PROFESI KEPENDIDIKAN
Administrasi Pendidikan Dalam Profesi Keguruan
OLEH
1. Arif Setiawan
(2109110061)
2. Ida Inayah
(2109110199)
3. Ihwan Subekti
(2109110040)
4. Nina Apriska
(2109110080)
(2109110144)
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, kita memuji Allah dengan pujian yang banyak dan
pantas bagi keagungan dan kemuliaan-Nya. Sholawat dan salam semoga
tersampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalah,
mengemban amanat dan membimbing umat. Juga kepada keluarga dan para
sahabatnya yang telah mendampinginya berjihad menegakkan islam.
Berkat rahmat dan ridho Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul Administrasi Pendidikan Dalam Profesi Keguruan .
Semoga makalah ini dapat memberikan kita gambaran tentang administrasi
pendidikan dalam profesi keguruan. Lebih- lebih lagi bagi calon guru yang akan
menerapkannya.
Tanpa bantuan dan dukungan dari kalian, makalah ini tidak akan pernah
ada, doa dan harapan penulis semoga Allah memberi balasan yang lebih baik dari
apa yang telah kita lakukan selama ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II ISI
11
DAFTAR PUSTAKA
12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan
diri
merupakan
kegiatan
pendidikan
untuk
BAB II
PEMBAHASAN
administrasi
pendidikan
juga
dapat
dilihat
dari
segi
orang lain mengerti apa yang kita maksudkan dan kita juga mengerti apa yang
dimaksudkan orang lain itu.
Kedelapan, administrasi seringkali diartikan dalam pengertian yang sempit
yaitu kegaitan ketatausahaan yang intinya dalah kegiatan rutin catat-mencatat,
mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala
aspeknya, serta mempersiapkan laporan.
1. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan perlu dibicarakan di sini karena alasan sebagai berikut:
a) Tujuan pendidikan merupakan jabaran dari tujuan pendidikan nasional.
Oleh karena itu, pemahaman tentang hubungan keduanya perlu dilakukan.
a. Perencanaan
Perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif tentang penetapan
prosedur pencapaian, serta perkiraan sumber yang dapat disediakan untuk
mencapai tujuan tersebut. Yang dimaksud dengan sumber meliputi sumber
manusia, material, uang, dan waktu. Dalam perencanaan, kita mengenal beberapa
tahap :
a). identifikasi masalah
b) perumusan masalah
c). penetapan tujuan
d). identifikasi alternatif
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian di sekolah dapat didefinisikan sebagai keseluruhan
proses untuk memilih dan memilah orang-orang (guru dan personal sekolah
lainya) serta mengalokasikan prasarana dan saran untuk menunjang tugas orangorang itu dalam rangka mencapai tujuan sekolah. Termasuk di dalam kegiatan
pengorganisasian adalah penetapan tugas, tanggung jawab, dan wewenang orangorang tersebut serta mekanisme kerjanya sehingga dapat menjadi tercapainya
tujuan sekolah itu.
c. Pengarahan
Pengarahan diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga agar apa yang
telah direncanakan dapat berjalan seperti yang dikehendaki. Suharsimi Arikunto
(1988) memberikan definisi pengarahan sebagai penjelasan, petunjuk, serta
pertimbangan dan bimbingan terhadap pra petugas yang terlibat, baik secara
struktural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar.
d. Pengkoordinasian
Pengkoordinasian
di
sekolah
diartikan
sebagai
usaha
untuk
e. Pembiayaan
Pembiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola
anggaran pendapatan dan belanja pendidikan menengah. Kegiatan ini dimulai dari
perencanaan biaya, usaha untuk mendapatkan dana yang mendukung rencana itu,
penggunaan, serta pengawasan penggunaan anggaran tersebut.
f. Penilaian
Dalam waktu-waktu tertentu, sekolah, pada umumnya atau anggota
organisasi seperti guru, kepala sekolah, dan murid pada khususnya harus
melakukan penilaian tentang seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan tercapai,
serta mengetahui kekuatan dan kelemahan program yang dilaksanakan. Secara
lebih rinci maksud penilaian adalah untuk:
a) memperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir suatu periode kerja
pekerjaan tersebut berhasil,
b). menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien,
c). memperoleh fakta-fakta tentang kesurakan-kesukaran dan untuk
menghidarkan situasi yang dapat merusak, serta
d). memajukan kesanggupan para guru dan orang tua murid dalam
mengembangkan organisasi sekolah.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
http://dromigo.blogspot.com/2008/12/administrasi-pendidikan-dalamprofesi.html
http://massofa.wordpress.com/2008/01/24/profesi-keguruan/
http://www.krak.com/query?
stq=0&what=wrel&search_word=dromigo.blogspot.com%2F2008%2F12%2
Fadministrasi-pendidikan-dalam-profesi.html
12
13