Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
Komunikasi adalah elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan
seseorang untuk menetapkan, mempertahankan, dan meningkatkan kontak dengan orang
lain. Sebenarnya komunikasi adalah proses yang kompleks yang melibatkan tingkah laku
dan hubungan serta memungkinkan individu bersosialisasi dengan oranglain dan
lingkungan sekitarnya. Hal itu merupakan peristiwa yang terus berlangsung secara
dinamis.
Komunikasi adalah proses interpersonal yang melibatkan perubahan verbal dan
nonverbal dari informasi dan ide. Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi, tetapi juga
perasaan dan emosi dimana individu menyampaikan hubungan. Komunikasi interpersonal
yang sehat menimbulkan terjadinya pemecahan masalah, berbagi ide, pengambilan
keputusan dan perkembangan pribadi.
Dalam berkomunikasi dikehidupan sehari-hari banyak sekali faktor yang membuat
komunikasi tidak seimbang, komunikasi tidak seimbang tersebut dapat menimbulkan
adanya hambatan komunikasi.
Hambatan komunikasi merupakan segala sesuatu yang menjadi penghalang untuk
terjadinya komunikasi yang efektif (Buku Intercultular Business Communication, Chaney
dan Martin, 2004). Segala sesuatu yang mengganggu kelancaran komunikasi serta
penghambat proses penyampaian dan penerimaan pesan.
Pengkajian mengenai hambatan komunikasi adalah pokok yang paling berpengaruh
agar komunikasi dapat berlangsung dengan efektif. Hal itu ditujukan untuk memahami
kendala-kendala dalam berkomunikasi, yang erat sekali kaitanya dengan proses
kelancaran komunikasi itu sendiri.

TINJAUAN PUSTAKA
Hambatan komunikasi dapat diartikan sebagai gangguan yaitu, segala sesuatu yang
menggangu kelancaran komunikasi serta akan menghambat kelancaran secara umum
hambatan komunikasi di bagi menjadi hambatan internal dan hambatan eksternal, yaitu:
A. Hambatan internal
Hambatan internal adalah hambatan yang berasal dari dalam individu yang terkait kondisi
fisik dan psikologis.
B. Hambatan eksternal
Hambatan eksternal adalah hambatan yang bersal dari luar individu yang terkait dengan
lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya.
Menurut Prof. Onong Uchjana Effendi, MA dalam bukunya ilmu,teori,dan filsafat
komunikasi. Ada 4 jenis hambatan komunikasi yaitu :
A. Gangguan
Ada 2 jenis gangguan berdasarkan sifatnya gangguan mekanik dan gangguan semantic.
Gangguan mekanik
Gangguan yang disebabkan oleh saluran komunikasi atau kegaduhan yang
bersifat fisik.
Gangguan semantic
Gangguan yang bersangkutan dengan pesan komunikasi yang pengertiannya
menjadi rusak.
Gangguan semantic
tersaring kedalam pesan melalui penggunaan bahasa. Lebih banyak
kekacauan mengenai pengertian suatu istilah atau konsep yang terdapat pada
komunikator, akan lebih banyak gangguan semantic dalam pesannya.

Gangguan ini terjadi dalam salah pengertian.


B. Kepentingan
Kepentingan akan membuat seseorang selektif dalam menanggapi atau
menghayati suatu
C. Motivasi terpendam
Semakin sesuai komunikasi dengan seseorang semakin besar kemungkinan
komunikasi itu dapat diterima oleh pihak yang bersangkutan begitu pula
sebaliknya.
D. Prasangka
Prasangka dapat menghambat komunikasi efektif karena rasa curiga sebelum
adanya kontak langsung antara komunikator dengan komunikan.

HASIL
Tidak mudah untuk melakukan komunikasi secara efektif. Bahkan beberapa ahli
komunikasi menyatakan bahwa tidak mungkinlah seseorang melakukan komunikasi yang
sebenar-benarnya efektif. Ada banyak hambatan yang bisa merusak komunikasi yang
harus menjadi perhatian bagi komunikator misalnya pada kasus berikut,
Kasus PBL 1 Blok IHPE
Clara, seorang mahasiswi baru keperawatan tinggal di asrama mahasiswa Unsoed.
Dia berbagi kamar dengan kakak kelasnya bernama Indah. Suatu hari dia membawa
kunci kamar yang hanya satu-satunya ke kampus hingga sore hari. Siapa yang terakhir
meninggalkan kamar akan bertugas membawa kunci untuk keamanan. Biasanya mereka
akan berkomunikasi dengan sms atau telepon untuk saling memindahtangankan. Suatu
hari Clara memegang kunci dan ada jadwal kegiatan di kampus hingga sore hari. Namun,
handphone Clara low-battery sehingga sulit dihubungi dan Indah tidak tahu gimana Clara
berada. Indahpun tidak dapat masuk kedalam kamar hingga Clara pulang. Hal tersebut
adalah yang kedua kalinya. Hubungan mereka yang selama 3 bulan pertama baikpun
mulai renggang. Communication Barrier bertambah tajam, Indah sudah 3 hari menarik
diri (withdrawal) dari Clara. Clara bingung apa yang harus dilakukan untuK berbaikan
lagi dengan Indah. Hambatan komunikasi apa yang terjadi pada kasus tersebut?
Bagaimana cara komunikasi yang tepat untuk menyelesaikan masalahnya?

Pada kasus ini dapat di analisis beberapa variabel yang membuat komunikasi tersebut
menjadi tidak efektif. Hal ini dalam dunia komunikasi disebut noise (gangguan
komunikasi). Gangguan komunikasi dari kasus diatas meliputi:
Hambatan teknis
Hambatan yang timbul karena lingkungan dan faktor alam lainnya yang tidak
terduga. Dari kasus diatas handphone Clara low-battery sehingga sulit dihubungi
dan Indah tidak tahu bagaimana Clara berada. Indahpun tidak dapat masuk
kedalam kamar hingga Clara pulang. Hambatan teknis tersebut menyebabkan
komunikasi antara komunikan dan komunikator terhambat. Hal itu bisa diantisipasi
dengan membawa charger atau power bank.
Hambatan manusiawi
Hambatan yang timbul dari masalah pribadi, seperti kasus diatas Hubungan mereka
yang selama 3 bulan pertama baikpun mulai renggang. Communication Barrier
bertambah tajam, Indah sudah 3 hari menarik diri (withdrawal) dari Clara. Hal
seperti ini dapat diantisipasi dengan adanya keterbukaan antar kedua belah pihak,
saling intropeksi diri dan toleransi.
Prasangka
Prasangka adalah hambatan komunikasi yang timbul karena pikiran negatif
terhadap lawan bicara yang belum tentu benar. Dalam kasus ini Indah berprsangka
buruk dengan tidak percaya lagi kepada Clara karena sudah melakukan kesalahan
yang sama. Berpikir positif terhadap orang lain dapat mengendalikan prasangka
seseorang.

PEMBAHASAN
Dari hasil diskusi diatas, dapat diketahui bahwa dalam hambatan komunikasi terdapat
akibat hambatan komunikasi yaitu terjadi kesalahpahaman dan menarik diri antara Indah
dan Clara.
Hambatan tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara menurut Nurlailatul, yaitu :
Membuat suatu pesan secara berhati hati, Meminimalkan gangguan dalam proses
komunikasi dan Mempermudah upaya umpan baik antara si pengirim dan penerima.

Anda mungkin juga menyukai