Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DASAR PENDIDIKAN IPA

Afriani Laela Nuritasari


0402514049
Pend. Kimia Reguler
1. Pengertian literasi sains menurut beberapa ahli
a. Menurut OECD:
kapasitas untuk menggunakan pengetahuan ilmiah,
mengidentifikasi pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta untuk
memahami alam semesta dan membuat keputuan dari perubahan yang terjadi karena
aktivitas manusia.
b. Menurut Suhendra Yusuf: kemampuan siswa dapat memahami lingkungan hidup,
kesehatan, ekonomi, dan masalah-masalah lain yang dihadapi oleh masyarakat
moderen yang sangat bergantung pada teknologi dan kemajuan serta perkembangan
ilmu pengetahuan.
c. Menurut PISA: kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk mengidentifikasi
permasalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti dalam rangka
memahami serta membuat keputusan tentang alam dan perubahan yang dilakukan
terhadap alam melalui aktivitas manusia.
d. Menurut National Science Education Standars: suatu ilmu pengetahuan dan
pemahaman mengenai konsep dan proses sains yang akan memungkinkan seseorang
untuk membuat suatu keputusan dengan pengetahuan yang dimilikinya, serta turut
terlibat dalam hal kenegaraan, budaya dan pertumbuhan ekonomi, termasuk di
dalamnya kemampuan spesifik yang dimilikinya.
e. Menurut Widyaningtyas: pemahaman atas sains dan aplikasinya bagi kebutuhan
masyarakat.
2. Dimensi literasi sains
DIMENSI

MELIBATKAN

Content

Konsep kunci untuk dapat memahami alam & perubahannya


Pertanyaan yang diajukan: gabungan dari konsep-konsep fisika,
kimia, biologi, ilmu bumi dan antariksa

Process

Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan & pemahaman


ilmiah, seperti kemampuan siswa untuk mencari, menafsirkan &
memperlakukan bukti-bukti.
PISA menguji lima (5) proses:
i) mengenali pertanyaan ilmiah,
ii) mengidentifikasi bukti,
iii) menarik kesimpulan,
iv) mengkomunikasikan kesimpulan, dan
v) menunjukkan pemahaman konsep ilmiah

Context

Konteks kehidupan sehari-hari (bukan kelas/laboratorium)


Konteks melibatkan isu-isu penting dalam kehidupan secara umum
& kepedulian pribadi.
Pertanyaan-pertanyaan dalam PISA 2000 dikelompokkan menjadi
tiga (3) area penerapan sains:
i) kehidupan dan kesehatan,
ii) bumi dan lingkungan,
iii) teknologi.

3. Konteks aplikasi sains PISA


Relevansi
Pribadi,
Komunitas
Global

Bidang Aplikasi
Kehidupan dan
Kesehatan

Bumi dan Lingkungan

Teknologi

Kesehatan,

Pencemaran

Bioteknologi

Pembentukan dan
Penggunaan
penyakit dan gizi

Pemeliharaan
perusakan tanah
material
dan
Cuaca dan iklim. pembuangan sampah
dan keberlanjutan

Penggunaan
spesies

Kesalingenergi

Transportasi
bergantungan antara
sistem fisis dan
sistem biologis

4. Kerangka kerja PISA


Menerapkan pengetahuan & keterampilan
Menganalisis
Bernalar & berkomunikasi secara efektif jika dihadapkan pada masalah
Menyelesaikan & menginterpretasi masalah pada berbagai situasi
Cara kerja PISA di Indonesia
Dasar penilaian prestasi literasi membaca, matematika, dan sains dalam PISA memuat
pengetahuan dalam kurikulum dan lintas kurikulum. Aspek yang diukur adalah:
a. Membaca: memahami, menggunakan, dan merefleksikan dalam bentuk tulisan.
b. Matematika: mengidentifikasi dan memahami serta menggunakan dasar-dasar
matematika yang diperlukan seseorang dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
c. Sains: menggunakan pengetahuan dan mengidentifikasi masalah untuk memahami
fakta-fakta dan membuat keputusan tentang alam serta perubahan yang terjadi pada
lingkungan.
Populasi dan Sampel
Populasi yang diambil adalah seluruh siswa yang berusia 15 tahun di Indonesia. Penentuan
sampel dilakukan berdasarkan tiga strata, yaitu jenis sekolah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK),

status sekolah (Negeri/Swasta), dan akreditasi sekolah (Baik/Sedang/Kurang). Secara


keseluruhan, sebanyak 350 sekolah terpilih sebagai sampel. Sekitar 8.000-10.000 siswa
berpartisipasi dalam setiap tahun.
Pengumpulan Data
Dilaksanakan pada bulan Maret-April pada setiap tahun dan dilakukan secara bersamaan di
sekolah-sekolah sampel. Siswa diberikan buku tes untuk dikerjakan selama 120 menit.
Setelah itu, siswa dan kepala sekolah diminta untuk mengisi angket.
5. Perbandingan assesment literasi sains 2000 dan 2003
Assessment Area
Dimensi Konten

LITERASI SAINS 2000

LITERASI SAINS 2003

TEMA UTAMA (Bio, Fis, Kim, & Area pengetahuan ilmiah & konsep
IPA)
seperti:
bentuk & fungsi, biologi biodiversitas;
manusia, perubahan fisiologis, gaya dan perpindahan;
keanekaan MH, pengendalian perubahan fisiologis.
genetik, ekosistem;
struktur
&
sifat
materi,
perubahan atmosfer, perubahan
fisis & kimia, transformasi
energi, gerak dan gaya
bumi & kedudukannya di alam
semesta, perubahan geologis.

