Anda di halaman 1dari 78

DARAH dan LIMF

HEMOPOIESIS
dr. R.W. SUSILOWATI, MKES

Untuk mengetahui dan mempelajari :


Nama, struktur, fungsi, asal, masa hidup dan
distribusi setiap sel di dalam darah
Persentase setiap sel darah putih dan jumlah
darah tepi (differential count)
Istilah2 di klinik
Limf dan sistem sirkulasi

Teori monophyletic dan poliphyletic


hematopoiesis
Karakteristik struktur umum hematopoietik

BLOOD (darah)
Gambaran umum :
Jar. Ikat khusus mesodermal
Perjalanan darah dlm sistem sirkulasi nutrisi,
oksigen dan memindahkan sisa2 produksi
Darah : unsur seluler 45%
plasma
55%
Kandungan : gas2, protein, KH, lipid, garam2
anorganik, enzim, hormon ke dalam tubuh
dipakai atau dibuang

FUNGSI darah

Sumber nutrisi
Alat distribusi hormon2
Pertukaran pesan2 kimia antar organ
Pengaturan distribusi panas
Keseimbangan asam basa dan osmotik

PLASMA

Terdapat substansi Nutritif yg berasal


dari sistem Pencernaan
Protein plasma 7 %
Garam anorganik 0,9 %
Senyawa organik 10 % : asam amino,
vitamin, hormon, lipid, dll

5 liter : 8 % BB
Subs. Dasar cair plasma darah
Subs. Selular : 2 populasi sel bebas yaitu :
1.
2.

Subs. Non selular :


1.

2.

eritrosit
leukosit
trombosit (keping darah) / platelet pembekuan
darah
Sejumlah butir2 lemak chylomicron

Dalam plasma (cairan) : - eritrosit


- leukosit
- trombosit
- dan chylomicron

Darah + antikoagulan
(heparin) sentrifugasi
Akan terdapat lapisan2

1.

55 % plasma

2.

3.

1 % buffycoat (leukosit +
platelet)
45 % eritrosit
terpekat = hematokrit
nilai normal dalam
klinik

Red blood cell Level : Hematokrit

60 % > normal polisitemia


45 % merupakan nilai normal
hematokrit
< 30 % anemia

ERITROSIT = sel darah merah

Sel berbentuk cakram bikonkaf


Sel yg telah melepaskan inti (
dewasa : tdk ada inti,
mitokondria, RE, Golgi,
ribosom)
Bersifat elastis mampu
merubah bentuk kapiler2
dengan diameter kecil
7,6 m , tebal 1,9 m
dlm apus darah.
Pria
: 5-5,5 juta /mm3
Wanita : 4,5-5 juta/mm3

120 hari 2,5 juta/dtk masuk aliran darah


Luas permukaan 3.800 m2 seluas ini utk
pertukaran zat antar sel dg plasma dan O2
Eritrosit tua dihancurkan oleh fagosit : di dlm
liver, sumsum tulang, lien (>>>) Hb dipecah
melepaskan besi besi msk kembali ke sumsum
tulang utk dipakai lagi dlm pembentukan Hb
baru (eritrosit baru)
Setiap eritrosit diliputi oleh membran plasma
(lipoprotein)
Dibawahnya : cystokel terdiri dari 2 lapis :

Jala granular vertikal


Filamentosa horisontal

Jala2 terutama tersusun oleh protein kontraktil


spektrin :
1.
2.

Memelihara bikonkaf
Efisiensi pengaliran O2 dan CO2

Normal : 1% eritrosit drh


perifer belum dewasa yg
disebut retikulosit
Permukaan Konkaf
cenderung menempel
seperti tumpukan uang
logam fenomena
ROULEAUX spontan
terjadi bila ada hambatan
didalam sirkulasi atau darah
keluar dari peredaran
darah. Penyebab ?
tegangan permaukaan.

