Mungkin tidak asing di telinga kita ketika mendengar PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, yang saat ini merupakan perusahaan plat merah (BUMN) yang bekerja dalam bidang industri semen di Indonesia. Diresmikan pada tanggal 7 Januari 2013 sebagai PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, perusahaan ini merupakan suatu grup perusahaan perusahaan semen nasional yang terdiri dari PT Semen Gresik yang berada di Jawa Timur, PT Semen Padang yang berada di Sumatra dan PT Semen Tonasa yang ada di Sulawesi. Pada awalnya, PT Semen Gresik lah yang mengawali langkah pembentukan suatu Strategic Holding Group yang bersama sama berkomitmen menyatukan visi dan arah gerak perusahaan untuk menguasai pasar domestik dalam bidang industri Semen. Pergantian nama ini dianggap menjadi suatu langkah awal dalam mengupayakan realisasi dalam mensinergikan seluruh kegiatan operasional di bawah satu komando PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. Meskipun begitu, bukan berarti semua produk tiap anak perusahaan harus dinamakan produk Semen Indonesia dalam kegiatan pemasarannya dikarenakan pertimbangan waktu dan biaya pengenalan dan penggunaan merk yang baru. Maka dari itu, tiap anak perusahaan masih diberikan keleluasaan dalam menggunakan merk eksisting masing masing secara optimal. Sejarah dan tradisi masing masing anak perusahaan masih dipegang teguh dan dihormati sebagai karakter kultural yang patut dipertahankan. Sinergisitas dan Integrasi operasional anak-anak perusahaan melambangkan ke-Indonesiaan dan kesiapan untuk melangkah lebih jauh melalui ekspansi ke luar negeri di samping penguatan stabilitas perusahaan dan strategi pemasaran domestik. Torehan sejarah ini dibuat pada saat PT Semen Indonesia (Persero), Tbk berada di bawah kepemimpinan Bapak Dwi Soetjipto yang merupakan salah satu alumnus terbaik Teknik Kimia FTI-ITS. Mengkutip dari salah satu resensi buku Road to Semen Indonesia, Beliau telah berjuang mengubah permasalahan permasalahan yang terjadi di dalam anak anak perusahaan menjadi kekuatan yang mampu mendasari pembentukan grup perusahaan PT Semen Indonesia (Persero). Hingga selanjutnya, upaya ekspansi pencapaian perusahaan ke wilayah regional Asia Tenggara pun terwujud. Pada tanggal 18 Desember 2012 adalah momentum bersejarah ketika Perusahaan berhasil melakukan penandatanganan transaksi final akuisisi 70 persen saham Thang Long Cement Company (TLCC), perusahaan semen terkemuka di Vietnam yang memiliki kapasitas produksi sekitar 2,3 juta ton/tahun. Akuisisi TLCC ini sekaligus menjadikan Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk sebagai BUMN pertama yang berstatus Multinational Corporation. Hal ini sekaligus mengukuhkan posisi Perusahaan sebagai perusahaan semen terbesar di wilayah regional Asia Tenggara. Kinerja TLCC terus menunjukkan kemajuan yang sangat baik, terutama aspek efisiensi. Ini merupakan hasil yang luar biasa karena membuktikan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mampu menjadi perusahaan multinational dengan keberhasilan mengelola perusahaan yang diakuisisi.