Dimensi Proses

Kemampuan/ proses mental yang Kemampuan


menggunakan
terlibat
ketika
menjawabpengetahuan ilmiah & pemahaman,
pertanyaan atau memecahkanmemperoleh, interpretasi dan bertindak
masalah, seperti:
thd bukti:
mengenal pertanyaan yg dapat memberikan, menjelaskan, prediksi
dijawab dalam sains;
fenomena alam;
identifikasi bukti;
memahami investigasi ilmiah;
interpretasi bukti;
interpretasi bukti ilmiah dan
menerangkan kesimpulan sesuai kesimpulan.
bukti yg ada.

Dimensi Situasi

Konteks
sains,
terfokusKonteks
sains,
terfokus
pada
penggunaan yang terkait dengan: penggunaan yang terkait dengan:
kehidupan dan kesehatan;
kehidupan dan kesehatan;
bumi dan lingkungan;
bumi dan lingkungan;
teknologi.
teknologi.

PISA 2000

Memulai dengan menanyakan siswa tentang motivasiadan aspek sikap lainnya terhadap

belajar.
Pengenalan komputer dan belajar mandiri (self-regulated learning).
Aspek-aspek strategi untuk mengelola dan memantau cara belajar siswa sendiri.

PISA 2003
Unsur-unsur PISA 2000 lebih dikembangkan & dilengkapi asesmen tentang pengetahuan

& keterampilan memecahkan masalah (problem solving knowledge and skills).


Survei PISA, kompetensi-kompetensi lintas kurikulum hingga penggunaan teknologi
informasi akan berperan secara bertahap.

6. Tingkat literasi sains


NO
1.

LEVEL

TINGKAT KEMAMPUAN

Teratas:
690 point

Mampu menciptakan atau menggunakan model koseptual untuk


melakukan prediksi atau memberikan penjelasan tentang fenomena
sains.

2.

500

int

Mampu menggunakan konsep ilmiah untuk melakukan prediksi


dan menjelaskan konsep sains.
Mampu mengenali pertanyaan yang dapat dijawab dengan
penyelidikan ilmiah dan mengidentifikasi rincian dari suatu
penyelidikan ilmiah.
Mampu memilih informasi yang relevan dari sekian banyak
data dan argumentasi yang digunakannya untuk menarik
kesimpulan dari suatu fenomena sains.

3.

400

int

Mampu mengingat pengetahuan ilmiah berdasarkan fakta


sederhana (seperti nama, fakta, istilah, rumus sederhana).
Mampu menggunakan pengetahuan ilmiah umum untuk
menarik atau mengevaluasi suatu kesimpulan.

7. Karakteristik soal literasi sains


Soal yang mengandung konsep tidak langsung terkait dengan konsep-konsep dalam

kurikulum manapun, tetapi lebih diperluas.


Soal-soal PISA menyediakan sejumlah informasi/data dalam berbagai bentuk

penyajian untuk diolah oleh siswa yang akan menjawabnya.


Soal PISA meminta siswa mengolah (menghubung-hubungkan) informasi dalam soal.
Pernyataan yang menyertai pertanyaan dalam soal perlu dianalisis & diberi alasan saat

menjawabnya.
Soal disajikan dalam bentuk yang bervariasi (pilihan ganda, isian singkat, atau esai).
Soal PISA mencakup konteks aplikasi (personal-komunitas-global, kehidupan
kesehatan-bumi & lingkungan-teknologi.

8. Literasi sains TIMMS dan PISA


No

FAKTOR

TIMSS

PISA

1.

Fokus

Matematika & Sains

Literasi membaca:
matematika

2.

Pelaksanaan

Mulai th 1995

Mulai th 2000

3.

Siklus
penyelenggaraan

Setiap 4 th

Setiap 3 th

4.

Level

Kelas 4 dan kelas 8

Siswa usia 15 th

5.

Tujuan

6.

Menjaring/mengungka
p pencapaian matematika
& sains

Kecenderungan

pembelajaran
atau
keefektifan
program
(Matematika & Sains)

Meningkatkan belajar
& mengajar Matematika &
Sains

sains

dan

Menjaring
keterampilan
literasi para siswa di masingmasing negara
Memantapkan benchmark
untuk peningkatan pendidikan
Memahami kekuatan dan
kelemahan relatif dari sistem
pendidikan mereka.

Posisi Indonesia Peserta dengan 2 poin (thPeserta dari awal (th 2000 & th
1999 & th 2003) Kelas 8 saja 2003)

9. Penyelengaraan PISA dan posisi Indonesia

Tahun
2000

2003

2006

Skor
Indonesia

Skor
Internasional

Peringkat
Indonesia

Membaca

371

500

39

Matematika

367

500

39

Sains

393

500

38

Membaca

382

500

39

Matematika

360

500

38

Sains

395

500

38

Membaca

393

500

48

56

Matematika

391

500

50

57

Literasi

Negara
Peserta

41

40

2009

Sains

393

500

50

Membaca

402

500

57

Matematika

371

500

61

Sains

383

500

60

65

Anda mungkin juga menyukai