Kandungan eritrosit :
senyawa kimia (lipid dan
kompleks protein koloid )
terutama Hemoglobin.
Adanya Hemoglobin:

Menyebabkan warna merah


Menentukan bentuk eritrosit
Mengikat O2 kapiler paru
(pertukaran dg CO2)

Manusia :

Hb A1 97 %
Hb A2 2 %
Hb F
1 % New born 80%
dewasa

Normal : sitoplasma dalam


keseimbangan osmotik
dengan plasma
Konsentrasi plasma yang
pekat :
- penguapan
- + pelarut hipertonik
Krenasi sel darah
merah.Air keluar
sel berkerut
(sel-sel berduri)

Konsentrasi plasma yang encer air masuk


sel bengkak (bulat/sferis) berlanjut
hemolisis (Hb keluar masuk ke dalam plasma)
sel darah merah kehilangan warna terbentuk
kantung darah yang kempis disebut BLOOD
GHOST / BLOOD SHADOW

Aglutinasi (bekuan =
penggumpalan darah) krn
pengaruh berbagai zat
keadaan yang patologis
Aglutinin dalam plasma
(beberapa individu) dpt
menyebabkan aglutinasi
eritrosit orang lain
menjadi dasar GOLONGAN
DARAH (4)
PATOLOGIK :

Jumlah
Besar
Bentuk
Kandungan Hb

dapat
berubah

Ukuran tidak seragam : an isositosis


> kecil (6 m)
: mikrosit
> besar (9 m)
: makrosit/megalosit
Kelainan bentuk
: poikilositosis
Pembentukan eritrosit > daripada Kecepatan
sintesis Hb kandungan Hb eritrosit
berkurang pucat (hipokrom)
Eritrosit Normal (normokrom)
Anemia sel bulan sabit (genetik) : perubahan
Komposisi kimia Hb

LEUKOSIT = sel darah putih

Sel yang mempunyai inti


, ukurannya lebih besar
dari pada eritrosit
Pria : 6.000-10.000/mm3
Wanita:5.000-9.000/mm3
> 12.000 : leukositosis
(infeksi akut)
< 5.000 : leukopenia
Masa hidup 1-8 hari ,
kecuali limfosit

Di bagi 2 :
1.

A granular : mononuklear, inti tidak berlobus


a) Limfosit 25-40 %
b) Monosit 2-8 %
2. Granular : polimorphonuklear, > 1 lobus (inti)
a)
b)
c)

Netrofil 55-70 %
Basofil 0-1 %
Eosinofil 1-4 %

afinitas granula
zat warna

Dewasa normal nilai ini konstan Differencial Count

% differential
leukocyte count (diff
count) utk mendiagnosa :
misalnya penyakit 2 :
1.

2.

Acut apendicitis netrofil


85 %
Infeksi parasit eosinofil
30-50 %

Peranan :

Pertahanan seluler dan humoral terhadap


benda asing
Di jar. Ikat (gerakan amuboid) menerobos
dinding pembuluh darah masuk ke jar. Ikat
(diapedesis)
Paling banyak : sumsum tulang dan jar. Limfoid
matang masuk sirkulasi
Gerak amuboid ke dalam jaringan ikat utk :

Fagositosis
Reaksi imun
Penyembuhan luka
Kontrol pada infeksi

LEUKOSIT A GRANULAR

Inti tidak bersegmen (lobus)


Tidak ada granula spesifik
Mempunyai granula azurophil
Terdiri dari : 1. limfosit
2. monosit

LIMFOSIT

6 14 m, sel bulat
>
eritrosit
Inti > besar dibanding
sitoplasmanya yang sedikit, , inti
bulat dan ada cekungan pada satu
sisi, kromatin sangat padat
Limfosit kecil 6-8 m
medium 8-10 m
besar 10-14 m
Sirkulasi :jenis limfosit kecil, juga
terdpt pada sebag jar. Limfoid,
thimus, nodus limfatikus
Ag limfosit kecil
transformasi menjadi limfosit
besar dan bermitosis limfosit
baru

Limfosit kecil dibagi 2 populasi :


1.

Asal dr sumsum tulang dan liver.


embrio migrasi ke timus
memperbanyak diri dan
berdiferensiasi menjadi limfosit T
dependent pematangan (timus)
aliran darah , limfosit akan
diperlukan utk mengawali Rx. Imun
untuk melawan Ag yang masuk

Asal bursa fabricius burung limfosit B


dependent (suatu organ limfoid di cloaca)
manusia dari sel stem dalam sumsum
tulang, berdiam diri di jaringan Limfoid
sampai nanti diperlukan utk menghasilkan Ab
dengan cara berdiferensiasi menjadi sel
plasma.

2.

