Anda di halaman 1dari 36

ANALISIS

REGRESI TERHADAP VARIABEL


DUMMY
Oleh:
Dr. Suliyanto, SE,MM
http://management-unsoed.ac.id
Regresi Variabel Dummy
Download

LATAR BELAKANG MUNCULNYA


ANALISIS REGRESI VARIABEL DUMMY
Dalam kenyataan sebuah variabel tergantung
tidak hanya dipengaruhi oleh variabel bebas
yang bersifat kuantitatif saja akan tetapi juga
sering dipengaruhi oleh variabel yang bersifat
kualitatif.
Contoh:
Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi
oleh pendapatan, jumlah anggota keluarga,
tetapi juga dapat dipengaruhi oleh jenis
kelamin, gaya hidup dan variabel kualitatif
lainnya.

Perbedaan dengan Regresi


Biasa
Regresi
biasa
hanya membahas
analisis
terhadap
variabel-variabel
kuantitatif saja.
Y = a+bX+

Regresi
variabel
dummy membahas
analisis
terhadap
variabel kuantitatif
dan juga variabel
kualitatif saja.
Y = a+bDi+

Proses Penyusunan Variabel


Dummy
Variabel kualitatif biasanya menunjukkan kehadiran
atau ketidakhadiran dari suatu atribut, seperti mutu
baik atau jelek, jenis kelamin laki-laki atau
perempuan, tempat tinggal didesa atau dikota dan
lain-lain, maka metode untuk mengkuantitasikan
atribut itu adalah dengan jalan membangun variabel
buatan (dummy variabel) yang mengambil nila 0 dan
1 dimana nilai 1 menunjukkan kehadiran variabel
tersebut sedangkan 0 menunjukkan ketidakhadiran
variabel tersebut.

ANALISIS REGRESI TERHADAP SATU


VARIABEL DUMMY DENGAN DUA KRITERIA
Model regresi dengan satu variabel kualitatif tanpa
mengikutsertakan variabel kuantitatif lainnya adalah
serupa dengan analisis ragam (Anova model)
Persamaan regresi variabel dummy dua
kategori:
Y = a + bDi +
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b = Koefisien regresi untuk D1
D1 = Variabel Dummy dengan dua kategori
= Nilai Residu

Persamaan Regresi
Persamaan Regresi
linier Sederhana:
Y = a + b1D1 +
Y
a
b
D

= Nilai yang diramalkan


= Konstansta
= Koefesien regresi
= Variabel bebas Dummy
= Nilai Residu

n( XY ) ( X )( Y )
n( X 2 ) ( X ) 2

Y b( X )

a
n

Ada yang mau


lewat..

Contoh Kasus:
Seorang peneliti akan meneliti apakah ada
pengaruh
jenis
kelamin
terhadap
pengeluaran. Untuk keperluan tersebut
diambil sampel secara acak sebanyak 10
orang yang teridiri dari 5 mahasiswa dan 5
mahasiswi.

Pemecahan
1. Judul
Pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran

2. Pertanyaan Penelitian

Apakah terdapat pengaruh jenis kelamin


terhadap pengeluaran?

3. Hipotesis

Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap


pengeluaran.

4. Kriteria Penerimaan
Hipotesis
Ho : bj=0 : Tidak terdapat pengaruh jenis kelamin

terhadap pengeluaran.
Ha : bi 0:Terdapat pengaruh jenis kelamin
terhadap pengeluaran.

