Anatomi Saraf 1
Anatomi Saraf 1
Oleh :
1. Putri Dika Rahmawati
2. Syafitri
Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur dan
fungsinya, yaitu:
1) Sel saraf sensorik,
2) Sel saraf motorik
3) Sel saraf penghubung
Sel saraf ini banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang. Sel
saraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dan sel saraf
motorik.Saraf yang satu dengan saraf lainnya saling berhubungan.
Hubungan antara saraf tersebut disebut sinapsis. Sinapsis ini terletak
antara dendrit dan neurit. Bentuk sinapsis seperti benjolan dengan
kantung-kantung yang berisi zat kimia seperti asetilkolin (Ach) dan enzim
kolinesterase.
No
1
2
3
Pembeda
Ukuran Dendrit
Ukuran Neurit
Fungsi Dendrit
Sensorik
Panjang
Panjang
Menerima rangsangan
dari reseptor
Penghubung
Pendek
Pendek
Menerima dan
merusak
rangsangan
Fungsi Neurit
Meneruskan rangsangan
ke sel saraf lain
Menerima dan
meneruskan
rangsangan
Motorik
Pendek
Panjang
Menerima
rangsangan
dari sel saraf
lain
Meneruskan
rangsangan ke
efektor
c. Dendrit
Perpanjangan sitoplasma yang biasanya berganda dan pendek. Permukaan
dendrit penuh dengan spina dendrit yang dikususkan untuk berhubungan
dengan neuron lain. Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabangcabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel.
2. Sel Neuroglial
Sel penunjang tambahan pada susunan saraf pusat. Sel Neuroglial terdiri dari :
a) Astrosit adalah sel berbentuk bintang yang memiliki sejumlah prosesus
panjang, sebagian besar melekat pada dinding kapilar darah melalui pedikel
atau kaki vascular.
b) Oligodendrosit menyerupai astrosit, tetapi badanselnya kecil dan jumlah
prosesusnya lebih sedikit dan lebih pendek.
c) Mikroglia ditemukan dekat neuron dan pembuluh darah, dan dipercaya
memiliki peran fagositik.
d) Sel ependimal membentuk membran spitelial yang melapisi rongga serebral
dan ronggal medulla spinalis.
OTAK
Otak merupakan organ yang telah terspesialisasi sangat kompleks. Berat
total otak dewasa adalah sekitar 2% dari total berat badannya atau sekitar
1,4 kilogram dan mempunyai sekitar 12 miliar neuron. Pengolahan
informasi di otak dilakukan pada bagian-bagian khusus sesuai dengan area
penerjemahan neuron sensorik. Permukaan otak tidak rata, tetapi berlekuklekuk sebagai pengembangan neuron yang berada di dalamnya. Semakin
berkembang otak seseorang, semakin banyak lekukannya. Lekukan yang
berarah ke dalam (lembah) disebut sulkus dan lekukan yang berarah ke
1. Perkembangan Otak
Bagian dari saraf sentral yang terletak di dalam rongga tengkorak (kranium) yang
dibungkus oleh selaput otak yang kuat.
a. Otak Depan
Otak depan terdiri atas otak besar (cerebrum), talamus, dan hipotalamus. Otak
besar merupakan bagian terbesar dari otak, yaitu mencakup 85% dari volume
seluruh bagian otak. Bagian tertentu merupakan bagian paling penting dalam
penerjemahan informasi yang Anda terima dari mata, hidung, telinga, dan
bagian tubuh lainnya. Bagian otak besar terdiri atas dua belahan (hemisfer),
yaitu belahan otak kiri dan otak kanan. Di antara bagian kiri dan kanan
hemisfer otak, terdapat jembatan jaringan saraf penghubung yang disebut
dengan corpus callosum.
Di bagian permukaan otak besar terdapat bagian yang disebut telensefalon serta
diensefalon. Pada bagian diensefalon, terdapat banyak sumber kelenjar yang
menyekresikan hormon, seperti hipotalamus dan kelenjar pituitari (hipofisis).
Bagian telensefalon merupakan bagian luar yang mudah kita amati dari model
torso.
Beberapa bagian dari hemisfer mempunyai tugas yang berbeda terhadap informasi
yang
masuk.
Bagian-bagian
tersebut
adalah
sebagai
berikut.
A. Temporal
B. Oksipital
C. Parietal
D. Frontal
b. Otak Tengah
Otak tengah terletak di permukaan bawah otak besar (cerebrum). Pada otak
tengah terdapat lobus opticus. Pada bagian otak tengah, banyak diproduksi
neurotransmitter yang mengontrol pergerakan lembut.
c. Otak Belakang
Bagian yang menonjol kebanyakan tersusun dari lapisan fiber (berserat) dan
termasuk sel yang terlibat dalam pengontrolan pernafasan. Otak belakang
tersusun atas otak kecil (cerebellum), medula oblongata, dan pons varoli.
Kerja otak kecil berhubungan dengan sistem keseimbangan lainnya, seperti
proprioreseptor dan saluran keseimbangan di telinga yang menjaga
keseimbangan posisi tubuh. Di bagian otak kecil terdapat saluran yang
menghubungkan antara otak dengan sumsum tulang belakang yang dinamakan
medula oblongata.
2. Pelindung Otak
Otak dilindungi oleh :
- kulit kepala dan rambut
- tulang tengkorak dan columna vertebal
- meningen (selaput otak)
Lapisan meningeal terdiri dari pia meter,lapisan araknoid dan durameter.
a) Pia meter adalah lapisan terdalam yang halus dantipis, serta melekat erat pada
otak.
b) Lapisan araknoid terletak di bagian eksternal pia meter dan mengandung
sedikit pembuluh darah.
c) Durameter, lapisan terluar adalah lapisan yang tebal dan terdiri dari dua
lapisan.
3. Bagian-bagian otak
a. Hemisfer cerebral (cerebrum : otak besar )
Berpasangan (kanan dan kiri ) bagian atas dari otak yng mengisi lebih dari
setengah masa otak. Permukaannya berasal dari bagian yang menonjol (gyri)
dan lekukan (sulci).
Cerebrum dibagi menjadi 4 lobus yaitu :
- Lobus frontalis
- Lobus parientalis
- Lobus occipitallis
- Lobus temporalis
Ada 3 jenis kelompok saraf yang dibentuk oleh saraf cerebrospinalis yaitu :
1. Saraf sensorik
2. Saraf motorik
3. Saraf campuran
-
MEDULA SPINALIS
Vertebra Servikalis (ruas tulang leher) yang berjumlah 7 buah dan membentuk daerah
tengkuk.
Vertebra Torakalis (ruas tulang punggung) yang berjumlah 12 buah dan membentuk
bagian belakang torax atau dada.
Vertebra Lumbalis (ruas tulang pinggang) yang berjumlah 5 buah dan membentuk daerah
lumbal atau pinggang.
Vertebra Sakralis (ruas tulang kelangkang) yang berjumlah 5 buah dan membentuk os
sakrum (tulang kelangkang).
Vertebra koksigeus (ruas tulang tungging) yang berjumlah 4 buah dan membentuk tulang
koksigeus (tulang tungging)
Daftar pustaka
1. Pearce, Evelyn C. 2012. Anatoi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta :
Gramedia.
2. Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.