Timus dan sumsum tulang setiap limfosit di


program utk merespon adanya Ag spesifik
seperti : virus, bakteri atau protein asing

Ag pertama tubuh jawaban Rx


respon imun primer limfosit kecil
mengenali Ag menjadi limfosit besar
di jar. Limfoid mitosis sel clone
yg mengenali Ag
Limfosit B bertransformasi dan
berdiferensiasi menjadi sel plasma
mampu mensintesa AB spesifik
terhadap suatu Ag.

MONOSIT

Sel besar 9-10 m


Inti sepert tapal kuda,
kromatin jala2 halus
Sitoplasma relatif banyak
(wright) kebiruan, granula
azurophil
Agak sulit dibedakan
dengan limfosit besar

LEKOSIT GRANULAR
Ciri-ciri :

Selalu mengandung granula spesifik di


sitoplasmanya
Inti berlobus banyak (polimorf)
leukosit polimorfonuklear 2 7 lobus

Tdd: 1. Neutrofil
2. Eosinofil
3. Basofil

NETROFIL

7 -9 m
Man : jumlah paling banyak, 67 -75 %
Inti : 3-5 lobus, lonjong, saling
dihubungkan dengan benang2 kromatin
halus
Jumlah lobus bertambah sesuai dengan
usia sel
Sajian hapus darah kering : pada
darah wanita terdapat bangunan
tambahan kecil melekat pada salah
satu intinya, bentuknya sepert
pemukul genderang yg disebut
drumstick, 3 % ( wanita)
Davidson dan Smith : kromosom
kelamin

Sitoplasma

Granula halus bersifat Ez. Hidrolitik


Dilepaskan setelah menelan benda2
seperti karbon,bakteri dan
mikroorganisme
Granula azurophil

Pertahanan pertama infeksi atau


inflamasi, dg gerak amuboid menuju
tempat infeksi membunuh bakteri
netrofil mati terbentuk pus (jar.
Nekrotik, bakteri, netrofil mati)

EOSINOFIL

= LEKOSIT ASIDOFIL
> netrofil 9 -10 m, 2-4 %
Inti 2 lobus
Sitoplasma : granula kasar
refraktil, ukuran granulanya
seragam peroksidase , Ez.
Hidrolitik, histamin
Mampu sbg fagosit, melawan
bakteri kompleks Ag-AB
Sirkulasi : eosinofil : rx.
Alergi, infeksi parasit, cepat
bila ada th/ kortikosteroid

BASOFIL

Manusia : sukar, 0-1 %,


paling sedikit dlm sirkulasi
= netrofil, 7-9 m
Inti : batas tidak teratur, 2
lobus
Sitoplasma : granula bulat
kasar, ukuran granula tidak
sama dan menutupi inti
karena itu batas inti tdk tegas
Granula basofil : histamin,
heparin dan serotonin

Gerak amuboid keluar sirkulasi sbg fagositosis


inflamasi
Fungsi : sedikit fagositik dan >> ditempat infeksi
Menghasilkan 50 % histamin di dlm darah dan
peranan mengontrol alergi
me leukimia granulositik kronik dan chicken
pox
Menyerupai sel mast bedakan dg basofil :

Sel mast granula >


Inti sel mast > dan non lobulated
Berasal jar. Peny. Jarang sedangkan basofil dari
sumsum tulang
Sel mast tdk bersifat fagositik

FUNGSI LEUKOSIT

Didalam sirkulasi tdk aktif , berfungsi di luar


pembuluh darah
Sebagian besar memiliki kemampuan fagositosis
Gerak amuboid, netrofil paling aktif, kemudian
monosit dan basofil
Limfosit paling lamban, keadaan ttt luar biasa
aktif , pd luka atau inflamasi
Limfosit tertimbun peradangan kronik
Monosit keluar sirkulasi fagositosis aktif di
jaringan sukar dibedakan dg makrofag jar. Ikat
(histiosit) ke 2 tipe sel tsb dianggap identik

TROMBOSIT

= PLATELET = keping2 darah


Bentuk kecil2, cakram,
dlm sirkulasi tdk berwarna,
inti tidak ada
2-4 , 200.000 400.000/mm3
Masa hidup 8 hari
Pewarnaan : bag gelap
(zona central) disebut
granulomer, homogen
pucat (zona perifer)
disebut hialomer

Asal : sel besar (raksasa) yaitu


megakariosit (sumsum tulang)
Peran : hemostasis menempel pada
tempat luka pd pembuluh darah
menghasilkan trombin putih mengisi
lubang2 pada dinding pembuluh darah.
Mengandung :

