Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
sehingga suhu bumi menjadi semakin panas. Seperti yang kita tahu kemiringan
bumi saat ini adalah 23,4 derajat, dan saat ini sedang setengah jalann bergerak
menuju nilai minimunya, yaitu 22,1 derajat.
Ketiga adalah Presisi (Precession), yaitu perubahan arah rotasi karena
bergesernya sumbu bumi. Siklus ini bervariasi selama 19.000-23.000 tahun.
Matahari dan bulan sangat berpengaruh terhadap perubahan ini. Dampak
perubahan arah rotasi bumi ini bisa mengubah tanggal perihelion yang jatuh pada
bulan Januari dan aphelion yang jatuh bulan Juli. Hal ini akan meningkatkan
kontras musim pada salah satu belahan bumi dan sementara pada bagian lainnya
penurunan, sebagai contoh saat ini posisi bumi sangat dekat dengan matahari pada
saat musim dingin pada bumi belahan utara sehingga musim dingin akan lebih
panas dan sebaliknya. Dampak lain yang juga terjadi adalah perubahan utara dan
selatan bumi sehingga kutub utara sudah tidak sedingin dulu dan semakin lama
suhunya semakin panas.
Pengaruh iklim, erat kaitannya dengan naik turunnya muka air laut, dan proses
erosi pada permukaan, muka air laut dan sedimen suplai merupakan faktor proses
transgresi dan regresi, dimana hal tersebut akan berpengaruh terhadap proses
sedimentasi secara lokal maupun global. Faktor - faktor dalam proses sedimentasi
antara lain :
-
muka air laut relatif dapat turun karena adanya pengangkatan dan/atau
penaikan eustasi.
Kedalaman Air
Kedalaman air diukur dari muka air laut hingga permukaan sedimen
dasar laut. Titik kesetimbangan (equilibrium point) kadang-kadang digunakan
untuk menamakan suatu titik pada profil pengendapan dimana laju perubahan
muka air laut relatif sama dengan nol. Titik tersebut, pada suatu waktu, akan
memisahkan zona dimana terjadi penaikan muka air laut relatif dengan zona
dimana terjadi penurunan muka air laut relatif.
Gambar 1.1 Eustasy, Relative sea level, & Water depth (Kendall, 2006)
Supply Sediment
Perubahan suplai sedimen dapat dilihat dari jumlah sedimen dan ukuran
butir. Perubahan suplai sedimen dapat disebabkan oleh tektonik, perubahan
iklim (terutama hujan), dan topografi, pola aliran, litologi dan vegetasi (Blum,
1990; Einsele, 1992; Leopold et al, 1964), perubahan suplai sedimen yang
dikombinasikandengan akomodasi akan berpengaruh pada arsitektur fasies
sedimenter yang diendapkan.
Akomodasi Sedimen
Pengontrol penting pada pengendapan basin adalah ruang untuk
pengendapan yang diistilahkan sediment accomodation oleh Jervey, 1998
Gambar 1.3 Pola Pengendapan Hasil Kombinasi Supply Sediment dan Akomodasi (Van
Wagoner 1990)
Systems Tract
Sikuen dapat dibagi lagi kedalam suatu wilayah sistem yang disebut systems
tractyang terdiri dari seluruh sistem-sistem pengendapan yang sama umurnya,
yang terjadi berdekatan satu sama lain, dan diendapkan selama satu segmen sealevel Cure tertentu. Sea-level Cure adalah kecepatan turunnya muka laut yang
paling besar hingga kecepatan turunnya muka laut yang paling besar berikutnya.
Ada tiga macam systems tract yang dikenal, yaitu:
-
dapat dipertahankan. Lowstand systems tract terdiri atas 2 tipe endapan, yaitu
:
a) endapan regresi pantai dan shelf,dan
b) agradasi endapan fluvial dalam incised valley.
Lowstand systems tract terletak diatas batas sekuen yang merupakan
ketidakselarasan yang terlihat dipermukaan shelf dan correlative conformity
ke arah laut. Lowstand systems tract dibagi menjadi 2 bagian fase, yaitu early
(awal) dan late (akhir). Awal lowstand systems tract terjadi ketika penurunan
muka air laut relatif, dan akhir lowstand systems tract terjadi ketika muka air
laut relatif stabil dan naik perlahan. Selama awal lowstand Systems tract
sungai mengalami torehan, dan shoreline mengalami gaya regresi. Sedangkan
pada akhir LST sungai mengalami agradasi di dalam incised valleynya dan
shoreline menjadi normal regresi. Coastal onlap bergerak ke arah laut pada
awal LST, dan bergerak ke arah darat pada akhir low stand systems tract.
Akhir low stand systems tract juga ditandai oleh peningkatan akomodasi yang
cepat yang menyebabkan pengurangan perbandingan pasir -lumpur.
REFERENSI
http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2007/140710070041_2_8249.pdf ( diakses
pada hari Selasa, 16 Desember 2014 pukul 17.18 )
http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_Milankovitch ( diakses pada hari Selasa, 16
Desember 2014 pukul 17.22 )