Kriteria:
Ho diterima Jika -t tabel thitung t tabel
Ha diterima Jika thitung < -ttabel atau thitung> t tabel

5. Sampel
10 orang
6. Data Yang dikumpulkan
JK

22

19

18

21,7

18,5

21

1 0
20,5

17

17,5

21,2

7. Analisis Data
Untuk analisis data diperlukan, perhitungan:
1. Persamaan regresi
2. Nilai Prediksi
3. Koefesien determinasi
4. Kesalahan baku estimasi
5. Kesalahan baku koefesien regresinya
6. Nilai F hitung

7. Nilai t hitung
8. Kesimpulan

Persamaan Regresi
No

X2

XY

Y2

22

22

484

19

361

18

324

21.7

21.7

470.89

18.5

342.25

21

21

441

20.5

20.5

420.25

17

289

17.5

306.25

10

21.2

21.2

449.44

5 106.4

3888.08

Jlh

196.4

n( XY ) ( X )( Y )
n( X 2 ) ( X ) 2

10 (106 ,4) (5)(196 ,4)


3,28
2
10 (5) (5)

Y b( X )

a
n

(196,4) 3,28(5)
a
18
10

Y= 18 + 3,28D+

Nilai Prediksi

Berapa besarnya konsumsi harian


mahasiswi?
18 + (3,28*0)= 18
Berapa besarnya konsumsi harian
mahasiwa?
18 + (3,28*1)= 21,28

X2

XY

Y2

Ypred

(Y-Ypred)2

(Y-Yrata)2

22

22

484

21.28

0.518

5.5696

19

361

18

1.000

0.4096

18

324

18

0.000

2.6896

21.7

21.7

470.89

21.28

0.176

4.2436

18.5

342.25

18

0.250

1.2996

21

21

441

21.28

0.078

1.8496

20.5

20.5

420.25

21.28

0.608

0.7396

17

289

18

1.000

6.9696

17.5

306.25

18

0.250

4.5796

21.2

21.2

449.44

21.28

0.006

2.4336

196.4

106.4

3888.08

196.4

3.888

30.784

Koefesien Determinasi
Koefesien determinasi:
(3,888 )
(Y Y )
2

R 1
0,874
R 1
(30 ,784 )
(Y Y )
2

Koefesien Determinasi Disesuaikan (adjusted)


Radj

2
P
(
1

R
)
R2
N P 1

1(1 0,874)
Radj 0,874
0,858
10 1 1

Kesalahan Baku
Estimasi
Digunakan untuk mengukur tingkat
kesalahan dari model regresi yang dibentuk.
Se

(Y Y )
nk

Se

(3,888 )
0,6971
10 2

Standar Error Koefesien


Regresi
Digunakan untuk mengukur besarnya tingkat
kesalahan dari koefesien regresi:
Sb

Se
( X )
X
n
2

Sb1

0,6971
(5)

(5)
10

0,441

Uji F
Uji F digunakan untuk uji ketepatan model, apakah nilai prediksi mampu
menggambarkan kondisi sesungguhnya:
Ho: Diterima jika F hitung F tabel
Ha: Diterima jika F hitung > F tabel

R 2 /(k 1)
F
1 R 2 /(n k )

0,874 /(2 1)
55,342
1 0,874 /(10 2)

Karena F hitung (55,342) > dari F tabel (5,32) maka maka persamaan
regresi dinyatakan Baik (good of fit).

Uji t
Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variabel tergantung.
Ho: Diterima jika -t hitung t hitung t tabel
Ha: Diterima jika t hitung > t tabel atau thitung<-ttabel

Thitung

bj

Sbj

t hitung

3,280

7,439
0,441

Karena t hitung(7,439) > dari t tabel (2,306) maka Ha diterima


ada
jenis
kelamin
terhadap
pengeluaran
harian
mahasiswa/mahasiswi.

KESIMPULAN DAN
IMPLIKASI
KESIMPULAN
Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap
pengeluaran mahasiswa/mahasiswi.
IMPLIKASI
Sebaiknya perlu dilakukan pembedaan
uang saku bagi mahasiswa dan mahasiswi,
hal ini karena kebutuhan konsumsi harian
mahasiswa dan mahasiswi berbeda.

Persamaan
Analisis Regresi terhadap satu variabel
dummy dua kategori sama dengan uji
anova
Mari Kita Buktikan.!!!

