Program Kursus
Bahasa Jepang
Deskripsi Program
9/1/2013
September 2013
1. Pendahuluan
Indonesia menduduki peringkat kedua terbesar dalam jumlah pembelajar Bahasa Jepang
dengan jumlah 872,406 pada tahun 2012. Indonesia mengalahkan Korea yang pada tahun
sebelumnya menduduki peringkat kedua dan kini berada di bawah Cina yang menempati urutan
pertama dengan jumlah pembelajar 1,046,490. Total pembelajar Bahasa Jepang seluruh dunia
sendiri sebanyak 3,651,232 dan belum termasuk mereka yang belajar secara mandiri. Indonesia
sendiri mengalami peningkatan jumlah pembelajar bahasa Jepang sebesar 21,8% dari tahun 2000
yang berjumlah 716,353.
Angka peningkatan ini juga dibarengi dengan peningkatan lembaga bahasa yang
melayani kursus Bahasa Jepang, yang meningkat sebesar 18 persen, dari 1.988 lembaga (2009)
menjadi 2.346 lembaga (2012). Sedangkan jumlah pengajar menambah 10,9 persen dari 4.089
orang (2009) menjadi 4.538 orang (2012). Minat belajar Bahasa Jepang juga ditunjukkan dengan
mulai dibukanya program-program Bahasa Jepang di beberapa universitas di Indonesia dalam
kurun waktu sepuluh tahun terakhir termasuk di antaranya Universitas Brawijaya, Universitas
Negeri Padang, Universitas Hasanuddin. Selain itu, tempat ujian bahasa Jepang yang pada
awalnya terbatas di Jakarta dan Denpasar kini sudah merambah ke beberapa daerah termasuk di
antaranya Surabaya, Makassar dan Menado. (Japan Foundation, 2013)
Kursus Bahasa Jepang di Balai Bahasa Universitas Mulawarman memiliki misi untuk
memberikan layanan pembelajaran Bahasa Jepang khususnya untuk masyarakat umum, pelajar
dan mahasiswa yang ada di Samarinda. Selain itu, diharapkan kursus Bahasa Jepang di Balai
Bahasa dapat menjadi ajang pertukaran budaya antara Indonesia dan Jepang sehingga dapat
memberikan pemahaman budaya bersama.
2.1. Program Kursus:
Japanese Conversation Beginner Class 1
2.1.2. Deskripsi Kursus:
Kelas komprehensif Bahasa Jepang terutama dalam kemampuan dengar dan bicara dalam Bahasa
Jepang. Melalui kelas ini, kegiatan belajar bahasa dan budaya Jepang selain dipandu oleh tutor
juga didukung melalui media video, audio, musik, lagu, radio dan lain-lain. Tata bahasa dan
kosakata menyesuaikan dengan Bahasa Jepang Level 5 dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang
( ) atau level pemula awal.
2
Tujuan Belajar
Mampu menggunakan
sapaan dalam Bahasa
Jepang.
Mampu memahami
penggunaan kata benda
dengan partikel no
Mampu menggunakan kata
ganti orang dalam
percakapan
Watashi, kare, kanojo, etc.
Mampu memahami
penggunaan kata ganti baik
Mampu memperkenalkan
diri dalam Bahasa Jepang
10
11
sochira, etc)
Tema:
Tempat-tempat wisata di Jepang
Katakana sa, shi, su, se, so;hiragana review dan
angka review
Tema percakapan:
Percakapan bebas sederhana dan permainan / lagu
Hiragana ka, ki, ku, ke, ko
Angka: hari, bulan dan tahun
Tema:
Musim di Jepang, perayaan di Jepang
Katakana ka,ki, ku, ke, ko
Angka: hari, bulan dan tahun 2
Reading: kata-kata serapan
Tema percakapan:
kapan dan jam berapa? Percakapan melibatkan
waktu
Hiragana ta, chi, tsu, te, to, na, ni, nu, ne, no
Kata sifat: suhu dan cuaca
Tema:
Cuaca di Jepang dan Indonesia
Katakana ta, chi, tsu, te, to, na, ni, nu, ne, no
Kata sifat 2: ukuran chiisai, ooki, mijikai, etc
Partikel
Tema:
Pakaian
Hiragana ha, hi, hu, he, ho
Kata sifat : karakter dan perasaan manusia
Tema: Kehidupan sehari-hari: keluarga
Mampu menggunakan
percakapan bebas berbahasa
Jepang sederhana
Mampu memahami
penggunaan hari dan
penanggalan di Jepang
Mampu menggunakan
percakapan melibatkan
tanggal dan waktu
12
13
14
Menggunakan percakapan
menggunakan dalam harga
dan percakapan berbelanja 2
15
16
Mengenal penggunaan
kosakata dalam beberapa
jenis pekerjaan.
Memahami sapaan pergi,
jumpa dan pulang.
17
Mengenal penggunaan
hiragana hingga mampu
membaca berbagai variasi
kata dalam hiragana
18
19
20
21
22
23
24
Mengenal penggunaan
kosakata dalam kegiatan
kegemaran
Mengenal penggunaan
istilah dalam dunia budaya
popular Jepang
ungkapan negative
25
26
27
Mampu menggunakan
kalimat tanya untuk kegiatan
masa lampau
28
Mampu menggunakan
bahasa Jepang dalam situasi
di caf/rumah makan
29
30