Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Karena sangat pentingnnya Rukun Islam dalam kehidupan beragama, maka Nabi Muhammad
SAW bersabda, yang artinnya:Barang siapa yang mendirikan shalat, sesungguhnnya ia telah
meneggakan agama dan barang siapa yang meninggalkannya, sesungguhnnya ia telah
meruntuhkan agama.
Sebagai tiang agama, shalat adalah doa yang dihadapkan dengan sepenuh jiwa hati kehadirat
Allah SWT, untuk membersihkan jiwa dan pikiran dari segala bentuk perbuatan yang keji dan
munkar, agar mendapat kekuataan untuk membangun diri, keluarga, masyarakat, dan negara
dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang diridhoi oleh Allah SWT.
Karena sangat pentingnnya shalat, maka dalam situasi dan kondisi apapun, kita wajib
melaksanakan shalat, selama akal dan pikiran kita masih sadar. Maka kemurahan dari agama
kita, bagi orang sakit dapat mengerjakan shalat sesuai dengan kemampuannya. Bagi yang tidak
bisa berdiri dapat mengerjakannya dengan terlentang jika tidak mampu berbaring. Itulah
kemurahan dalam agama Islam, yang hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik-baik bagi kaum
muslim dan muslimah.
B .Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang masalah di atas, dapat kita jadikan beberapa rumusan
permasalahan, yaitu:
1.Apakah agama Islam itu?
2.Untuk siapakah peraturan agama Islam itu?
3.Bagaimanah maksud tujuan?
C.Tujuan
Dalam pembentukan makalah ini, kami bertujuan untuk menambah wawasan kami
tentang apakah yang disebut makalah. Menjelaskan apa, dimana, kapan, kenapa, siapa, dan
bagaimana dalam membuat makalah. Serta sebagai bentuk untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Rukun Islam
Rukun Islam itu ada lima, yaitu :
1.
Mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu:
Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang wajib di sembah dengan sebenarnnya) selain Allah,
dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah.
2.
Mengerjakan shalat lima kali sehari semalam yaitu zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan
Shubuh.
3.
Puasa pada bulan Ramadhan.
4.
Membayar (mengeluarkan) zakat.

5.

Pergi haji ke Baitullah (Mekkah) bagi orang-orang yang mampu.

Dua kalimat syahadat masing-masing ialah :


1.
Syahadat Tauhid : artinnya menyaksikan ke-Esaan Allah.
Asyhadu anlaa (Allaa) ilaa haillallah
Artinnya : Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Dinamakan syahadat Tauhid karena isinnya adalah suatu pertannyaan kesaksian setiap orang
Islam untuk menyatakan bahwa Allah itu Maha Esa, Allah itu Maha Kuasa, Allah itu Maha
Pengasih dan Allah itu Maha Penyayang.
2.
Syahadat Rosul : artinnya menyaksikan dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad saw.
Wa asyhadu anna muhammadarrasuullah
Artinnya : Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah.
Dinamakan Syahadat Rasul, karena isinnya adalah suatu pertanyaan / kesaksian orang Islam
untuk menyatakan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Kandungan isinnya adalah
mencakup suatu pernyataan sikap setiap orang bahwa Allah telah mengutus para Rasul. Rasul
itu jumlahnya banyak sebagian ulama mengatakan bahwa Rasul itu ada 313 orang. Tetapi yang
wajib diketahui oleh umat Islam sebanyak 25 orang . Adapun Rasul yang paling akhir adalah
Nabi Muhammad. Jadi Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang terakhir untuk semua umat
manusia.
Bagi orang yang akan memasuki agama Islam, dua kalimat syahadat ini harus diucapkan
bersama-sama (berturut-turut) tidak boleh dipisah- pisah.
2. Tujuan Rukun Islam
Memahami Rukun Islam Yang Pertama Dan menjadikannya pegangan Yang Kokoh Dalam
Kehidupan, jika seseorang yang bukan Islam membaca dua kalimat syahadat dengan sungguhsungguh, yakni membenarkan dengan hati apa yang ia ucapkan,serta mengerti apa yang
diucapkan, masuklah ia ke dalam agam Islam, dan wajiblah ia mengerjakan rukun yang ke lima.
3.
Dua kalimat Syahadat
A. Dua kalimat syahadat ialah :Dua perkataan pengakuan yang di ucapkan dengan lisan dan
dibenarkan oleh hati untuk menjadikan diri orang Islam.
.
A. Rukun Syahadat
Rukun syahadat itu ada empat, yaitu :

Menetapkan dzat Allah Taala ( berdiri dengan sendirinnya)

Menetapkan sifat Allah Taalla (berkuasa)

Menetapkan afal Allah Taala (berbuat dengan sekehendaknnya).

Menetapkan kebenaran Rasulullah saw.


B. Syarat Syahadat
Syarat kesempurnaan syhadat itu ada empat :
C. Yang Merusak Syahadat
Adapun yang dapat merusak syahadat ada empat, yatu :
D. Nama Syahadat

Syahadat itu ada Dua :


B. Shalat
Arti shalat menurut syara yaitu menyembah Allah Taala dengan beberapa perkataan dan
perbuatan yang di awali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, dan wajib
melakukannya pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Karena sholat itu merupakan pokok
agama Islam.
A. Shalat yang Difardhukan
B.Waktu shalat
C. Syarat Shalat
D. Rukun Shalat
E. Yang Membatalkan Shalat

C. Zakat
Zakat yaitu membersihkan harta benda.
Setiap orang Islam yang mempunyai harta benda yang sudah sampai nishabnnya, wajib
dikeluarkan zakatnnya dan dibagikan kepada yang berhak menerimannya.
A. Harta Benda yang Wajib Dizakati
B. Zakat Emas dan Perak
C. Zakat Binatang Piaraan
D. Zakat Tanaman (Buah-buahan)
E. Zakat Harta Perniagaan(Dagangan)
F.
Zakat Harta Rikaz ( Galian)
G. Orang-orang yang Berhak Menerima Zakat
D.

