Anda di halaman 1dari 7

Page 1 of 6

PROSEDUR
UJI HYDROSTATIC

1. Maksud dan Tujuan


Prosedur ini menjelaskan cara-cara kebutuhan dasar untuk melakukan
pengujian dengan tekanan atau hydrostatic test terhadap pipa diluar station
yaitu Pipa Penyalur Gas Bangadua 4 Sch 40 Sepanjang 9.3 kilometer dari
lokasi Central Processing Plant (CPP) ke Tie-In Point Susukan pada Proyek
Bangadua Gas Pipleline.
Untuk membuktikan pipa penyalur memenuhi syarat untuk dioperasikan
sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan Keselamatan Kerja Menteri
Pertambangan & energi dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen
MIGAS). Pelaksanaan hydrostatic test akan disaksikan oleh Petugas dari Client
(PT. Rabana Gasindo Makmur) , PJIT (PT Sucofindo) dan Ditjen MIGAS.
2. Ruang Lingkup
Pengujian dilakukan antara ujung flange dan flange, kecuali ditentukan lain.
Pekerjaan ini meliputi :

Pembersihan Pipa, Pengisian Pipa, Pengujian Hydrostatic, Pembuangan Air


dan Pengeringan bagian dalam pipa serta Pencatatan Hasil Uji.

Penyediaan Tenaga Kerja dan Peralatan selama Pelaksanaan Hydrostatic


Test,

Pembuatan Diagram dengan parameter panjang, evaluasi dan lokasi dari


sistim pipa yang akan ditest.

Penyediaan Air (Water) sebagai media uji.

3. Definisi dari Prosedur


Persetujuan : Persetujuan atau disetujui hanya digunakan oleh Perusahaan,
termasuk konfirmasi tertulis.
Perusahaan : PT. RABANA GASINDO MAKMUR atau yang ditunjuk sebagai
Pengawas lapangan.
Kontraktor

: PT. Remaja Bangun Kencana Kontraktor

PJIT

: PT. SUCOFINDO.

PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)

Page 2 of 6

4. Standard dan Referensi


Kode dan standard yang digunakan adalah edisi terakhir, kecuali yang telah
ditentukan lain di prosedur ini, tetap sebagai bagian dari prosedur ini. Semua
pengujian hydrostatic test ini akan dikerjakan menurut standard sebagai
berikut :

API Standard 1104


Standard for Pipelines and Related facilities..
ASME B 31.8
Gas Transmission and Distribution Gas System
ASME B 16.5
Pipe Flanges and Flanged Fittings.
SPM 50.54.2-1992/W
MIGAS Regulation
SK Mentaben No. 300.K/M.PE/1997

5. Data Pipa Penyalur

Outside Diameter Pipa


Inside Diameter Pipa
Tebal Pipa
Bahan
Panjang
Service
Design Pressure Pipa
Hydrostatic Pressure
Temperatur Design
Type Coating
Sistem Proteksi Pipa
Radiography Sambungan

:
:
:

:
:
:

: 4.500 inch.
: 4.026 inch.
0.237 inch.
API 5L Gr. B, ERW
9.3 Km
: Gas
: 550 Psig
: 825 Psig
30 35 O F
Polyethlene Wrapping Tape
: Katodik (Sacrificial Anode)
X-Ray 100%.

6. Peralatan Pengujian
Peralatan yang akan dipakai harus memiliki sertifikat kalibrasi yang terakhir
untuk membuktikan ketepatan dan sensitivitas peralatan, diantaranya :

Pressure & Temperature Recorder (Sertifikat Kalibrasi Terlampir)


Model : ITT Barton 202 E
Range : 0-1500 Psig
Range : 0-100 deg C

Pressure Indicator (Sertifikat Kalibrasi Terlampir)


Model : WIKA
Range : 0-3000 Psi

Ambient Temperatur Indicator/Thermometer

High Pressure Pump / Hand Pump

PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)

Page 3 of 6

7. Uji Tekan
7.1.

Penggunaan Air untuk Pengujian


Kualitas air yang akan digunakan dalam pengujian hydrostatic harus
memenuhi syarat dan aman terhadap lingkungan.

