Tabel Proses Dan Contoh Interupsi
Tabel Proses Dan Contoh Interupsi
NPM : -140810130024
-140810130038
-140810130040
TI Unpad
Pendahuluan
Proses merupakan abstaksi suatu program yang sedang dijalankan. Untuk menjalankan
suatu proses terdapat beberapa syarat dan aturan yang perlu dijalankan. Dalam
implementasinya, prose menggunakan tabel proses yakni satu entri per proses. Isi tabel
proses secara umum memuat management proses, management memori, dan management
file.
Interupsi merupakan kerja prosesor pada suatu proses terhenti oleh pesaklaran konteks.
Pembangkit interupsi dapat berasal dari program, prosesor, satuan kendali, waktu (clock),
peripheral I/O, memori dan sumber daya lain.
1. Proses management
Proses manajemen merupakan bagian integral dari setiap sistem operasi modern
(OS). OS harus mengalokasikan sumber daya untuk proses, memungkinkan proses untuk
berbagi dan bertukar informasi, melindungi sumber daya dari setiap proses dari proses
lainnya dan memungkinkan sinkronisasi antar proses
Process Managenet
Register
Program Counter
Stack Pointer
Process State
Time When Process Started
CPU Time Used
Process id
2. Management Memori
Management memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Ini
merupakan salah satu hal yang paling penting dalam sebuah sistem operasi pada
sebuah computer untuk mempengaruhu kinerja komputer (proses dalam antrian).
Contohnya:
1.
2.
3.
4.
Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan
mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta
menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat
penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas
masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak
mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi
kapasitas memori fisik di sistem komputer.
Sumberdaya yang harus dipakai bersama di antara sejumlah proses yang aktif.
Upaya agar pemrogram dan proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di
sistem computer
Manajemen memori mempunyai fungsi sebagai berikut:
Swapping : adalah pemindahan proses dari memori utama ke disk dan sebaliknya
Memory Management
Pointer to text segment adalah suatu penyimpanan
segment text di alamat yang diambil oleh proses
CPU.
Tabel :
Ukuran
ditentukan
oleh
dari
nilai
segementnya
yang
telah
sendiri
disimpan
Exit Status
Signal Status
Hal ini sering disebut sebagai " bss section" atau "
bss segment ", dimana data yang berisi variabel
statis dialokasikan diwakili hanya oleh nol-nilai bit
awalnya (yaitu, ketika eksekusi dimulai).
Biasanya hanya panjang bss section, tetapi tidak ada
data, disimpan dalam file objek . sebuah Program
loader mengalokasikan dan menginisialisasi memori
untuk bagian bss ketika beban program. Sistem
operasi dapat menggunakan teknik yang disebut
zero-fill-on-demand untuk secara efisien
menerapkan segmen bss
Artinya Setiap perintah mengembalikan status
keluar (kadang-kadang disebut sebagai return status
atau exit code). Perintah berhasil mengembalikan 0,
sedangkan satu gagal mengembalikan non-nilai nol
yang biasanya dapat diartikan sebagai error kode.
Dapat di gunakan baik oleh perintah UNIX,
program, dan utilitas akan mengembalikan kode 0
(keluar) setelah berhasil menyelesaikan suatu
eksekusi, meskipun ada beberapa pengecualian.
Adalah sebuah pemberi status sinyal dimana sinyal
akan mengirim pesan pemberitahukan kepada proses
atau thread bahwa sebuah tindakan harus dilakukan
Process id
Real uid
Effective uid
Real gid
Effective gid
Atau
/proc/PID/status berkas.
Adalah
kondisi/proses
pengalamatan
beberapa
3. Manajemen file
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan
sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File
system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk
menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam
disk atau partisi dengan cara melakukan Format
File Management
UMASK Mask
UMASK adalah singkatan dari User Mask atau User filecreation MASK, dan ini adalah dasar dari hak akses
default yang diterapkan pada file dan folder yang baru
saja dibuat.
Definisi tersebut bisa diartikan sebagai kemampuan
sistem operasi berbasis Linux untuk menambahkan
pengaturan hak akses default untuk file-file baru
(termasuk folder). Untuk tujuan edukasional, berikut
adalah nilai-nilai oktal yang dapat digunakan untuk
mengatur hak akses atas file:
0 ? Read, Write, Execute (rwx)
1 ? Read and Write (rw-)
2 ? Read and Execute (r-x)
3 ? Read only (r -)
4 ? Write and Execute (wx)
5 ? Write only (-w-)
Root Directory
Working Directory
File Descriptors
Effective uid
Effective gid
6 ? Execute only (- x)
7 ? No permissions (?)
