang beriman serupa dengan apa yang
diperintahkan kepada para Rasul. Allah berfirman yang artinya: Hai
para Rasul makanlah dari segala sesuatu yang baik dan beramalah

12

dengan amalan yang baik. Firman Allah juga yang artinya: Hai
orang-orang yang beriman makanlah dari apa-apa yang baik yang telah
kami rizkikan kepadamu. Kemudian Beliau menceritakan seorang
laki-laki yang telah lama perjalanannya, rambutnya kusut penuh debu,
dia mengangkat tangannya kelangi dan berdoa: Ya Rabb, Ya Rabb!
Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya
haram, dan dikenyangkan dengan sesuatu yang haram, bagaimana ia
akan dikabulkan doanya.
(HR. MUSLIM)
3.3 Makanan Sehat dan Baik menurut Medis
a. Makanan Pokok
Makanan utama berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh kita
sehingga tubuh mampi melakukan aktifitas sehari-hari. Contohnya
seperti nasi, jagung, oat, kentang, gandum/tepung terigu, serta umbiumbian lainnya.
b. Lauk Pauk
Lauk pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan zar
pembangun pada tubuh. Misalnya yaitu tempe, tahu, telur, daging, ikan
dan lain-lain.
c. Sayur Mayur
Sayur sayuran pada makanan memiliki fungsi untuk memenuhi
kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contoh : kangkung, bayam,
terong, tomat, wortel, cabe, kacang panjang, kol dan lainnya.
d. Buah
Mirip dengan sayur, buah-buahan pada makanan memiliki fungsi
untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh. Contohnya yakni
apel, manga, markisa, jeruk, papaya dan lainnya.
e. Susu
Susu sebagai pelengkan dimana tidak ada kewajiban atau keharusan
kita untuk mengkonsumsi atau meminumnya. Namun tidak ada
salahnya jika kita minum susu setelah makan, karena mengandung
berbagai macam kandungan zat yang berguna dan baik bagi tubuh kita.

13

Daftar Pustaka
Buku :
Ganong. W.F.2008.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran ECG
Robert K, Daryl, dan Victor W. 2009. Biokimia Harper Edisi 27. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran ECG
Website :
http://blog.uin-malang.ac.id/setia/2011/04/24/general-medical-checkup-gmc/
http://books.google.co.id/books?id=ee629JlLYLoC&pg=PA28&dq=penyebab+or
ang+profil+lipid+darahnya+tinggi&hl=id&sa=X&ei=TPbvTvGEGoKyrAeD2vm
SCQ&ved=0CDMQ6AEwAQ#v=onepage&q=penyebab%20orang%20profil%20
lipid%20darahnya%20tinggi&f=false
http://gayahidupsehat.org/pola-makan-4-sehat-5-sempurna/
http://halalmui.org/index.php?option=com_content&view=article&id=174&Itemi
d=319&lang=in
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27371/4/Chapter%20II.pdf
http://rspurimandirikedoya.com/home/index.php?option=com_content&task=view
&id=16&Itemid=2
http://www.bit.lipi.go.id/pangankesehatan/documents/artikel_kolesterol/kolesterol_tinggi.pdf
http://www.news-medical.net/health/Lipid-Metabolism-(Indonesian).aspx

14

Anda mungkin juga menyukai