IDENTIFIKASI ZOOPLANKTON
Oleh :
Setiya Kusuma Anggraeni
2602021214088
Asisten :
Juli Prasetio
26020110120027
I.
I.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan memiliki
13.000 pulau besar maupun kecil. Sebagai negara yang beriklim tropis
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Salah
satunya adalah organisme lautan yang terdiri dari tiga golongan yaitu
bentos, nekton, dan plakton. Plankton adalah biota yang hidup
mengapung, menghanyut berenang sangat lemah.plankton terdiri dari
fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton merupakan plankton yang
hidupnya mirip dengan tumbuhan. Sedangkan zooplankton merupakan
plankton yang hidupnya mirip dengan hewan.
Fitoplankton memegang peranan yang sangat penting dalam suatu
perairan, fungsi ekologinya sebagai produsen primer dan awal mata rantai
dalam jaring makanan menyebabkan fitoplankton sering dijadikan skala
ukuran kesuburan suatu perairan. Tingkat berikutnya adalah pemindahan
energi dari produsen ke tingkat tropik yang lebih tinggi melalui rantai
makanan.
Zooplankton
merupakan
konsumen
pertama
yang
I.3
Tujuan
1. Mengetahui genus genus zooplankton
2. Mengetahui alat dan bahan untuk sampling dan identifikasi
zooplankton
3. Mengetahui cara identifikasi zooplankton
Manfaat
1. Mahasiswa mengetahui cara mengidentifikasi zooplankton dari
bentuknya dan mengetahui siklus hidupnya
II.
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pankton
Plankton merupakan komunitas biota yang terdiri dari flora dan
fauna dimana pergerakannya
mengapung,
atau
melayang
dalam
laut.
Kemampuan
ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter. Kelompok yang paling
umum ditemui antara lain kopepod (copepod), eufausid (euphausid), misid
(mysid), amfipid (amphipod), kaetognat (chaetognath). Zooplankton dapat
dijumpai mulai dari perairan pantai, perairan estuaria didepan muara
sampai ke perairan di tengah samudra, dari perairan tropis hingga ke
perairan kutub (Nontji, 2008).
Terdapat zooplankton yang hidup di permukaan dan ada pula yang
hidup di perairan dalam. Terdapat pula yang dapat melakukan migrasi
vertikal harian dari lapisan dalam ke permukaan.Hampir semua hewan
yang mampu berenang bebas (nekton) atau yang hidup di dasar laut
(benthos) menjalani awal kehidupannya sebagai zooplankton yakni ketika
masih berupa telur dan larva.Baru dikemudian hari, menjelang dewasa,
sifat hidupnya yang bermula sebagai plankton berubah menjadi nekton
atau benthos (Nontji, 2008).
Zooplankton memegang peranan penting dalam jaring jaring
makanan di perairan yaitu dengan memanfaatkan nutrient melalui proses
fotosintesis. Dalam hubungannya dengan rantai makanan, terbukti
zooplankton merupakan sumber pangan bagi semua ikan pelagis, oleh
karena itu kelimpahan zooplankton sering dikaitkan dengan kesuburan
perairan (Arinardi, 1997).
II.3
ekosistem
mangrove,
yang
cenderung
hidup
bergerombol
Klasifikasi Zooplankton
Zooplankton dapat dikelompokkan berdasarkan ukurannya menjadi
1. Mikropankton
Mempunyai ukuran 20-200 m dan organisme utamanya yaitu Ciliata,
Foraminifera, Nauplius, Rotifera, Copepoda
2. Mesoplankton
Mempunyai ukuran 200 m - 2 m dan organisme utamanya yaitu Cladocera,
Copepoda, Larvacea.
3. Makroplankton
perairan
sangat
dipengaruhi oleh suhu, kadar garam, dan tekanan gas yang terlarut
III.
Fungsi
Plankton net
Cawan Petri
mikroskop
Buku identifikasi
Alat Tulis
Plankton Divider
Scope Image
Pinset
Botol Sampel
III.2.2 Bahan
Tabel 2. Bahan
No Nama Alat
Fungsi
Sampel Plankton
Formalin 4 %
Alkohol 70%
Analisis Laboratorium
Masukan sampel plankton ke Plankton Divider
Tuang ke cawan petri sekitar 10-15 ml
Identifikasi menggunakan mikroskop binocular
Ubah posisi plankton menggunakan pinset untuk hasil yang lebih jelas
dan spesifik
IV.
IV.1Hasil
Tabel 3. Tabel nama Genus dari Zooplankton
No Nama Genus
1
Neptunus
Lucifer
Oithona
Gambar
Taksonomi
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Anthropoda
Subphylum
: Crutacea
Class
: Malacostraca
Order
: Decapoda
Family
: Nephropidae
Genus
: Metanephrops
(Bruce, 1965)
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Anthropoda
Subphylum
: Crutacea
Class
: Malacostraca
Order
: Decapoda
Family
: Luciferidae
Genus
: Lucifer
(Thompson, 1829)
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Arthropoda
Class
: Crustacea
Order
: Cyclopoida
Siklus Hidup
Meroplankton
Meroplankton
Holoplankton
Acartia
Sagitta
Nemopsis
Ophiothrix
Family
: Oithonidae
Genus
: Oithona
(Lohman, 1896)
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Anthropoda
Subphylum
: Crustacea
Class
: Maxillopoda
Order
: Calanoida
Family
: Acartiidae
Genus
: Acartia
(Dana, 1846)
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Chaetognathi
Subphylum
: Chaetognatha
Class
: Sagittoidea
Order
: Aphragmophora
Family
: Sagittidae
Genus
: Sagitta
: Cnidaria
Subphylum
: Medusozoa
Class
: Hydrozoa
Order
: Anthoathecatae
Family
: Bougainvilliidae
Genus
: Nemopsis
: Echinodermata
Subphylum
: Eleutherozoa
Class
: Ophiuroidea
Order
: Ophiourida
Family
: Amphiuridae
Holoplankton
Meroplankton
Holoplankton
Holoplankton
Genus
8
: Ophiotrix
Limacina
Phylum
: Mollusca
Class
: Gastropoda
Family
: Limacinidae
Genus
: Limacina
Holoplankton
(Fabricius, 1787)
IV.2Pembahasan
IV.2.1 Neptunus
Neptunus, juga dikenal sebagai plankton yang akan berubah
menjadi kepiting, dan adalah kepiting besar ditemukan di muara
pasang surut dari Samudra Hindia dan Pasifik. Mempunyai Siklus
hidup yang tergantung pada muara sebagai habitat untuk pertumbuhan
dan perkembangan pada saat larva dan remaja awal. Sebelum menetas,
betina bergerak ke habitat laut dangkal, melepaskan telurnya dan zoea
larva yang baru menetas ke muara. Selama ini mereka memakan
plankton mikroskopis dan kemajuan dari zoea I tahap ke tahap zoea IV
(sekitar 8 hari) dan kemudian ke tahap larva akhir megalopa (durasi 46 hari). Tahap larva ini ditandai dengan memiliki chelipeds besar yang
digunakan
untuk
menangkap
mangsa.
Setelah
megalopa
IV.2.6 Nemopsis
Mempunyai
bentuk
seperti
payung
berbentuk
kubah,
V.
V.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Gambar Referensi
Gambar 1. Neptunus
Gambar 3. Oikopleura
Gambar 5. Sagitta
Gambar 7. Ophiothrix
Limacina
Gambar2. Lucifer
Gambar 4. Akartia
Gambar 6. Nemopsis
Gambar 8.