Direktori puncak atau direktori akar (root directory)
adalah inti dari sebuah sistem berkas yang terstruktur
secara hierarkis. Direktori ini mengandung pohon
direkori dan berkas yang akhirnya membuat sebuah
struktur hierarkis sistem berkas. Direktori punca juga
merupakan elemen pertama yang disebutkan dalam alur
mutlak (absolute path) dari sebuah berkas atau direktori
dalam sebuah sistem berkas.
Working directory adalah direktory/subdirektory yang
sedang digunakan atau sedang ditempati.
File descriptor adalah sebuah petunjuk untuk mengakses
suatu file. Di dalam UNIX, file descriptor ini
dilambangkan dalam sebuah integer. Untuk setiap proses,
terdapat 3 file descriptor yang telah dimiliki.
Standard input (stdin). Bernilai 0.
Standard output (stdout). Bernilai 1.
Standar error (stderr). Bernilai 2.
Efektif UID (Efective User ID) adalah proses yang
sebagian besar digunakan dalam pemeriksaan akses. UID
ini juga digunakan untuk menentukan pemilik file yang
dibuat oleh proses tersebut. Efektif user id dapat merubah
kontrol akses dan juga dapat mempengaruhi pembuatan
berkas dalam user yang bersangkutan.
Efektif GID (Efective Group ID) adalah sebuah proses
pemeriksaan akses grup yang dapat juga mempengaruhi
kontrol akses dan juga dapat mempengaruhi pembuatan
berkas yang ada dalam suatu grup.
System call adalah tata cara pemanggilan di program
aplikasi untuk memperoleh layanan yang disediakan oleh
sistem operasi. System call berupa rutin sistem operasi
untuk keperluan tertentu yang spesifik.
Adalah
kondisi/proses
pengalamatan
beberapa
Prosesor
Satuan kendali
Waktu/clock
Peripheral I/O
Memori
Kesimpulan
Jadi, sebuah proses menggunakan tabel proses untuk mengimplementasikan proses
tersebut. Secara keseluruhan tabel proses berisi informasi tentang status proses, program
counter, stack pointer, alokasi memori, status-status file yang sedang dibuka, informasi
akunting dan penjadwalan, dan segala sesuatu yang perlu disimpan pada saat berpindah dari
kondisi running ke ready. Dan semua informasi tersebut dimuat dalam management proses,
management memori dan management file.
Interupsi merupakan kejadian dimana kerja prosesor pada suatu proses terhenti oleh
pensaklaran konteks. Jenis interupsi terbagi menjadi dua jenis yakni interupsi langsung
ataupun interupsi tanya/polling. Proses interupsi ini berasal dari berbagai kejadian semisal
pengetikan keyboard, ketika komputer mengakses lokasi memori yang salah ataupun bila
terjadi arithmetic overflow.
Daftar Pustaka
McKusick, Marshall Kirk; Karels, Michael J. (1986). "A New Virtual Memory
Implementation for Berkeley UNIX". tugasUniversity of California, Berkeley.
Chaturvedi, Anoop B.L. Rai. (2011). Unix and Shell Programming. University Science Press,
New Delhi.
http://blog.student.uny.ac.id/blog11305141026/2011/10/09/file-systems-and-directories/
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Direktori_akar
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://ekajogja.com/tips-linux-cara-mengubah-umask-value-di-linux-secara-permanen/
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://maleskoding.wordpress.com/2008/09/06/file-descriptor/
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://whatilearned2day.wordpress.com/2007/01/09/uid-gid-real-and-effective-difference/
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://en.wikipedia.org/wiki/User_identifier#Effective_user_ID
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://www.makelinux.net/alp/083
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://riandyerlangga.ilearning.me/2014/03/07/rangkuman-pertemuan-5-sistem-operasi/
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://www.slideshare.net/erwindelta/interrupt-13375589
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://en.wikipedia.org/wiki/User_identifier#Real_user_ID
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://www01.ibm.com/support/knowledgecenter/SSLTBW_2.1.0/com.ibm.zos.v2r1.bpxb100/sip.htm
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://khafidfoundation.wordpress.com/2012/03/27/manajemen-memori-memorimanagement/
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://en.wikipedia.org/wiki/Code_segment
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://fixunix.com/linux/6777-interpretation-proc-status-signal-bitmaps.html
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
https://www.cs.princeton.edu/courses/archive/fall04/cos217/lectures/14assemblyinstruc
tions.pdf
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)
http://tugasso.blog.com/manajemen-file/
(diakses tanggal 19 Oktober 2014)