b)
Perilaku Guru
membagi
Perilaku Siswa
Fase 1.
Guru
Penomoran
menjadi
(Numbering)
Guru
mengajukan Siswa
Pengajuan
Pertanyaan
sesuai
(Questioning)
dengan
yang
bervariasi
yang
spesifik
bersifat
umum
menyimak
dan
materi
dari
hingga
dan
Guru
memberikan Siswa
berpikir
bersama
Berpikir
bimbingan
jawaban
Bersama
kelompok siswa
yang dan
jawaban
(Heads
membutuhkan.
Together)
menjelaskan
semua
mengetahui
anggota
jawaban
dari
masing-masing pertanyaan.
Fase
Pemberian
satu nomor
siswa
kelompok
yang
dari
tiap
bernomor
Jawaban
(Answering)
harus menjawab
pertanyan tersebut
Adapun pelaksanaan model pembelajaran tipe Numbered heads Together (NHT) yaitu :
a. Tahap Pendahuluan
Langkah -1
: Penomoran (numbering):
1. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan 3-5 orang
dan memberi mereka nomor, sehingga tiap siswa dalam tim tersebut memiliki nomor yang
berbeda.
2.
Menginformasikan materi yang akan dibahas atau mengaitkan materi yang dibahas dengan
materi yang lalu.
Memotivasi siswa, agar timbul rasa ingin tahu siswa tentang konsep-konseo yang akan
dipelajari.
b. Kegiatan Inti
Langkah 2
: Pengajuan Pertanyaan
Mengajukan suatu pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi dari yang bersifat
spesifik hingga yang bersifat umum,
Langkah 3
Para siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang
mengetahui jawaban tersebut.
Langkah 4, pemberian jawaban
1) Guru menyebutkan (memanggil) suatu nomor dari salah satu kelompok secara acak.
2) Siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan.
3) Siswa menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas,ditanggapi oleh kelompok lain.
4)
Jika jawaban dari hasil diskusi kelas sudah dianggap betul siswa diberi kesempatan untuk
mencatat dan apabila jawaban masih salah, guru akan mengarahkan.
5) Guru memberikan pujian kepada siswa atau kelompok yang menjawab betul.
c.
Penutup
1) Melakukan refleksi.
2) Guru membimbing siswa menyimpilkan materi.
3) Siswa diberikan tugas untuk diselesaikan dirumah dan mengerjakan kuis.
Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap siswa
yang hasil belajar rendah yang dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim (2000: 18), antara
lain adalah :
a.
b.
Memperbaiki kehadiran
c.
f.
sebagainya.Penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT merujuk pada konsep Kagen dalam
Ibrahim (2000: 29), dengan tiga langkah yaitu :
a)
Pembentukan kelompok;
b)
Diskusi masalah;
c)
Langkah-langkah tersebut kemudian dikembangkan oleh Ibrahim (2000: 29) menjadi enam
langkah sebagai berikut :
Langkah 1. Persiapan
Dalam tahap ini guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat Skenario
Pembelajaran (SP), Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT.
Langkah 2. Pembentukan kelompok
Dalam pembentukan kelompok disesuaikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 3-5 orang siswa.
Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan nama kelompok yang berbeda.
Kelompok yang dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, ras,
suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar. Selain itu, dalam pembentukan kelompok
digunakan nilai tes awal (pre-test) sebagai dasar dalam menentukan masing-masing kelompok.
Langkah 3. Tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan
Dalam pembentukan kelompok, tiap kelompok harus memiliki buku paket atau buku panduan
agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan LKS atau masalah yang diberikan oleh guru.
Langkah 4. Diskusi masalah
Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan yang akan
dipelajari. Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan
meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS
atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat
spesifik sampai yang bersifat umum.
Langkah 5. Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban
Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor
yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas.
Langkah 6. Memberi kesimpulan
Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang disajikan.
Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap siswa yang hasil
belajar rendah yang dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim (2000: 18), antara lain adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/
http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/