PERGERAKKAN GIGI
1. Gerakan tipping
Pada gerakan tipping mahkota searah dengan
arah kekuatan sedangkan akar gigi bergerak
berlawanan dengan arah kekuatan, gigi berputar
pada pusat tahanan (center of resistance),
sehingga terjadi tekanan pada daerah sekitar
apeks yang dekat dengan pegas dan pada
alveolar crest pada tulang alveolar yang jauh
dari pegas. Misalnya dari pegas piranti lepasan
kekuatan sekitar 35 gram untuk insisivi dan go
gram untuk gigi berakar ganda.
2. Gerakan translasi
Bila mahkota dan akar gigi bergerak searah
dengan dengan arah kekuatan dengan besaran
yang sama, untuk itu dibutuhkan dua kekuatan
secara bersamaan. Gerakan translasi biasanya
dihasilkan oleh piranti cekat dengan besar
kekuatan 70 gram untuk insisivi dan 100 gram
untuk gigi posterior.
3. Gerakan Ekstrusi
Pada gerakan ekstrusi dibutuhkan kekuatan yang
hampir sama dengan gerakan tipping, tetapi
pada gerakan ektstrusi tidak ada daerah ligamen
periodontal yang mengalami tekanan tetapi
hanya tarikan, tetapi pada prakteknya juga
terjadi gerakan tipping sehingga terdapat daerah
yang tertekan pada ligamen periodontal.
4. Gerakan Intrusi
Untuk gerakan intrusi dibutuhkan kekuatan yang
sangat ringan kurang lebih 10 gram untuk insisivi
dan 20 gram untuk gigi posterior karena
kekuatan akan terkonsentrasi pada daerah yang
sangat sempit di sekitar apeks. Kekuatan yang
besar
akan
menghasilkan
undermining
resorption selain akan terjadi resorpsi pada
apeks.
MACAM KEKUATAN
Untuk menggerakkan gigi secara ortodonti
diperlukan kekuatan yang bisa bertahan dalam
waktu yang lama tetapi tidak berarti harus
kekuatan yang berkesinambungan (continous
force). Secara klinis ambang waktu lamanya
kekuatan adalah 4-8 jam sehingga kekuatan
yang berlangsung lebih lama akan menghasilkan
gerakan yang lebih efektif.
2. Obat penghambat
pengobatan artritis
prostaglandin
dalam