7.2.

Tahapan Uji Tekan


Persiapan Peralatan Instrumentasi yang akan digunakan sesuai
dengan diagram test terlampir.

7.3.

Penuhi Pipa penyalur dengan air sampai keluar dari katup


pengeluaran (Bleed of valve) yang berada diujung-ujung pipa
penyalur.

Tutup rapat semua katup pengeluaran, pipa penyalur mulai diberi


tekanan dengan menggunakan hand pump.

Selama pemberian tekanan berlangsung udara yang terperangkap


harus dikeluarkan melalui katup pengeluaran (vent valves) yang
ditempatkan pada lokasi tertinggi dari jalur pipa sambil memonitor
pressure gauge.

Uji hydrostatic dilakukan secara bertahap, yaitu :


35% x Test Pressure, dilakukan selama 15 menit
70% x Test Pressure/Holding, dilakukan selama 15 menit
100% x Test Pressure/Holding, dilakukan selama 24 Jam.

Tutup Valve yang menghubungkan high pressure pump dengan Jalur


pipa yang ditest, kemudian installasi ke high pressure pump dilepas.

Holding Time
Holding time adalah 24 jam, bila terdapat kebocoran maka dilakukan
perbaikan dan dilakukan pengujian ulang dengan holding time 24 jam

7.4.

Hasil Pengujian
Data-data yang dicatat selama pelaksanaan uji hydrostatic sesuai
dengan section 7.8. Bila pihak client (PT RABANA GASINDO MAKMUR),
PJIT (PT Sucofindo)
dan Ditjen MIGAS menyetujui data-data hasil
pengujian hydrostatic, maka semua pihak menanda tangani Berita Acara
Pengujian Hydrostatic dan pengujian dinyatakan selesai.

7.5.

Pengaruh Penurunan Suhu terhadap Penurunan Tekanan.

PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)

Page 4 of 6

Perubahan suhu berpengaruh besar terhadap perubahan tekanan.


Pengaruh suhu dapat diketahui dari catatan tekanan yang berubah
sehubungan dengan perubahan suhu.
Efek perubahan suhu dapat diperhitungkan menggunakan formula :
Untuk pipa terkait (Restrained Pipe) :
b 2a
P

(D/E.t) (1 V2) + C

Untuk pipa tidak terkait (Unrestrained Pipe) :


b 3a
P

=
(D/E.t) x (5 4V/4) + C

dimana :
P = kenaikan/penurunan tekanan, setiap 1 OC
a = koefisien ekspansi pipa ( 1.117 x 10-5 / OC )
b = koefisien ekspansi air
(-64.268 + 17.0105t 0.20369t2 + 0.0016048t3) x 10 / OC
dimana, t = suhu air.
E = modulus young pipa = 30 x 106 psi
V = poisson ratio Pipa = 0.3
D = diameter luar dari pipa (inch)
t = tebal pipa (inch)
C = faktor kompressibilitas air
(Tabel perhitungan terlampir & referensi lihat Process & Mechanical
Calculation)
7.6.

Penurunan Tekanan
Bila terjadi penurunan tekanan yang cepat sampai dibawah tekanan
atmosfir maka segera dilakukan tindakan, karena dapat menyebabkan
pipa patah, Tekanan pengujian pada setiap bagian harus dimonitor terus
menerus oleh teknisi yang ditunjuk untuk mengetahui segera apabila
terjadi penurunan tekanan. Pada saat tekanan atmosfir dicapai pada titik
tertinggi disalah satu bagian pipa, penurunan tekanan akan berhenti dan
vent valve pada titik tersebut akan dibuka sebelum terjadi adanya
penurunan tekakan lagi. Tanggung jawab keseluruhan atas pencegahan
terjadinya pipa patah adalah Kontraktor disamping juga bertanggung
jawab atas perbaikan-perbaikan pipa patah tersebut.
Laju penurunan tekanan tidak boleh lebih dari 0.5 bar/detik (sekitar 2
psig/detik). Sebelum tekanan pipa diturunkan sampai batas yang aman
yaitu tidak lebih dari 1 bar gauge, Kontraktor tidak boleh melakukan
PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)

