Latar Belakang
Latar Belakang
beda terhadap warna yang kita lihat suka atau tidak suka
terhadap suatu warna.
Warna merupakan hal kecil, namun sangat terasa efek nya
jika warna tesebut di aplikasikan dengan kurang tepat. Warna
pertama kali ditemukan oleh
penemuan
dikombinasikan.
Seperti,
newton,
bahwa
warna
merah
dengan
kuning
dapat
akan
menghasilkan oranye.
Semenjak ditemukan efek pada warna-warna tersebut,
para desainer mulai untuk mencoba memasukan warna kedalam
desain mereka. Warna-warna tersebut diyakini dapat menunjang
desain mereka. Beberapa arsitek juga memainkan tekstur warna
kedalam bagunan mereka. Warna di luar bangunan, maupun
didalam ruang harus saling menunjang satu sama lain. Dengan
mengetahui dan memahami aktivitas manusia sebagai pengguna
ruang, maka perancang ruang harus dapat menciptakan suasana
yang nyaman dan mendukung terhadap fungsi dan aktivitasnya.
Akan tetapi, pengaruh warna pada ruang tidak selalu sama
untuk setiap manusia. Persepsi akan warna menjadi subjektif
karena setiap manusia memiliki latar belakang budaya yang
tidak
akan
menjadi
cepat
stress
lelah
dalam
Kuesioner
Usia
No. :
:
Jenis Kelamin
:L/P
d. Tidak memperdulikan
5. Anda lebih merasa semangat beraktifitas di studio pada
suasana ruang yang memiliki
a. Warna kontras
b. Warna laras
c. Warna abstrak
d. Tidak memperdulikan
6. Anda lebih merasa semangat beraktifitas di studio pada
suasana ruang yang memiliki
a. Warna dof
b. Warna glosy
c. Warna gelap
d. Warna terang
7. Warna pada bagian mana yang paling berpengaruh?
a. Dinding & Plafond
b. Lantai
c. Perabot
d. Lainnya
8. Warna dinding apa yang dapat meningkatkan semangat
anda dalam studio?
a. Warna netral
b. Warna kontras / komplementer
c. Warna panas (warna kuning hingga merah)
d. Warna dingin (warna hijau hingga ungu)
9. Warna plafon apa yang dapat meningkatkan semangat
anda dalam studio?
a. Warna netral
b. Warna kontras / komplementer
c. Warna panas (warna kuning hingga merah)
d. Warna dingin (warna hijau hingga ungu)
10.