Contoh Kasus:
Seorang peneliti akan meneliti apakah ada
perbedaan pengeluaran antara mahasiswa
dengan mahasiswi.
Untuk keperluan
tersebut diambil sampel secara acak
sebanyak 10 orang yang teridiri dari 5
mahasiswa dan 5 mahasiswi.

Pemecahan
1. Judul
Perbedaan pengeluaran berdasarkan jenis
kelamin

2. Pertanyaan Penelitian

Apakah terdapat perbedaan pengaluaran


harian mahasiswa dan mahasiswi?

3. Hipotesis

Terdapat perbedaan pengeluaran harian


mahasiwa dan mahasiswi.

4. Kriteria Penerimaan
Hipotesis
Ho : bj=0 : Tidak terdapat perbedaan pengeluaran

harian mahasiwa dan mahasiwi.


Ha : bi 0:Terdapat perbedaan pengeluaran
harian mahasiwa dan mahasiswi
Kriteria:

Ho diterima Jika Fhitung F tabel df:,(k-1),(n-k)

Ha diterima Fhitung > F tabel

5. Sampel
10 orang
6. Data Yang dikumpulkan
JK

1 0

22

19

18

21,7

18,5

21

20,5 17

17,5

21,2

7. Analisis Data
Untuk analisis data diperlukan, perhitungan:

1. JKT (Jumlah Kuadrat Total)


2. JK (Jumlah Kuadrat)
3. JKG (Jumlah Kuadrat Galat)
4. F Hitung

Persamaan Regresi
No

Mahasiswa Mahasiswi
1

22

19

21.7

18

21

18.5

20.5

17

21.2

17.5

Total

106.4

90

196.4

Rata-Rata

21.28

18

39.28

Bentuk Tabel Anova


Sumber
Keragaman

Jumlah
Kuadrat

Derajat
Bebas

Kuadrat
Tengah

Jenis Kelamin

JK Jk

DB Jk
(K-1)

KT Jk

Galat

JKG

DBG
(N-K)

KTG

Total

JKT

DBT
(N-1)

F Hitung
KT Jk/KTG

Jumlah Kuadrat Total (JKT)


T2
JKT Y
rk
i 1 j 1
k

2
ij

(196 ,4) 2
JKT (22 ,0) (21,7) (21,0) .... (17 ,5)
30 ,784
(5)( 2)
2

Jumlah Kuadrat (JK)


TL2 TP 2 T 2
JKJk

r
rk
(106 ,4) 2 (90 ,0) 2
(196 ,4) 2
JKJk

26 ,896
5
(5)( 2)

Jumlah Kuadrat Galat (JKG)


JKG = JKT-JK Jk

= 30,784 26,896 = 3,888

Bentuk Tabel Anova


Sumber
Keragaman

Jumlah
Kuadrat

Derajat
Bebas

Kuadrat
Tengah

Jenis Kelamin

26,896

26,896

Galat

3,888

0,486

Total

30,784

F Hitung
55,34

Uji F
Uji F digunakan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan
pengeluaran antara mahasiswa dan mahasiswi:
Ho: Diterima jika F hitung F tabel
Ha: Diterima jika F hitung > F tabel

( JK .Jk ) / DBJK.Jk
JKG / DBG

26 ,896 /(1)
55,34
3,888 /(8)

Karena F hitung (55,342) > dari F tabel (5,32) maka terdapat


perbedaan yang berarti antara pengeluaran harian mahasiwa dan
mahasiswi

KESIMPULAN DAN
IMPLIKASI
KESIMPULAN
Terdapat perbedaan yang berarti antara
pengeluaran harian mahasiwa dengan
pengeluran harian mahasiswi.
IMPLIKASI
Sebaiknya perlu dilakukan pembedaan
uang saku bagi mahasiswa dan mahasiswi,
hal ini karena kebutuhan konsumsi harian
mahasiswa dan mahasiswi berbeda.

Anda mungkin juga menyukai