Puasa

Arti puasa yaitu menahan makan, minum, dan segala apa yang membatalkannya, mulai dari
terbit fajar hingga tenggelam matahari.Setiap orang yang beriman kepada Allah diwajibkan
berpuasa Ramadhan.
A. Syarat Wajib Puasa
B. Rukun Puasa
C. Sunnah Puasa
D. Yang Membatalkan Puasa
E. Hukum Bersetubuh di Siang Hari Puasa
F.
Yang Diperbolehkan Tidak Puasa
G. Hari yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa
H. Faedah Puasa

E.

Naik haji bagi yang mampu.

Pengertian haji menurut bahasa yaitu menyengaja.


Pengertian haji menurut istilah Syara yaitu suatu amal ibadah yang dilakukan dengan sengaja
mengunjungi kabah (Baitullah) di Mekkah dengan maksud beribadah secara ikhlas
mengharapkan keridhaan Allah dengan syarat, rukun dan dikerjakan pada waktu tertentu.
Adapun yang diwajibkan mengerjakan ibadah haji itu ialah orang Islam baik laki-laki maupun
perempuan yang mampu yakni cukup hartannya untuk ongkos berangkat dan pulang serta
ongkos-ongkos untuk yang di tinggalkannya, dan dalam keadaan sehat,baligh,aqil,serta aman
perjalanannya.
Ibadah haji hukumnnya wajib dikerjakan hanya sekali seumur hidup, dan sunnat mengulangi
beberapa kali bagi yang mampu.
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
4.

Rukun Haji
Wajib Haji
Sunnah Haji
Macam Haji
Umrah
Larangan Bagi Orang yang Ihram
Pelanggaran Terhada[p Larangan Ihram dan Fidyahnnya
Agama Islam

Agama Islam adalah peraturan untuk seluruh manusia yang hidup di dunia, agar terhindar dari
kesesatan, dan supaya dapat mencapai kedamaian,kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman,
sentosa,bahagia dan tinggi kedudukannya di dunia hingga di akherat kelak.

Tanda-tanda Islam itu ada empat, yaitu :

Mentaati segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, yang telah ditetapkan
dalam agama Islam.

Suci lidahnnya dari perkataan dusta (bohong).

Suci perutnnya dari barang yang haram.

Suci badannya dari segala maksiat dan tamak.

Syarat Islam itu ada empat, yaitu :

Sabar akan hukum Allah Taala

Ridha akan qadha (ketentuan) Allah Taala

Yakin dan Ikhlas menyerahkan diri kepda Allah SWT.

Mengikuti firman Allah Taala, dan sabda Rasulullah saw. Serta menjauhi segala
larangannya

Adapun yang dapat merusak Islam itu ada empat, yaitu

Beramal tanpa ilmu, yakni mengerjakan ibadah dengan kebodohan

Mengetahui segala perintah dan larangan dalam agama Islam, akan tetapi tidak
dikerjakan.

Tidak tahu dan tidak mau bertannya (belajar)

Mencela orang yang berbuat kebajikan.

Lima Rukun Islam


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Islam
Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk
memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah
komunitas.[17] Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi
perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan.
Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.[18]
Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:
1. Mengucapkan dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati
dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Muhammad adalah
hamba dan rasul Allah.
2. Mendirikan salat wajib lima kali sehari.
3. Berpuasa pada bulan Ramadan.
4. Membayar zakat.
5. Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.

Enam Rukun Iman


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rukun Iman
Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Iman kepada Allah


Iman kepada malaikat Allah
Iman kepada Kitab Allh (Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur dan suhuf)
Iman kepada nabi dan rasul Allah
Iman kepada hari kiamat
Iman kepada qada dan qadar

Ajaran Islam
Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari empat mazhab yaitu Mazhab Syafi'i,
Mazhab Hanafi, Mazhab Hambali dan Mazhab Maliki. Islam adalah agama dominan sepanjang
wilayah Timur Tengah atu negara-negara Arab, juga di sebagian besar Afrika Utara, Afrika
Barat dan Asia Selatan serta Asia Tenggara. Komunitas besar juga ditemui di RRC yaitu Muslim
Hui dan Muslim Xinjiang Uighur, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat
juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat dan

Amerika Serikat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[19] 30% di subbenua India
dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.[20]

Allah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Allah dan Tauhid
Konsep Islam teologikal fundamental ialah tauhid, yaitu kepercayaan tentang keesaan Tuhan.
Istilah Arab untuk Tuhan ialah Ilh; kebanyakan ilmuwan[rujukan?] percaya kata Allah didapat dari
penyingkatan dari kata al- (si) dan ilh' (dewa, bentuk maskulin), bermaksud "Tuhan" (al-ilh'),
tetapi yang lain menjejakkan asal usulnya dari bahasa Aram Alh.[21] Kata Allah juga adalah
kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho
theos dari Perjanjian Baru dan Septuaginta. Yang pertama dari Lima Rukun Islam, tauhid
dituangkan dalam syahadat (pengakuan), yaitu bersaksi:

Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah

Konsep tauhid ini dituangkan dengan jelas dan sederhana di dalam al-Qur'an pada Surah AlIkhlas yang terjemahannya adalah:
1.
2.
3.
4.

Katakanlah: "Dia-lah Allah (Tuhan), Yang Maha Esa,


Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Anda mungkin juga menyukai