HIV/AIDS

Etiologi:

1. Kontak dengan darah

(transfusi, luka

2. Kontak dengan alat

(jarum suntik, tindik, tato)

3. Kontak seksual

4. Kontak ibu dan bayi (dalam

kandungan atau menyusui)

HIV menyerang CD4

padalimfosit T-helper

HIV masuk sel

membran

Menghambat fungsi
sel T (toxic HIV)
MANIFESTASI AIDS
mega??

Replikasi

Sistem imun melemah

CD4 dan limfosit rusak

Mudah terinfeksi
patogen lain

Ajarkan cara menghindari infeksi,

pertahankan lingkungan aseptik,
kolaborasi AB sesuai resep dokter

MK: Risiko Infeksi

Infeksi oportunistik
:menyerang berbagai sel

Menginfeksi
saluran
pencernaan

KOMPLIKASI

Mukosa teriritasi

Bakteri mudah
masuk

Pelepasan asam
amino

Metabolisme protein->
BB< normal

Ensefalopati

Monosit

Menginfeksi
paru-paru

Makrofag

Degenerasi SSP
eksudat

Selmikroglia di
otak

MK: apa ca???

Gangguan jalan
napas

Sel Hobfour
plasenta
Intake cairan &
elektrolit, kolaborasi
antidiare

Sel dendrite
kelenjar limfa

Gangguan jalan
napas

Sel epitel usus

Sel Langerhans di
kulit

suplai O2

MK: Diare
Kronis
Difusi O2
terganggu

Inhalasi dan ekshalasi

terganggu
MK: ketidakefektifan
bersihan jalan napas

posisi semi fowler,

fisioterapi daada,
suction,
bronkodilator

metabolisme
sel

MK: Kerusakan integritas kulit

Mobilisasi,
hindari kerutan
linen, jaga
kebersihan kulit

Sesak napas

ATP -> Kelemahan

hipoksia

MK: Ketidakefektifan
pola napas

Posisi semifowler,
kolaborasi oksigenasi
Keterangan:
Diagnosa keperawatan
Penatalaksanaan
Pemeriksaan penunjang

MK: intoleransi
aktivitas

Fasilitasi alat bantu (kursi

roda/krek), kolaborasi
rehabilitasi medik

MK:
ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan

Beri nutrisi oral/IV

adekuat, Monitor
keseimbangan nutrisi

Peristaltik

Absorbsi air dan

nutrisi

MK: risiko
ketidakseimbangan
elektrolit

Dorong intake cairan

oral, kolaborasi IV,
monitor keseimbangan
elektrolit