Ez. Tromboplastin dlm mekanisme


pembekuan, membantu transformasi
protrombin menjadi trombin fibrinogen
menjadi fibrin
Serotonin kontraksi otot polos (p. drh),
vasokontriksi p. drh aliran berhenti

trombositopenia

Malfungsi faktor2 pembekuan perdarahan tdk


berhenti (tdk dpt beku) disebut HEMOFILIA
Genetik dibawa oleh gen wanita (tanpa gejala),
diturunkan anak laki2nya
Terdapat pada 1-10.000 individu populasi umum

FORMASI CLOT / BEKUAN


Bekuan darah tdd 2 bgn :
1.
Bekuan atau trombus dibentuk dr elemen
dan protein plasma
2.
Serum cairan kuning jernih spt plasma ttp
sedikit mengandung fibrinogen dan banyak
serotonin

LIMF

ASAL : dari jaringan kemudian masuk


kedalam sirkulasi
KOMPOSISI :

Cairan interseluler
Limfosit kecil 14.000/mm3
Sedikit netrofil dan monosit
Chylomicron (fat droplets)

Dapat membeku seperti darah proses


lama, bekuan lunak

Transport limf
Kapiler limf

limfosit

+
Limf node

(Jar. Penyambung)

Cisterna chyli (reservoir)


(Abdomen)

D. Thoracicus (dada kiri)

Aliran darah
Pd leher

V. Brachiocephalic sinistra
V. Subclavia dextra

Limf (intestin) : fat >>


Limf (liver) : protein >>
Limf (extremitas) : fat & protein <

d. Limfaticus
dextra
KW. Atas
kanan tubuh

HEMOPOIESIS / HEMATOPOIESIS

suatu proses pembentukan darah terjadi


di jaringan Hemopoietik
Tidak termasuk pembentukan plasma darah
atau komponen nonseluler spt chylomicron
Jar. Hemopoietik : tempat pembentukan sel
darah, yaitu secara berurutan :

Kantung kuning telur


Mesenkin dan pembuluh darah
Hati / liver
Limpa/lien, akhirnya sumsum tulang dan jar.
Limfoid.

BBRP TEORI : ASAL STEM CELL (SEL INDUK)


1.
Teori Unitaris / T. monofiletik semua sel
darah (merah dan putih) berasal dr sel induk
yaitu HEMOSITOBLAS
2.
Teori dualistik / T.difletik anggapan bahwa :

3.

Monosit dan limfosit : LIMFOBLAS


Leukosit granuler dan eritrosit : MIELOBLAS

Teori Polifiletik sel induk primitif utk setiap


jenis sel drh
Yg banyak diterima Teori Unitaris
Selalu dalam keadaan konstan pembentukan
dan penghancuran nya.
Punya mekanisme umpan balik yg sensitif
mengirim informasi ke sel-sel stem darah di
sumsum tulang organ2 limfoid.

PRENATAL HEMOPOIESIS

Akhir mgg II masa embrio sel2 darah I pulau2


darah di jar mesenkin kuning telur jar ini tdd
eritroblast (awal SDM)
Gbr. Mulai pd tingkat mesoblastik dlm
perkembangan drh embrional
mgg ke VI dilanjutkan fase hepatic (liver)
mgg ke X XII, RBC dan WBC mulai dibentuk di
lien (fase splenic)
Akhirnya sumsum tulang menggantikan liver dan
lien tempat utama pembentukan darah masa
fetal dan post natal
Patologi / dewasa : kead. Ttt unsur mieloid dpt
dibtk lagi dlm limpa, hati dan limfonodus kead.
Ini disbt HEMOPOIESIS EKSTRA MEDULAR

PERKEMBANGAN UNSUR2
MIELOID

Jar. Mieloid normal dlm rongga2 sumsum tulang


4,5 % BB , sumsum tulang merah jar.
Hemopoetik aktif
Sumsum tulang kuning jar hemopoeitik diganti
lemak tanpa jar. Hemopoeitik
Sum-sum tulang merah :

Dlm tulang dada


Iga,
ruas tulang belakang

Jar. Mieloid tdd :

