Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif
Bhina Patria
inparametric@yahoo.com
M uncul kotak dialog Descriptives . M asukkan variabel yang akan dianalisis ke form
Variables(s), untuk latihan ini kita masukkan semua variabel data_1.sav. Untuk
melakukan setting opsional klik [Options].
M uncul kotak dialog Descriptives: Options. Pilih (klik) analisis yang diperlukan.
Untuk latihan, klik pada pilihan: Mean, S td. deviation, Minimum, Maximum,
Kurtosis, Skewness dan pada form Display Order klik: Variable list.
Klik [Continue] dan [OK].
Maximum
Statistic
9
1
Statistic
12
2
Statistic
10.80
1.40
Std.
Deviation
Statistic
.919
.516
Statistic
-.601
.484
Std. Error
.687
.687
Statistic
.396
-2.277
Std. Error
1.334
1.334
10
10
6
5
9
9
7.30
7.40
1.160
1.265
.342
-.544
.687
.687
-1.227
-.026
1.334
1.334
10
10
4
17
9
23
6.40
21.10
1.578
2.183
-.195
-.959
.687
.687
-.144
-.217
1.334
1.334
N
usia
jenis kelamin
nilai ipa
nilai ips
nilai matematika
nilai total
Valid N (listwise)
Statistic
10
10
Mean
Skewness
Kurtosis
10
Dari output ini kita bisa mengetahui jumlah responden, nilai minimum dan
maksimum dari masing-masing variabel, mean atau rata-rata, std atau standar deviasi,
skewness dan kurtosis. Dari nilai minimum dan maksimum kita bisa secara cepat
melakukan pemeriksaan apakah data kita ada kesalahan entri data atau tidak. M isalnya
begini, pada variabel jenis kelamin kita mempunyai dua value yaitu 1 untuk laki-laki dan
2 untuk perempuan, jika terdapat nilai lain dari kedua value tersebut maka dapat
dipastikan terjadi kesalahan entri data.
Nilai dari kurtosis dan skewness pada distribusi normal adalah nol. Nilai
skewness yang positif mengindikasikan tingginya frekuensi nilai yang ada di sebelah kiri
puncak distribusi normal demikian pula sebaliknya. Sedangkan nilai kurtosis yang positif
mengindikasikan distribusi data yang memuncak (satu nilai mendominasi), kurtosis yang
bernilai negatif menunjukkan distribusi yang landai varians besar (Field, 2000).
Perhatikan bahwa variabel usia memiliki skewness negatif dan kurtosis positif,
sedangkan variabel nilai ipa memiliki skewness positif dan kurtosis yang negatif. Hal ini
berarti bahwa variabel usia mempunyai distribusi yang cenderung disebelah kiri dan
memuncak. Sedangkan variabel nilai ipa memiliki distribusi yang cenderung disebelah
kanan distribusi normal dan cenderung melandai. Coba cocokkan analisis deskriptif ini
dengan melihat histogram dari variabel usia dan nilai ipa.
3.5
3.0
2.5
4
2.0
3
1.5
2
1.0
1
0
9.0
10.0
11.0
12.0
usia
.5
0.0
6.0
7.0
8.0
9.0
nilai ipa
3. Crosstabs
- Buka file data_1.sav atau data lain yang anda punyai.
- Klik: [Analyze] [Descriptives S tatistics] [Crosstabs].
- M uncul kotak dialog Crosstabs. Masukkan variabel jenis kelamin ke form
Coloumn(s).
- Form Row(s) kita isi dengan variabel yang akan dianalisis, masukkan variabel usia.
10
laki-laki
perempuan
Total
11
Total
3
2
1
1
6
4
10
1
1
12
3.5
3.0
2.5
2.0
usia
1.5
9
10
Count
1.0
11
.5
12
laki-laki
perempuan
jenis kelamin