Page 5 of 6

suatu pekerjaan, termasuk pemeriksaan secara visual pada daerah yang


memerlukan perbaikan.
7.7.

Pembuangan Air
Setelah pengujian selesai, air dibuang ke suatu tempat yang telah
disetujui bersama.

7.8.

Pencatatan Hydrostatic Test


Pencatatan manual setiap 15 menit antara lain :

Pressure
Temperatur air didalam pipa yang diuji
Temperatur udara luar

Yang tercatat pada Chart Recorder yaitu Awal Hydrostest (Pressure,


Temperature), Akhir Hydrostest (Pressure, Temperature), Pelaksana
Kerja (Kontraktor) dan Witnessed (PT. RGM, Kontraktor, PJIT & MIGAS)
8. Lain-Lain
8.1.

Wall Thickness Calculation


Perhitungan tebal pipa dapat dilihat pada Lampiran.

8.2.

Hoop Stress
Dari perhitungan Hoop Stress dibawah ini, bahwa spesifikasi pipa
tersebut memenuhi syarat untuk dipasang dengan adanya tekanan
operasi.
ANSI B 31.8
Pdo
t=

+ CA
2 (FETS)

Dimana :
t =
Ketebalan yang diperlukan untuk menentukan pengadaan pipa
(inch)
P =
Tekanan Internal Pipa (Psi)
do =
Diameter Luar Pipa (Inch)
S =
Minimum Yield Strenght pada pipa (Psi).
F =
Desain Factor
E =
Longitudinal joint factor
T =
Temperature derating factor
CA =
Corrosion Allowance (0.0625)
P :
1075 Psig (Tekanan Internal Pipa)
do :
4.5
inch (out side diameter)
S :
35000Psi
(Minimum Yield Strenght pada pipa).
F =
0.5
(Location class 3, Residensial & Industrial areas)
PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)

Page 6 of 6

E
T

=
=

1.0
1.0

(API 5L, Electric Resistance Weld)


(Temperature 20 0F to 250 0F)

1075 x 4.5
+ 0.0625
2 (FETS)
4837.5
+ 0.0625
2 (14000)

0.235 inch.

Kesimpulan:
Dengan hasil perhitungan wall thickness, ditetapkan bahwa size pipeline
tersebut adalah 4 dia. Sch 40 dengan wall thickness 0.237, API 5L Gr.B
Perhitungan Hoop Stress
ANSI B 31.8
Pdo
t=
2 (FETS)
= FETS
t = Pdo / 2
0.237 = 1075 x 4.5 / 2
= 10205.7 Psi
P < is OK

PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)

Page 7 of 6

DAFTAR ISI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Maksud dan Tujuan


Ruang Lingkup
Definisi dan Prosedur
Standard dan Referensi
Data Pipa Penyalur
Peralatan Pengujian
Uji Tekan
Lain-lain

Lampiran

Gambar Skematik Uji Hydrostatic


Gambar Grafik Uji Hydrostatic
Sertifikat Kalibrasi Dead Weight Tester
Sertifikat Kalibrasi Pressure & Temperature Recorder
Sertifikat Kalibrasi Pressure Gauge
Wall Thickness Calculation
Hasil Pemeriksaan Air
Tabel Restained Pipe
Tabel Unrestained Pipe
Tabel Tabel dari ASME B31.8

PT Remaja Bangun Kencana (RABANA GROUP)

Anda mungkin juga menyukai