Stroma
Pemb. Darah (sinusoid)
Sel bebas dlm jala2 stroma

- Epifisis proksimal
- Tulang panjang
- Tempurung kepala

ERITROPOIESIS

Dewasa sehat pembentukan sel darah


merah di sumsum tulang
Perubahan yg tjd selama perkembangan /
pematangan eritrosit :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ukuran sel berkurang/vol. sel berkurang


Kromatin inti bertambah padat
inti berkurang
Akumulasi Hb di sitoplasma (asidofilia )
Jumlah ribosom berkurang (basofilia )
Pengeluaran inti

PEMATANGAN DIBAGI 6 TINGKAT


(perubahan morfologi dan histologi)

Proeritroblast
(rubriblast)
Basofilik eritroblast
(prorubriblast)
Polikromatofilik
eritroblast (rubrisit)
Normoblast
(ortokromatofilik)
Retikulosit
eritrosit

PROERITROBLAST

Aktif membelah, 14-19


m
Nukleus (80 % dr sel) ,
ditengah, sferis, kromatin
halus
Nukleolus 1-2
Sitoplasma basofilik utk
sintesa Hb
Fungsi utama : sintesa
protein dan sintesa Hb

BASOFILIK ERITROBLAST

Meneruskan mitosis, 1316 m


Nukleus serupa Pro E (70%
dr sel), kromatin padat
Nukleolus tak tampak
Poliribosom peranan
basofilik
Ap. Golgi berkembang,
mitokondria banyak
mikrotubulus dan
mikrofilamen
Hb terus dibentuk

POLIKROMATOFILIK ERITROBLAST

> kecil 10-12 m


Nukleus kromatin >
(50% dr sel)
Hb cukup asidofilia
(merah muda)
Sisa organel berkurang,
Pinositosis sepanjang
membran plasma tetap
ada

NORMOBLAST

8-10 m
Nukleus heterokromatik
(25% dr sel), kondensasi,
piknotik, letak eksentrik
Sitoplasma asidofilik :

banyak Hb
Sedikit basofilia =
polisom tetap ada
Organel > kecil dan
degenerasi

Kelanjutan pematangan
ekstrusion nukleus di
makan makrofag

RETIKULOSIT

Normoblast kehilangan nukleus


Immature eritrocyte ; Hb 80 % SDM
matang
Tetap mempunyai 2 centriol, bbrp
mitokondria, ferritin, sisa ap. Golgi
dan poliribosom
Poliribosom mensintesa Hb
melengkapi 20 % 80 % selama 48
jam dws penuh
Mampu berkontraksi mbtk lipatan2
pd tempat2 ttt pseudopodia
Retikulosit komplit mjd eritrosit
selama 24-48 jam , masa hidup 72
jam
Mengandung sedikit RNA

LEUKOPOEISIS
Pembentukan sel darah putih :
1.
2.

granulopoeisis
a granulopoeisis

GRANULOPOEISIS
MIELOBLAST sel paling primitif dr seri granulosit
PROMIELOSIT adanya granula azurofilik
MIELOSIT
Netrofil metamielosit Net Net batang Net matang
Eosinofil metamielosit Eos Eos batang Eos matang
Basofil metamielosit Bas Bas batang Bas matang

MIELOBLAST

Myelos = Marrow
Sel : sferis, besar, 12-18
m
Nukleus bulat besar, 75 %
mengisi sel, kromatin halus
Nukleoli 1-3
Sitoplasma sedikit >
basofilik, granula tdk
tampak

PROMIELOSIT

Ukuran sama / > drpd


mieloblast ( 15-25 m)
Nukleus : besar, oval atau
bulat / ginjal, 60 % isi sel,
kromatin > kasar
Sitoplasma : > basofilik,
azurofil, bila ada granula
spesifik disebut
mielosit

MIELOSIT

Besar, bervariasi, awal 15-25


m, akhir > kecil 12-18 m
Nukleus ovoid kecil, 50 % isi sel,
kromatin kasar
Ciri :

Adanya granula spesifik


Adanya daerah perinuklear di
tempat Ap. Golgi

Sel dewasa (mature) : gran


spesifik mjd > banyak
Terwarna selektif :

Neutrofilik
Eosinofilik
basofilik

aktif mitosis

METAMIELOSIT

Peralihan antara mielosit leuko granula dws


10-12 m
Penuh dg gran spesifik
Nukleus : oval, dg indentasi dlm btk batang
awal pbtkn lobus
Nukleolus tdk ada
Sel berinti yg paling banyak dlm sumsum tulang
22-30 %
Tidak ada kemampuan mitosis

BAND CELLS (SEL INTI BATANG)

Granulosit muda (juvenile granulocytes)


Inti belum berlobus
Sel batang dpt lolos dr ss tlg 1-2 % dlm
sirkulasi
3-5 % di sebut pergeseran ke kiri
kelainan leukimia granulositik

GRANULOSIT MATANG
dpt dibedakan dg cara karakteristik pewarnaan

Granula

Pewarna
Eosin asam

Eosinofil

Metilen biru basa

Basofil

Afinitas (-)

Neutrofil

A GRANULOPOEISIS
1.
2.

