Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROSEDUR
UJI HYDROSTATIC
PJIT
: PT. SUCOFINDO.
Page 2 of 6
:
:
:
:
:
:
: 4.500 inch.
: 4.026 inch.
0.237 inch.
API 5L Gr. B, ERW
9.3 Km
: Gas
: 550 Psig
: 825 Psig
30 35 O F
Polyethlene Wrapping Tape
: Katodik (Sacrificial Anode)
X-Ray 100%.
6. Peralatan Pengujian
Peralatan yang akan dipakai harus memiliki sertifikat kalibrasi yang terakhir
untuk membuktikan ketepatan dan sensitivitas peralatan, diantaranya :
Page 3 of 6
7. Uji Tekan
7.1.
7.2.
7.3.
Holding Time
Holding time adalah 24 jam, bila terdapat kebocoran maka dilakukan
perbaikan dan dilakukan pengujian ulang dengan holding time 24 jam
7.4.
Hasil Pengujian
Data-data yang dicatat selama pelaksanaan uji hydrostatic sesuai
dengan section 7.8. Bila pihak client (PT RABANA GASINDO MAKMUR),
PJIT (PT Sucofindo)
dan Ditjen MIGAS menyetujui data-data hasil
pengujian hydrostatic, maka semua pihak menanda tangani Berita Acara
Pengujian Hydrostatic dan pengujian dinyatakan selesai.
7.5.
Page 4 of 6
(D/E.t) (1 V2) + C
=
(D/E.t) x (5 4V/4) + C
dimana :
P = kenaikan/penurunan tekanan, setiap 1 OC
a = koefisien ekspansi pipa ( 1.117 x 10-5 / OC )
b = koefisien ekspansi air
(-64.268 + 17.0105t 0.20369t2 + 0.0016048t3) x 10 / OC
dimana, t = suhu air.
E = modulus young pipa = 30 x 106 psi
V = poisson ratio Pipa = 0.3
D = diameter luar dari pipa (inch)
t = tebal pipa (inch)
C = faktor kompressibilitas air
(Tabel perhitungan terlampir & referensi lihat Process & Mechanical
Calculation)
7.6.
Penurunan Tekanan
Bila terjadi penurunan tekanan yang cepat sampai dibawah tekanan
atmosfir maka segera dilakukan tindakan, karena dapat menyebabkan
pipa patah, Tekanan pengujian pada setiap bagian harus dimonitor terus
menerus oleh teknisi yang ditunjuk untuk mengetahui segera apabila
terjadi penurunan tekanan. Pada saat tekanan atmosfir dicapai pada titik
tertinggi disalah satu bagian pipa, penurunan tekanan akan berhenti dan
vent valve pada titik tersebut akan dibuka sebelum terjadi adanya
penurunan tekakan lagi. Tanggung jawab keseluruhan atas pencegahan
terjadinya pipa patah adalah Kontraktor disamping juga bertanggung
jawab atas perbaikan-perbaikan pipa patah tersebut.
Laju penurunan tekanan tidak boleh lebih dari 0.5 bar/detik (sekitar 2
psig/detik). Sebelum tekanan pipa diturunkan sampai batas yang aman
yaitu tidak lebih dari 1 bar gauge, Kontraktor tidak boleh melakukan
PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)
Page 5 of 6
Pembuangan Air
Setelah pengujian selesai, air dibuang ke suatu tempat yang telah
disetujui bersama.
7.8.
Pressure
Temperatur air didalam pipa yang diuji
Temperatur udara luar
8.2.
Hoop Stress
Dari perhitungan Hoop Stress dibawah ini, bahwa spesifikasi pipa
tersebut memenuhi syarat untuk dipasang dengan adanya tekanan
operasi.
ANSI B 31.8
Pdo
t=
+ CA
2 (FETS)
Dimana :
t =
Ketebalan yang diperlukan untuk menentukan pengadaan pipa
(inch)
P =
Tekanan Internal Pipa (Psi)
do =
Diameter Luar Pipa (Inch)
S =
Minimum Yield Strenght pada pipa (Psi).
F =
Desain Factor
E =
Longitudinal joint factor
T =
Temperature derating factor
CA =
Corrosion Allowance (0.0625)
P :
1075 Psig (Tekanan Internal Pipa)
do :
4.5
inch (out side diameter)
S :
35000Psi
(Minimum Yield Strenght pada pipa).
F =
0.5
(Location class 3, Residensial & Industrial areas)
PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)
Page 6 of 6
E
T
=
=
1.0
1.0
1075 x 4.5
+ 0.0625
2 (FETS)
4837.5
+ 0.0625
2 (14000)
0.235 inch.
Kesimpulan:
Dengan hasil perhitungan wall thickness, ditetapkan bahwa size pipeline
tersebut adalah 4 dia. Sch 40 dengan wall thickness 0.237, API 5L Gr.B
Perhitungan Hoop Stress
ANSI B 31.8
Pdo
t=
2 (FETS)
= FETS
t = Pdo / 2
0.237 = 1075 x 4.5 / 2
= 10205.7 Psi
P < is OK
Page 7 of 6
DAFTAR ISI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Lampiran