Oleh:
Kelompok D / Kelas 3A
1.
2.
3.
Nurmaya Novistira
Nurul Annisya
Nurul Mulya Rahayu
111331014
111331015
111331016
I.
PERCOBAAN NOMOR
:8
II.
JUDUL PERCOBAAN
PENDAHULUAN
Induktor adalah komponen elektronika berupa kumparan yang tersusun dari
lilitan kawat. Induktor merupakan salah satu diantara komponen pasif elektronika yang
bisa menghasilkan medan magnet bila dialiri arus listrik dan sebaliknya jika diberi
medan magnet bisa menghasilkan listrik. Induktor termasuk juga komponen yang
dapat menyimpan muatan listrik. Bersama kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai
rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada frekuensi tertentu. Pada percobaan
kali ini, induktor yang harus diukur nilai nya tidak diketahui. Oleh karena itu terlebih
dahulu harus dilakukan penrhitungan nilai L melalui rumus dibawah ini.
Menghitung Induktansi
Induktansi kumparan satu lapis tanpa inti (inti udara) dapat dihitung dengan
rumus yang telah disederhanakan yaitu :
V. SETUP PENGUKURAN
A. Pengukuran Karakteristik L
VI.
VII.LANGKAH PENGUKURAN
1. Tentukan nilai inductor yang diinginkan (L (H)).
2. Tentukan panjang kawat (l), jarin-jari (r) dan banyak lilitan (N) dari kawat yang
5.
6.
Hasil pengukuran :
L = 289,7 nH
Hasil perhitungan :
L (H) =
Hasil pengukuran :
L = 289,7 nH
Untuk mengetahui kurva karakteristik inductor lagi, dapat dilihat seperti berikut ini :
Frekuensi (MHz)
50
100
150
200
234
250
300
350
400
450
500
Analisa:
Z (ohm)
76.61
179.6
379.4
1184
10000.8
2000.06
623
385.9
285
228.2
191.8
Gambar 4. Kurva Karakteristik Induktor
IX. KESIMPULAN
Hasil dari praktikum dari hasil perancangan, perhitungan inductor adalah 287 nH
sedangkan hasil pengukuran inductor adalah 289,7 nH. Hal ini membuktikan nilai
yang dihitung dan diukur sama meskipun nilainya tidak sama percis dikarenakan ada
toleransi dari alat RF Impedance Analyzer 1-1000 MHz serta membuktikan bahwa alat
tersebut cukup baik untuk digunakan.
X. DAFTAR PUSTAKA
http://elektronikadasar.org/pengertian-dan-fungsi-induktor/
http://oprekzone.com/cara-membuat-induktor-atau-lilitan/