MONOPOIESIS
LYMPHOPOEISIS

MONOPOIESIS
Monoblast Promonosit Monosit Makrofag
Ss tlg

Ss tlg

darah

jaringan

MONOBLAS
Menyerupai mieloblas, bulat, 9-12 m, struktur
halus, poliribosom. Mitokondria kecil dan sedikit
Beda dg mieloblas :

Indentasi inti
Granula azurofil

PROMONOSIT

8-15 m, aktif mitosis


Sitoplasma terang (jernih)
Nukleus :

Indentasi terwarna jernih (jala halus,


heterokromatin ) 2-3 nukleoli
Matang, besar inti , ribosom berkurang,
granula azurofil

PROMONOSIT

9-12 m
Nukleus : oval, tapal kuda / ginjal,
kromatin kurang padat, warna > muda dr
limfosit
Sitoplasma basofilik azurofil halus
(abu2)

LYMPHOPOEISIS
LIMFOBLAST PROLIMFOSIT LIMFOSIT
LIMFOBLAST
Sangat menyerupai mieloblas sferis
Paling besar dr seri limfosit 15-20 m
Nukleus besar, sferis, kromatin berkelompok
Nukleolus 2-3
Tetap bermitosis terutama dlm timus, sumsum
tulang dan organ limfoid sekunder

PROLIMFOSIT

Memperlihatkan tanda2 maturitas


> kecil, inti kromatin padat
Nukleoli tak dpt dikenali
Sitoplasma : granula azurofil
Dlm sirkulasi mjd limfosit besar sedang
akhirnya mjd limfosit kecil

LIMFOSIT

Matur limfosit kecil 7-9 m


MC : sferis, nukleus penuh dg sitoplasma
sedikit (biru)
ME :
- Mt. kecil sedikit dan ribosom
- Ap. Golgi kecil inaktif
- granula azurofil

LOKASI LIMFOSIT T DAN B


N
O

LIMFOSIT B

LIMFOSIT T

jarang

++++

++++(precursor)

+++(kortex dep)

++(centr. Germ)

+++

5. Limf node

++

+++

6. d. thoracicus

+++

1. Timus
2. Ss tulang
3. Sirkulasi darah
4. Limpa

LIMFOSIT
Limfosit T :

1.

Undiff HEMOSITOBLAS migrasi Timus


dan diff Limf T bergerak (darah dan limf)
dlm organ limf Imun Rx

2.

Limfosit B:

BONE MARROW
HEMOSITOBLAS migrasi jar. Limfoid
dan diff Limf B simpan penghasil
AB

TROMBOPOIESIS

Perkembangan :

STEM CELL MEGAKARIOBLAST


MEGAKARIOSIT TROMBOSIT (KEPING
DARAH)

MEGAKARIOBLAS

Besar25-50 m
Nukleus : oval, besar dg
banyak nukleoli
Sitoplasma :

homogen, basofil krn banyak


ribosom
Mt bulat kecil banyak
Ap. Golgi
Granula azurofil

MEGAKARIOSIT

Transformasi tak sempurna


Nukleus polipoid
multilobul
Sitoplasma basofil, gran.
Azurofil
Sitoplasma tercabik
Platelets = thrombocytes
Sel tak berinti, cakram 2-5
m
Masa hidup 8 hari

TROMBOSIT
Zona perifer transparan = hialomer (biru
muda)

1.

Marginal mikrotubul bentuk


Mikrofilamen aktin bergerak

Zona central padat = granulomer (ungu)

2.

Mt : partikel glikogen
Granula : 0,5-1,5 m
Isi : - serotonin vasokonstriksi
- tromboplastin, trombotenin = kontraktil
protein (EZ)

Anda mungkin juga menyukai